Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menyelenggarakan acara sosialisasi dan tes urine narkoba pada Rabu (12/2) di Gedung Annex PPSDM KEBTKE, Jakarta.
Acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya PPSDM KEBTKE untuk pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN). Bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN), sosialisasi ini dihadiri oleh Direktur Peran Serta Masyarakat BNN Mohamad Jupri, KEpala PPSDM KEBTKE Laode Suleman, dan sejumlah penguji serta analis PPSDM KEBTKE.
Dalam sambutannya, Laode mengungkapkan sosialisasi ini dilakukan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab untuk memberantas narkoba. Ia pun mengajak seluruh masyarkat Indonesia untuk turut menunjukkan rasa kepedulian akan bahaya narkoba yang mengincar generasi muda.
“Maraknya peredaran dan penyelahgunaan narkoba perlu mendapatkan perhatian serius sebab hal ini dapat menimulkan preseden buruk bagi citra masyarakat Indonesia,” ungkap Laode.
Menurut data BNN, tahun 2018 lalu saja angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar di 13 ibu kota provinsi di Indonesia mencapai 2,29 juta orang. Sementara itu, pada tahun 2017 tercatat sebanyak lebih dari 3,37 juta orang berusia 10-59 tahun melakukan penyalahgunaan narkoba.
Angka ini tidak bisa dipandang sebelah mata karena narkoba merupakan bahaya yang mengancam masa depan bangsa. Peredaran narkoba pun telah merambah ke daerah-daerah pelosok di tanah air. Tak hanya itu, targetnya pun semakin meluas ke berbagai kalangan, mulai dari pekerja, aparatur negara, hingga pelajar dan mahasiswa.
Menurut PPSDM KEBTKE, penyalahgunaan narkoba di kalangan aparatur negara merupakan ancaman serius yang perlu diwasapadai. Sebagai penggerak utama pelayanan publik, kasus penyalahgunaan tersebut dapat berdampak negatif baik secara personal maupun institusional.
Sosialisasi P4GN yang dilakukan oleh PPSDM KEBTKE dan BNN merupakan salah satu bentuk komitmen institusi negara untuk memerangi narkoba di lingkungan internalnya. Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan aparaturnya pun menjadi program yang diprioritaskan.
Selain menyatakan siap menjadi mitra tepercaya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, PPSDM KEBTKE pun siap mendukung upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di tanah air.