Advertorial

Tim PEM Akamigas Harumkan Nama Indonesia di Malaysia Technology Expo 2020

Kompas.com - 24/02/2020, 16:58 WIB

Tim Politeknik Energi dan Mineral Akamigas (PEM Akamigas) yang juga merupakan Perguruan Tinggi kedinasan di bawah Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia, meraih medali perak dalam acara Asian Youth Innovation Award dalam Malaysia Technology Expo 2020 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia pada 19-20 Februari 2020.

Tim yang berasal dari mahasiswa teknik pengolahan minyak dan gas ini beranggotakan Pradipta Bambang Murtianto, Aditya Eka Ramdani, Oktovianus Toyang, Vira Mahdiah, Mohammad Ulil Albab, Faqih Nur Hidayat, I Nyoman Sudiarte, dan Made Nehemia Anugrah.

Untuk mendapatkan medali perak, tim ini bersaing dengan sepuluh negara yang turut berpartisipasi dalam event tersebut. Diantaranya adalah Malaysia, Vietnam, Iran, dan Kroasia.

Event yang diselenggarakan di Putra World Trade Centre, Kuala Lumpur ini menggunakan metode pameran sebagai bagian dari penjurian, sehingga para peserta diminta untuk memamerkan hasil karyanya di stand masing-masing.

Penelitian yang dipamerkan oleh peserta juga menarik perhatian pengunjung untuk melihat-lihat sehingga banyak yang tertarik untuk menawarkan kerja sama.

Seperti yang di alami oleh tim PEM Akamigas menurut keterangan Pradipta, “Ada beberapa pengunjung stand pameran kami yang tertarik pada penelitian yang kami lombakan. Salah satunya adalah Petroleum Intelligence Malaysia yang menawarkan kerja sama. Selain itu, ada juga media internasional yang menawarkan untuk diterbitkan di majalahnya. Bahkan ada juga yang menawarkan beasiswa S-2 di Malaysia.”

Selain PEM Akamigas yang mendapatkan medali perak, tim Indonesia dari ITS juga mendapatkan medali emas, dan medali perunggu didapatkan oleh tim dari Iran.

Peserta dari Indonesia Dok. BPSDM Kementrian ESDM Peserta dari Indonesia

Deretan prestasi ini sangat membanggankan dan mengharumkan nama Indoesia di kancah internasional terutama dalam sektor migas. Hal ini membuktikan bahwa Indonesia mempunyai penerus-penerus bangsa yang mumpuni untuk mengelola kekayaan migas nasional.

“Alhamdulillah, kami bersyukur atas pencapaian ini. Kami sempat nervous pada saat penjurian karena baru kali pertama ini ikut lomba dan tingkatnya juga internasional,” ungkap Pradipta mewakili teman-temannya.

Pradipta juga tak lupa menambahkan harapan bagi mahasiswa PEM Akamigas semoga jiwa inovatif dan berkompetisi bisa tumbuh dan berjaya di ajang nasional maupun internasional.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com