Universitas Kristen Maranatha Lantik Rektor Baru Periode 2020-2024

KOMPAScom - Universitas Kristen Maranatha (UK Maranatha) memasuki masa pergantian kepemimpinan pada tahun 2020. Pada periode 2020-2024 UK Maranatha akan dipimpin oleh Sri Widiyantoro. Guru Besar Institut Teknologi Bandung ini akan menggantikan Rektor sebelumnya, Armein Z. R. Langi pada periode 2016-2020.

Sri Widiyantoro mempunyai tekad untuk mewujudkan UK Maranatha sebagai universitas research-based teaching university yang locally relevant – nationally respected. Salah satunya, menyiapkan SDM unggul di era disrupsi melalui program ICE.

Rincian program tersebut adalah Initiative yang berfokus pada pengembangan SDM unggul; Collaboration menekankan kerja sama yang mutualistis dengan para stakeholder, termasuk juga dengan alumni; dan Excellence, berfokus pada kualitas dalam setiap kegiatan untuk mencapai hasil yang terbaik.

“Maranatha perlu menyiapkan lulusan berkarakter unggul, profesional, siap bekerja, serta dapat menciptakan lapangan kerja baru di era disrupsi,” ujar Rektor baru Sri Widiyantoro di upacara pelantikan dan serah terima jabatan, Senin (2/3/2020) di Kampus Maranatha, Bandung.

Sri Widiyantoro adalah seorang guru besar Institut Teknologi Bandung yang memiliki banyak pengalaman dalam bidang akademik maupun industri.

Selain menjadi Guru Besar, dirinya juga mempunyai pengalaman profesional dalam bidang geofisika dan telah banyak memberikan kontribusi di dunia pertambangan multinasional. Sebagai akademisi, beliau juga aktif melakukan penelitian kolaborasi dengan universitas dalam dan luar negeri.

Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Rektor Armein, UK Maranatha telah mengalami banyak perkembangan. Tercapainya akreditasi program studi dengan peringkat A; tercapainya sertifikasi ISO 9001:2015; dosen berjenjang doktor yang bertambah; merupakan beberapa prestasi yang telah dicapai.

Dibukanya dua program studi baru, seperti Program Sarjana Arsitektur dan Program Magister Ilmu Komputer juga merupakan upaya peningkatan kualitas pendidikan dan transformasi UK Maranatha menuju edukasi abad 21. 

Pergantian Rektor ini juga menumbuhkan harapan untuk memajukan Universitas Kristen Maranatha, seperti diungkapkan Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Maranatha (YPTKM). “Kami berharap kepemimpinan baru ini dapat mewujudkan Universitas Kristen Maranatha sebagai universitas Kristen yang dapat memberikan perubahan sesuai dengan kebutuhan era industri 4.0,” ujar Arif Suryanto, Ketua Umum YPTKM.

Arif Suryanto mengatakan, demi meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan Fakultas Kedokteran (FK) dan Kedokteran Gigi (FKG), saat ini Universitas Kristen Maranatha telah memiliki fasilitas rumah sakit seperti RSGM Maranatha dan RS Unggul Karsa Medika yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat umum.

“Maranatha juga tengah mengembangkan kawasan kampus baru di Kota Baru Parahyangan, dan berencana membuka program studi pariwisata dan program pendidikan,” tambah Arif.

Dalam kesempatan ini, Robby Yusaac Tallar yang menjabat sebagai Wakil Rektor III Universitas Kristen Maranatha mengungkapkan adanya dua program studi baru di UK Maranatha.

Program studi yang telah dibuka adalah Program Sarjana Arsitektur, dan Program Magister Ilmu Komputer. “Program Arsitektur di Maranatha bernaung di bawah FSRD (Fakultas Seni Rupa dan Desain), dengan penekanan creativepreneurship dan property development. Program Magister Ilmu Komputer, menekankan big data analysis dan e-business,” ujar Robby.

Selain itu UK Maranatha juga berencana membuka program beasiswa dalam waktu dekat ini. Program beasiswa yang dibuka antara lain beasiswa seni, beasiswa campus ministry, dan beasiswa Maranatha peduli.

Sebelumnya, telah dibuka juga beasiswa olahraga dan beasiswa “Inspirasi bagi Negeri” yang diperuntukkan bagi keluarga TNI/Polri. Program ini bertujuan untuk membuka akses pendidikan tinggi yang seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia.