Partai Gerindra dan Golkar Bersatu dalam Pilkada Sidoarjo 2020
Sepakat bersatunya Partai Gerindra dan Partai Golkar dalam Pilkada Sidoarjo 2020 dirasa merupakan keputusan yang tepat.
Memiliki jatah tujuh kursi di DPRD Sidoarjo, membuat Partai Gerindra sepakat untuk berkoalisis dengan Partai Golkar yang juga memiliki jatah empat kursi. Meski hanya dua partai, koalisi ini akan mengusung Bambang Haryo Soekartono dalam Pilkada Sidoarjo 2020.
Koalisi yang sudah lama ditunggu-tunggu ini mendapat dukungan dari Ketua DPC Gerindra Sidoarjo HM Rifai dan Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo Warih Andono. Mereka pun telah menandatangani Nota Kesepakatan pada Minggu (08/03/2020) di Hotel Luminor, Sidoarjo.
“Tentu saja, kami akan terus bekerja sama dengan Partai Golkar untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada ini,” ujar Rifai.
Kendati demikian, Gerindra dan Golkar sepakat untuk tetap membuka peluang kepada partai-partai lain yang hendak bergabung dalam koalisi ini.
"Kami memberi kebebasan kepada Pak Bambang untuk menentukan pendampingnya. Silakan memilih siapa yang dirasa tepat menjadi calon wakil bupatinya," ucap Warih.
Warih Andono yang akan mendukung dengan menggelar sosialisasi dan turun menyapa masyarakat untuk menaikkan elektabilitas Bambang Haryo.
Sejauh ini, Bambang Haryo sudah meluncurkan sejumlah program dan kegiatan, seperti blusukan ke sejumlah pasar, ke kampung-kampung, dan berbagai kegiatan lain.
Menanggapi kesepakatan Gerindra dan Golkar tersebut, Bambang Haryo menyampaikan banyak terima kasih. Pihaknya berjanji tidak akan mengecewakan partai-partai yang mengusung dan mendukungnya maju di Pemilihan Bupati Sidoarjo ini.
"Kami akan terus bekerja keras untuk Sidoarjo. Bekerja maksimal, bersama-sama memenangkan Pilkada nanti," kata Bambang.
Bambang sendiri sangat terbuka jika ada partai lain yang ingin berkoalisi. Menurutnya, siapa saja yang bertujuan membangun Sidoarjo lebih baik akan diterima.
“Asalkan sama-sama bertujuan untuk membawa Sidoarjo menjadi lebih baik, pihaknya siap berkoalisi,” pungkasnya.
