Advertorial

CTI IT Infrastructure Summit 2020 Ajak Pebisnis Adopsi Teknologi Platform

Kompas.com - 13/03/2020, 19:26 WIB

PT Computrade Technology International (CTI Group), penyedia solusi infrastruktur teknologi informasi (TI), menggelar konferensi dan seminar infrastruktur TI terbesar di Indonesia bertajuk Platform Revolution: Technology Foundation for Digital Business pada Rabu (11/03/2020).

Konferensi yang diadakan di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, menghadirkan CEO General Electric Indonesia, Handry Satriago sebagai pembicara yang membagi kisah perjalanan General Electric membangun GE Digital dan menciptakan platform Predix untuk perusahaan industri.

Selain itu, hadir pula Senior Director, South East Asia, Taiwan and Hong Kong/Macau, Product Category, Asia Pacific and Japan, Aruba, a Hewlett Packard Enterprise, Justin Chiah dan CTO IBM Indonesia, Panji Wasmana juga turut menjadi pembicara di CTI IT Infrastructure Summit 2020.

Diskusi panel mengupas lebih dalam mengenai bagaimana teknologi Platform membuka kapabilitas baru di dunia bisnis digital yang melibatkan CTO Liveperson Alex Spinelli, CTO Dana Indonesia Norman Sasono, dan Digital & Emerging Tech Partner Ernst & Young, Hery Atmadja serta dimoderatori oleh praktisi TI juga Rektor Universitas Pradita, Richardus Eko Indrajit.

Teknologi platform seperti Operating System, Computing, Database, Storage, API dan lain-lainnya sudah tidak asing lagi di era digital seperti sekarang.

“Namun, di Indonesia sendiri, istilah platform masih identik dengan perusahaan digital native atau start-up seperti Gojek, DANA, atau Traveloka. Padahal, perusahaan yang sudah lama berdiri juga bisa turut serta dalam tren platform ini,” ujar Direktur CTI Group, Rachmat Gunawan.

Ketika perusahaan mengalihkan fokus dari produk ke platform dengan memanfaatkan inovasi ekosistem platform, sehingga dapat mengubah pesaing menjadi mitra dan melengkapi sumber daya perusahaan lain. Namun tentunya banyak pertanyaan yang akan muncul beserta tantangan baru bagi para pebisnis perusahaan lama tersebut.

“Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kami mengumpulkan para ahli di bidang maupun profesional bisnis yang sudah berpengalaman dengan teknologi platform agar dapat sharing knowledge dan experience mereka kepada seluruh pelaku bisnis yang hadir di CTI IT Infrastructure Summit,” lanjut Rachmat.

Menurut laporan dari McKinsey 2019, lebih dari 30 persen aktivitas ekonomi global (sekitar 60 triliun USD) mampu di mediasi oleh platform digital sampai tahun 2025, namun para ahli memperkirakan baru 3 persen dari perusahaan yang sudah lama berdiri yang sudah mengadopsi strategi platform yang efektif.

Oleh karena itu, para pebisnis diharapkan untuk dapat memahami teknologi platform sehingga bisa memaksimalkan teknologi tersebut untuk perkembangan bisnisnya.

“Dengan teknologi Intelligent Edge, setiap organisasi bisa memberikan hasil bisnis yang maksimal, karena perusahaan dapat menggunakan teknologi untuk menciptakan pengalaman pengguna yang lebih cepat, lebih dinamis dan personal,” ujar Justin Chiah.

CTI IT Infrastructure Summit 2020 merupakan diskusi yang memberikan kesempatan untuk mendorong perusahaan agar bisa beradaptasi dengan teknologi platform dengan wawasan dan jaminan berbasis AI.

“Hal ini, membantu menyederhanakan, mengamankan, dan mempercepat jaringan dan infrastruktur untuk mendapatkan daya saing pasar,” lanjut Justin Chiah.

Menurut Panji Wasmana, CTO IBM Indonesia, saat ini bisnis telah memasuki era platform. Hal ini membuat solusi internal tidak menjadi yang utama. Sehingga, fokus bergeser pada cara untuk berkolaborasi dengan pihak eksternal, dan membuka seluas-luasnya kesempatan untuk berinovasi dengan platform.

Platform bisa terus dikembangkan seiring bertumbuhnya sebuah ekosistem dan kebutuhan dalam menjalankan bisnis.

“Sebagai perusahaan teknologi terdepan, IBM memastikan perkembangan dan transformasi tersebut dapat diterapkan dan digunakan dengan menggunakan AI, Data, Cloud dan solusi kognitif serta tetap memberikan kewenangan kepada pelanggan untuk mengontrol dan menghindari vendor untuk terlibat dengan memanfaatkan teknologi open platform," tutup Panji.

CTI IT Infrastructure Summit adalah event tahunan CTI Group yang mengumpulkan peneliti, vendor, praktisi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari kalangan pemerintah. Event ini bertujuan untuk mengupas tren, tantangan TI terkini sampai tantangan yang akan datang.

Acara ini bertujuan untuk membantu para profesional bisnis dan TI di Indonesia agar dapat memahami berbagai manfaat dan tantangan dari tren TI melalui sharing best practice dari para pembicara terkait proses, tools, teknologi, teknis, dan aplikasi TI.

CTI IT Infrastructure Summit 2020 didukung oleh vendor-vendor TI terkemuka di dunia, seperti Aruba, IBM, Alibaba Cloud, Veeam, Dell Technologies, Huawei, dan Oracle.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai CTI IT Infrastructure Summit 2020 Anda dapat mengunjungi website www.itinfrastructuresummit.com

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com