Advertorial

Sering Nyeri pada Sendi, Tulang, dan Otot? Atasi dengan Kola Go!

Kompas.com - 16/03/2020, 14:10 WIB

Tulang, otot, dan sendi ternyata memerlukan asupan supaya Anda tetap sehat dan bugar. Sebenarnya, merupakan hal yang wajar jika di dalam tubuh manusia terdapat sel yang mati lalu digantikan oleh yang baru.

Namun, terkadang ada sel yang mati sebelum waktunya. Pada dasarnya, setiap sel dapat hidup sampai 100 hari sejak ia lahir.

Permasalah yang memunculkan tulang keropos, sendi nyeri, dan otot melemah merupakan akibat dari kematian sel yang telah berlangsung dalam waktu lama tetapi tidak terjadi proses pergantiannya. Saat inilah sel butuh asupan dari luar.

Kola Go adalah minuman bubuk yang diformulasikan untuk memberi asupan gizi pada tulang, otot, dan sendi Anda. Kandungan nutrisi yang lengkap seperti kolagen, whey, serat akasia, dekstrosa, mineral alga, dan cokelat bubuk mampu membuat organ kembali muda.

Disebut lem tubuh, kolagen akan membuat tubuh akan kenyal, lentur, dan fleksibel dalam bergerak. Sebagian besar tubuh terdiri atas protein dan sebagian besar protein terdiri atas kolagen.

Kolagen merupakan penyusun utama jaringan ikat pada tulang, sendi, kulit, rambut, gigi, dan kuku. Ketika manusia berumur 20 hingga 30 tahun, produksi kolagen di dalam tubuh mulai menurun.

Bahkan, pada usia 60 tahun, produksinya menurun hingga 35 persen. Dengan penurunan itu, terjadilah kerusakan pada organ tubuh, terutama yang disebutkan tadi. Itulah sebabnya manusia butuh asupan kolagen dari luar.

Produk Kola Go!Dok.Kola Go! Produk Kola Go!

Tambahan whey, serat akasia, dekstrosa, mineral alga, dan cokelat bubuk fungsi kolagen dalam Kola Go akan makin efektif. Whey merupakan protein globular yang terbuat dari keju susu sapi, untuk mengisi seluruh jaringan otot dan membesarkannya sehingga kuat dan kekar.

Serat akasia berasal dari getah tanaman akasia, untuk menyerap kotoran sisa metabolisme dan membuangnya melalui feses. Dekstrosa adalah gula sederhana yang terbuat dari pati singkong dengan tingkat manis yang rendah.

Dengan demikian, dekstrosa tidak berbahaya bagi penderita diabetes. Gula ini juga mudah dicerna dan berfungsi sebagai penambah energi.

Mineral alga mudah diserap oleh tubuh dan terbuat dari ekstrak ganggang laut. Fungsinya untuk mengisi matriks tulang yang keropos, serta menormalkan sistem osmotik dan transfer energi pada proses biokimia tubuh, terutama transfer ATP sel.

Sedangkan bubuk cokelat sebagai antioksidan dan sumber lemak tak jenuh, dengan fungsi sebagai penangkal radikal bebas penyebab proses penuaan sel.

Dengan komposisi alami yang ada di Kola Go, pastinya aman untuk dikonsumsi.  Produk ini kini sudah bisa didapatkan di apotek, toko obat, dan outlet lainnya di kota Anda. Kunjungi halaman ini untuk pemesanan Kola Go online.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau