Advertorial

Antisipasi Perlambatan Ekonomi Global, BRI Siapkan Rp3 Triliun untuk Buyback Saham

Kompas.com - 17/03/2020, 13:14 WIB

KOMPAS.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sudah menyiapkan strategi dalam menghadapi perlambatan ekonomi global akibat pandemi COVID-19. Bank pelat merah ini mengalokasikan dana Rp3 triliun untuk membeli kembali saham berkode bursa BBRI.

Rencana buyback ini terungkap dalam Surat Keterbukaan Informasi perusahaan tertanggal 13 Maret 2020. Adapun, nilai pembelian saham kembali tersebut tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

Direktur Utama BRI Sunarso menjelaskan, aksi buyback saham perseroan tersebut untuk merespons kebijakan relaksasi yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Relaksasi diberlakukan demi menyikapi tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

“Aksi korporasi ini akan menggunakan kas internal perusahaan dan tidak akan memengaruhi kondisi keuangan BRI. Saat ini, kami memiliki modal kerja dan cash flow yang memadai untuk membiayai seluruh kegiatan usaha perseroan,” imbuh Sunarso.

Nantinya, Sunarso menambahkan, pembelian kembali saham ini akan dialokasikan sebagai treasury stock. BRI pun siap melakukan buyback kapan saja bila dianggap perlu.

“Eksekusi buyback siap dilakukan kapan saja dalam periode tiga bulan terhitung sejak 13 Maret-12 Juni 2020, mengingat kondisi likuiditas dan permodalan BRI yang memadai,” pungkas Sunarso.

Perlu diketahui, saham berkode BBRI terus tertekan sepanjang Maret 2020. Hal ini terjadi akibat perlambatan ekonomi global karena pandemi COVID-19.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau