Kabar politik

Bambang Haryo: Keterlibatan Masyarakat dalam Memerangi COVID 19 Sangat Penting

Kompas.com - 02/04/2020, 08:00 WIB

Bambang Haryo Seokanto (BHS), bakal calon bupati (Bacabup) Sidoarjo, bersama timnya terus berjuang untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Ia bersama tim terus menggugah kesadaran masyarakat Sidoarjo terkait virus penyebab COVID-19.

Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam memerangi penyebaran COVID-19 akan sangat penting. Sebab, kesadaran masyarakat ini akan turut membantu program pemerintah daerah dan pusat dalam memutus mata rantai persebaran virus corona.

“Upaya dan program pemerintah yang baik bakal sukses jika dibantu masyarakat di lingkungan masing-masing. Program pemerintah dalam mencegah virus corona tak akan berjalan dengan baik tanpa melibatkan masyarakat. Apalagi, wilayah Sidoarjo cukup luas,” terang Bambang Haryo Soekartono.

Saat ini, masyarakat Sidoarjo, menurut Bambang, sudah mulai tumbuh kesadaran tentang bahaya COVID-19. Buktinya, timnya diminta untuk melakukan penyemprotan disinfektan di 65 titik yang tersebar di Kabupaten Sidoarjo.

Bukan itu saja, Bacabup Sidoarjo yang direkomendasikan Partai Golkar ini juga mencontohkan inisiatif warga dalam memerangi pandemi COVID-19. Warga RW 06 Perumahan Pondok Jati Sidoarjo, misalnya, sudah menyediakan alat pencuci tangan dan sabun di tiap rumah, masjid, musala, dan fasilitas umum lainnya.

Mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini menambahkan, langkah preventif warga RW 06 tersebut sudah menunjukkan bahwa masyarakat di sana sudah sadar akan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Bahkan, demi memutus mata rantai penyebaran

“Kalau kesadaran warga Perumahan Pondok Jati ini ditiru warga atau RW lainnya, akan membantu program pemerintah memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbuh BHS, panggilan akrab Bambang.

Siapkan dua ambulans

Dok. BHS Infografik PEDULI COVID-19 dari Bambang Haryo.

BHS dan timnya juga menyiapkan langkah-langkah sebagai pertolongan pertama bagi warga yang khawatir terpapar COVID-19. Di antaranya, menyiapkan pamflet pengumuman berisi rumah sakit rujukan dan menyiagakan dua ambulans untuk warga.

“Dua unit ambulans kami itu siap mengantar warga ke rumah sakit. Upaya ini agar tidak ada warga yang diduga terpapar COVID-19 berangkat ke rumah sakit sendiri. Ada ambulans kami yang sudah siap sedia 24 jam,” tegasnya.

Selain melakukan sosialisasi, penyemprotan disinfektan, dan menyiagakan ambulans, BHS juga membagikan ratusan masker kepada warga. Penyemprotan di disinfektan itu sendiri melibatkan 7 orang dan satu unit truk.

Ketua RW 09 Perumahan Pondok Jati, Bambang, pun mengapresiasi reaksi cepat BHS dan tim dalam mencegah pandemi COVID-19 di Sidoarjo. Langkah BHS ini bisa membantu warga dalam melawan virus corona.

“Kami sangat salut dengan reaksi kemanusiaan BHS dan timnya. Karena penyemprotan, sosialisasi pencegahan dan pembagian masker itu aksi peduli kemanusiaan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, warga juga menyampaikan keluhan kepada BHS. Salah satunya, terkait fasilitas umum Perumahan Pondok Jati yang terbengkalai, padahal pengelolaannya sudah diserahkan developer kepada Pemkab Sidoarjo.

BHS siap menampung semua keluhan-keluhan warga. Bila dipercaya warga Sidoarjo, BHS berjanji tidak akan ada fasum terbengkalai.

“Fasum yang sudah diserahkan ke Pemda seharusnya lebih baik daripada saat dikelola pengembang. Sebab, ada uang rakyat di APBD yang bisa digunakan membangun fasum. Kalau dipercaya, saya tak mau ada kata fasum terbengkalai. Semua harus dibangun termasuk fasum sarana olahraga,” politikus Gerindra tersebut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com