Advertorial

Agar Uang THR Tidak Lenyap Begitu Saja, Ikuti 3 Tips Jitu Ini

Kompas.com - 07/04/2020, 13:00 WIB

Momen Hari Raya Lebaran jadi salah satu hal yang paling ditunggu kehadirannya menjelang bulan Ramadan. Tak sedikit dari masyarakat Indonesia juga mulai untuk berburu barang atau bahan makanan untuk menyambut momen tersebut.

Untuk membantu meringankan masyarakat membeli kebutuhan yang diperlukan untuk Lebaran, tak jarang banyak perusahaan yang memberikan bonus tunjangan hari raya atau kerap disebut THR.

Terlebih jika THR tersebut turun berbarengan dengan gaji bulanan, mungkin istilah “bagai mendapat durian runtuh” sangat tepat untuk menggambarkannya.

Namun, tak sedikit juga masyarakat yang terjebak akan suasana tersebut. Keinginan untuk berbelanja seakan semakin menggebu-gebu.

Padahal bila ditelisik lebih jauh, kita harus terlebih dahulu membedakan antara hal yang diinginkan dan yang dibutuhkan. Nah, agar THR tidak lenyap dengan cepat ada baiknya Anda menjalankan beberapa tips yang telah Kompas.com rangkum berikut.

  1. Alokasikan dengan bijak

Sebelum uang THR turun, baiknya Anda sudah mulai untuk membuat catatan alokasi dana yang akan digunakan untuk Lebaran.

Sisihkan beberapa persen dari gaji dan THR yang hendak Anda terima untuk membeli kebutuhan Lebaran dan sisanya untuk ditabung.

Bisa juga Anda sisihkan sebagian pendapatan untuk dialokasikan ke hal yang lebih bermanfaat, berdonasi dan membayar zakat, misalnya.

  1. Manfaatkan promo

Menjelang Lebaran, besar kemungkinan akan banyak pusat ritel dan beberapa e-commerce yang menyediakan promo khusus.

Nah, Anda bisa memanfaatkan promo tersebut untuk berbelanja sehingga mendapatkan potongan harga. Tak hanya itu, Anda juga bisa menggunakan voucher belanja gratis yang kerap dikeluarkan oleh beberapa e-commerce.

  1. Berinvestasi

Selain dua hal di atas, Anda juga bisa mengalokasikan beberapa persen dana THR untuk berinvestasi.

Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah instrumen investasi apa yang sebaiknya digunakan? Hal ini harus ditelisik lebih jauh, apakah Anda ingin menggunakan hasil investasi ini dalam jangka waktu pendek atau panjang.

Bila Anda ingin menggunakannya dalam beberapa bulan ke depan, instrumen seperti tabungan konvensional atau deposito dengan jangka waktu 3-6 bulan bisa diandalkan.

Namun, jika Anda ingin berinvestasi untuk jangka waktu yang lebih lama, baiknya gunakan instrumen reksa dana. Nah, salah satu kelebihan instrumen investasi yang satu ini adalah Anda sebagai investor tidak perlu terjun secara langsung dalam mengurus dana investasi.

Sebaliknya, dana yang tertanam akan didiversifikasi dan dikelola oleh Manajer Investasi yang berpengalaman.

Berbicara mengenai pengalaman, Tokopedia Reksa Dana jadi salah satu pionirnya. Pasalnya, Tokopedia Reksa Dana bekerja sama dengan Syailendra Capital sebagai Manajer Investasi dan Bareksa sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD), serta diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, keamanan jadi hal utama yang ditawarkan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan hingga 6,5 persen per tahun dengan minimal investasi mulai dari Rp 10.000.

Kemudian selain reksa dana, Anda juga bisa memilih instrumen investasi emas. Kabar baiknya, Anda bisa berinvestasi di Tokopedia Emas dengan 3 hal yang ditawarkan.

Pertama, Anda bisa berinvestasi mulai dari Rp 500, jadi sangat mudah bagi siapa saja untuk berinvestasi. Kedua, Anda juga bisa bertransaksi jual atau beli secara instan kapan saja. Ketiga, jaminan transaksi emas juga aman karena berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Selain itu, Anda juga dapat mengecek harga emas hari ini dan hari-hari berikutnya dengan mudah di laman resmi Tokopedia Emas.

Melalui Tokopedia, Anda bisa penuhi semua kebutuhan Ramadan. Nikmati juga berbagai promo Ramadan, hadiah, dan penawaran menarik lainnya yang bisa membuat pengeluaran lebih hemat dan berarti. Jangan lupa pula untuk melakukan top up Ovo guna transaksi belanja online yang lebih praktis!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com