Advertorial

Memperingati Hari Kartini, Pertamina Bagikan Paket Bantuan untuk Pekerja Informal yang Terdampak Pandemi

Kompas.com - 22/04/2020, 20:04 WIB

Memperingati Hari Kartini yang jatuh pada 21 April 2020, Pertamina memberikan 6.643 paket bantuan sembako, makanan siap santap, kit kesehatan, multivitamin, masker dan modal kerja kepada pekerja perempuan informal yang tetap bekerja di sektor ekonomi riil di tengah pandemi Covid-19 ini.

Bantuan tersebut disalurkan kepada perempuan pekerja informal, seperti Pemulung, Guru Honorer, Guru Mengaji, Buruh harian, Penjahit, Tukang Cuci, Pengemudi Taxi, Cleaning Service, PPSU,  Pengemudi ojek dan lain-lain.

Penyerahan bantuan akan berlangsung sejak 21 - 24 April 2020 di beberapa titik, diawali dengan Penyerahan Simbolis Paket Sembako di Bright Store SPBU Coco MT Haryono, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Penyerahan Simbolis dilakukan oleh President Director PT Pertamina Retail Lin Febrian serta VP CSR dan SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita yang menyerahkan bantuan kepada para perempuan yang bekerja sebagai Pengemudi Taksi, Pengemudi ojek, Pekerja Penyapu Jalan dan Cleaning Service.

Turut hadir juga VP Business Development PT Grab Teknologi Indonesia Terence L Bowman, Perwakilan Benihbaik.com Denny Ramelan dan VP Communications Network, and Development PKPU Human Initiative Romi Ardiansyah.

Selanjutnya bantuan akan didistribusikan dengan mendatangi beberapa pekerja sektor informal lainnya di 11 lokasi. Di antaranya wilayah Kramat, Cempaka Putih, Jagakarsa, Condet dan Cawang, dengan bantuan dari Human Initiative.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan momentum peringatan Hari Kartini tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, Pertamina merayakan Hari Kartini dalam situasi keprihatinan ekonomi dan penyebaran virus corona di hampir seluruh wilayah Indonesia.

“Di Hari Kartini ini, kami hadir untuk mengapresiasi para pejuang perempuan yang bekerja di sektor informal. Mereka umumnya, termasuk kelompok masyarakat yang paling merasakan dampak darurat kesehatan ini, namun harus menyiasati kebutuhan rumah tangga yang meningkat selama anak-anak belajar di rumah,” ujar Fajriyah.

Peringatan Hari Kartini, lanjut Fajriyah juga diselenggarakan unit operasi Pertamina di seluruh wilayah Indonesia dalam berbagai bentuk kegiatan dengan tetap mengacu pada protocol Covid 19.

Selain di Jakarta, Pertamina juga memberikan bantuan di kota lainnya seperti Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, Boyolali, Riau dan juga di daerah Jawa Barat. Bantuan yang diberikan juga berbeda di setiap daerah.

Di bagian timur Indonesia, melalui Marketing Operation Region VIII Maluku Papua menyalurkan bantuan masing-masing 100 paket sembako di 4 provinsi yakni Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat yang juga diperuntukkan untuk para perempuan yang bekerja di sektor informal.

Di Kota Boyolali, melalui Marketing Operation Region IV Jawa Bagian Tengah, Pertamina memberdayakan 24 pasang difabel menjadi tim Pertamina Delivery Service (PDS) dengan memberikan bantuan modal masing-masing 3 tabung LPG.

Selanjutnya, Pertamina akan bekerja sama dengan agen terdekat agar dapat memberdayakan mereka sebagai layanan pengantaran. Sementara melalui RU IV Cilacap, Pertamina memberikan hygiene kit dan bunga kepada 150 para pekerja perempuan.

Pemberian paket hygiene kit kepada 150 pekerja perempuanDok. Pertamina Pemberian paket hygiene kit kepada 150 pekerja perempuan

Di Balongan, Jawa Barat, melalui RU VI, Pertamina memberdayakan 45 pelaku UMKM binaan Pertamina melalui program jahit masker untuk membantu pencegahan Covid-19. Melalui MOR III, Pertamina juga memberdayakan mitra binaan perempuan untuk memproduksi 1.000 masker yang akan didistribusikan kepada masyarakat di Bandung.

Di Kalimantan, dalam rangka Hari Kartini, Pertamina melalui Marketing Operation Region Kalimantan melaksanakan program Sadari (Periksa Payudara Sendiri) kepada 500 pekerja wanita yang terdiri dari petugas kebersihan jalan dan kader posyandu. Selain itu, juga menyalurkan bantuan Sembako kepada 26 orang pekerja perempuan informal sebagain bagian dari peyaluran 325 paket sembako.

Di Sulawesi, melalui Pertamina MOR VII, Hari Kartini diisi dengan pemberian paket Sembako dan multivitamin kepada 274 petugas medis, di 7 Puskesmas di 6 ibu kota provinsi.

Sementara itu di Riau, melalui RU II Dumai, Pertamina memdistribusikan paket makanan kepada 1.000 tenaga medis di rumah sakit dan Puskesmas.

“Tahun ini, kami menilai perempuan pekerja informal ini lebih membutuhkan Sembako untuk meringankan kehidupan ekonomi rumah tangga, apalagi beberapa hari ke depan umat Islam akan memasuki bulan Ramadhan,” imbuh Fajriyah.

Susi, salah satu pekerja informal yang sudah 9 tahun bekerja sebagai supir taksi menyatakan kegembiraannya atas kepedulian Pertamina yang telah membantu meringankan beban keluarganya. 

“Saya bersyukur dapat bantuan dari Pertamina di Hari Kartini, mewakili teman-teman srikandi pengemudi saya menyampaikan terima kasih,” ujarnya.

Kedepannya, selain pekerja perempuan, Pertamina juga akan menyalurkan bantuan 2.000 paket sembako kepada warga kurang mampu di dekat wilayah operasi Pertamina Jakarta dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com