Advertorial

Terkumpul Rp 7,2 Miliar, Para Karyawan BRI Membuat Gerakan Sosial untuk Melawan Covid-19

Kompas.com - 24/04/2020, 16:12 WIB

Para karyawan dan pekerja BRI menginisiasi gerakan sosial yang dinamakan BRILiaN Fight Covid-19. Gerakan ini berfokus untuk membantu masyarakat melawan virus Covid-19.

BRILiaN Fight Covid-19 merupakan kreativitas dari para milenial BRI yang memiliki rasa kepedulian untuk mengajak segenap pekerja BRI Group (Insan BRILiaN) secara sukarela menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19 dan telah mempunyai partisipan sebanyak 18.300 orang di berbagai wilayah Indonesia.

Selain itu, BRILiaN Fight Covid-19 juga telah berhasil menghimpun dana lebih dari Rp 7,2 Miliar. Dana tersebut rencananya akan disalurkan secara bertahap dalam bentuk bantuan-bantuan yang diharapkan dapat langsung memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pemberian bantuan yang menggandeng agen BRILinkDok. BRI Pemberian bantuan yang menggandeng agen BRILink

Wakil Direktur Utama Bank BRI Catur Budi Harto mengungkapkan, penerima manfaat bantuan diutamakan kepada masyarakat yang secara finansial terdampak pandemi seperti pedagang asongan, pengayuh becak, sopir transportasi dalam jaringan (daring) maupun konvensional serta masyarakat prasejahtera di seluruh daerah yang terdampak Covid-19.

“Penyaluran donasi telah kami lakukan berupa penyaluran 72.000 paket sembako. Kami bekerja sama dengan Agen BRILink yang memiliki usaha sembako di setiap wilayah penyaluran, sehingga pelaku UMKM berdaya dan masyarakat pun mendapatkan manfaatnya,” urai Catur.

Selain sembako, penyaluran bantuan dari program “BRILiaN Fight Covid-19” nantinya akan menyasar tenaga medis yang bertugas di garda terdepan. Bantuan yang disalurkan berupa Alat Pelindung Diri (APD), masker dan alat kesehatan lainnya.

“Dalam penyaluran bantuan kami tetap menjaga dan menerapkan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai arahan pemerintah, seperti physical distancing untuk menghindari penumpukan massa. Kami juga memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan tepat terutama kepada masyarakat yang membutuhkan” pungkas Catur.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau