Advertorial

Demi SDM Berkualitas PPSDM Geominerba Adakan Bimtek Konstruksi Sipil Secara Online

Kompas.com - 06/05/2020, 13:39 WIB

Kompas.com - Guna menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang konstruksi maupun sektor pertambangan mineral dan batubara, pendidikan dan pelatihan pengetahuan tentunya penting untuk dilakukan.

Sebagai lembaga yang lekat dengan tugas peningkatan SDM untuk kegiatan pertambangan terbuka serta tambang bawah tanah, PPSDM Geominerba ternyata juga memiliki SDM berkualitas dengan pengetahuan yang berguna untuk sektor lainnya.

Kali ini, tak hanya diklat, PPSDM Geominerba juga menyelenggarakan Bimtek Sistem Penyanggaan Stabilitas Lereng dan Terowongan pada Proyek Pertambangan dan Struktur Sipil. Bimtek ini merupakan kolaborasi antara dunia pertambangan dan sipil.

Sedangkan dalam pelaksanaannya, untuk mendukung aturan pemerintah terkait PSBB, bimtek kali ini pun dilakukan secara online.

Meskipun dilakukan secara online, antusiasme peserta cukup besar. Tercatat ada 12 peserta terdaftar dan akan mengikuti bimtek yang dimulai sejak 4 hingga 6 Mei 2020. 

Dian Adamari selaku Kepala Bidang Perencanaan dan Standardisasi Pengembangan SDM pun membuka bimtek online ini pada Senin 4 Mei 2020, di kediamannya.

Bimtek ini merupakan paduan antara kegiatan pertambangan bawah tanah dan kegiatan sipil dengan pengajar Ir. Gusti Era Setiawan, yang merupakan praktisi Consultant Ground Controls dari PT Renar Geoteknika Persada.

Deretan materi yang akan diberikan selama bimtek di antaranya Peraturan Penyanggaan / SKKNI Nomor 613 Tahun 2012, Elemen Sistem Penyanggaan, dan Mengenal Jenis-jenis Penyanggaan.

Selain itu, Manajemen Sistem Penyanggaan, Inspeksi dan Monitor Hasil Penyanggaan, dan Pengetesan Lapangan dan Laboratorium.

Bimtek ini dibuat berlandaskan beberapa hal, seperti keadaan pemerintah saat ini berusaha mencari solusi kemacetan yang semakin parah dan sulitnya mencari lahan untuk membuka jalur transportasi baru di kota-kota besar seperti Jakarta dengan membuat terowongan bawah tanah untuk MRT.

Dari situlah ditemukan bahwa ada kesamaan perencanaan, pelaksanaan, dan kontrol pembuatan terowongan tambang bawah tanah dengan pertambangan bawah tanah.

Nah, untuk memastikan keamanan terowongan sesuai fungsi yang diharapkan. Maka diperlukan peningkatan SDM yang kompeten, pun teknologi pendukung di bidang tersebut melalui bimtek bersama PPSDM Geominerba seperti ini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com