Demi menekan sebaran Covid-19, sejumlah daerah telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mengurangi pergerakan orang, yang berdampak terhadap menurunnya konsumsi BBM.
Meski dalam kondisi sulit, PT Pertamina (Persero) tetap dan harus melakukan pengadaan dan pendistribusian BBM dan Gas. Kebijakan tersebut patut diapresiasi demi mempertahankan kelangsungan hidup masyarakat dan kegiatan ekonomi nasional.
Adapun salah satu pihak yang mengapresiasi kebijakan Pertamina adalah Perkumpulan Perusahaan Pelayaran Migas (P3Migas).
P3Migas mengapresiasi dan mendukung Pertamina yang tetap melakukan pengadaan dan pendistribusian BBM dan gas demi menjaga pasokan di seluruh wilayah Indonesia.
“Dunia dan Indonesia tengah berada di masa sulit akibat pandemi Covid-19,” ungkap Ketua P3Migas Go Darmadi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (12/5/2020).
Darmadi menambahkan, dengan tetap melakukan pengadaan dan pendistribusian BBM dan gas, artinya Pertamina juga telah menjaga kelangsungan ekosistem migas secara umum dan khususnya di industri pelayaran migas nasional.
Pertamina memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk menyediakan pasokan BBM dan gas di seluruh Indonesia.
BBM dan gas distribusikan secara merata dari Sabang sampai Marauke, dari kota-kota besar hingga ke deaerah terpelosok yang sulit terjangkau.
Adapun untuk moda transportasi laut, pendistribusian BBM dan gas tersebut dilakukan kapal-kapal milik Pertamina Group dan kapal lainnya, termasuk kapal-kapal Perusahaan Pelayaran Nasional yang tergabung dalam P3Migas.
“Sampai saat ini hampir tidak ada Perusahaan Pelayaran migas nasional yang mengalami pemutusan kontrak pendistribusian BBM dan gas meski badai Covid-19, telah merebak di hampir seluruh kabupaten dankota di seluruh provinsi,” imbuh Darmadi.
Hal tersebut menandakan kuatnya komitmen Pertamina dalam pelayanan kepada masyarakat, serta menjaga multiplier effect yang positif untuk seluruh mitra yang tergabung dalam P3Migas agar tetap beroperasi dengan baik, sekaligus memastikan tenaga kerja di dalamnya tidak mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Seluruh anggota P3Migas, ujar Darmadi, berkomitmen untuk mensukseskan pendistribusian BBM dan gas secara tepat waktu dan aman sampai tujuan di seluruh daerah.
Tenaga kerja yang terserap di industri pelayaran migas nasional mencapai belasan ribu pekerja baik di laut maupun di darat.
“Sektor ini berpengaruh langsung terhadap hajat hidup orang banyak. Maka kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Pertamina dengan tetap berkomitmen penuh melakukan pendistribusian pasokan BBM dan gas keseluruh Indonesia,” tutup Darmadi.