Sasar Anak Panti, Penyandang Disabilitas, dan Lansia Pertamina Salurkan Bantuan Sebesar Rp 17 Miliar

Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk membantu sesama. Selain pahala yang dilipatkan, kebutuhan di saat bulan puasa ini menjadi semakin banyak.

Ditambah dengan kondisi wabah Covid-19 yang kini tengah melanda Indonesia, tentu menjadikan banyak orang membutuhkan bantuan.

Melalui program bertajuk “Energi Tulus Tak Berhenti, Ramadhan Berbagi” , Pertamina Grup menyalurkan bantuan senilai Rp 17, 2 miliar kepada 40.224 anak panti asuhan, penyandang disabilitas, dan lansia di seluruh Indonesia.

Secara simbolis, bantuan diserahkan oleh Vice President CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita di dua lokasi yaitu Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara Cahaya Batin dan juga di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, pada Sabtu (16/05/2020).

Berbagai bantuan yang disiapkan Pertamina, antara lain paket sembako dan vitamin, hygiene kit, paket alat kebersihan, perlengkapan ibadah, paket pemberdayaan panti, makan siap santap, serta penyemprotan disinfektan.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman yang turut hadir dalam acara tersebut menyatakan, , Pertamina terus memperluas berbagai bantuan kepada kelompok masyarakat rentan akibat Covid-19.

“Ramadan merupakan momen yang tepat untuk terus berbagi bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan. Di tengah pandemi ini, Pertamina Group terus menggalang kesetiakawanan sosial, saling membantu, dan menguatkan agar bisa sama-sama berjuang melawan virus Corona,” ujar Fajriyah.

Dok. Pertamina Para lansia di panti pun menjadi sasaran bantuan dari Pertamina.

Pertamina juga memberikan bantuan untuk pemberdayaan panti seperti alat musik (drum elektrik), bibit dan pakan ikan, mesin jahit, bantuan bahan-bahan menyulam dan menjahit, bahan manik-manik untuk kerajinan tangan dan lain sebagainya.

"Selain bantuan untuk meningkatkan imunitas dan menjaga pola hidup bersih, Pertamina juga berharap bisa turut memberdayakan para lansia dan penyandang disabilitas agar tetap bisa produktif dan akan menjadi sasaran untuk dibina selanjutnya," imbuh Fajriyah.

Bantuan tersebut diterima dan disambut baik oleh Kepala Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1, Cipayung, Jakarta Timur, Tarmijo Damanik.

Sekitar 250 lansia dirawat di panti tersebut. Di tengah pandemi ini, para lansia rentan terganggu kesehatannya sehingga harus lebih ekstra dijaga daya tahan tubuhnya.

"Hampir semuanya di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 1 ini 99 persen terlantar, artinya mereka sama sekali sudah tidak punya keluarga, dan status mereka saat ini semuanya sudah total care, yakni semuanya harus dilayani,” terang Tarmijo.