Advertorial

Aice Meraih Top Brand Kids 2020 untuk Kedua Kalinya

Kompas.com - 03/06/2020, 15:56 WIB

Aice sebagai es krim pendatang baru kembali memperoleh pengakuan dari masyarakat dengan memperoleh Top Brand Kids di tahun 2020. Penghargaan ini didapatkan oleh Aice untuk kedua kalinya setelah sebelumnya pada tahun 2019 mendapatkan penghargaan yang sama.

Penghargaan ini didapat setelah survei dari Fountier yang menunjukkan adanya kenaikan peringkat es krim Aice di masyarakat dari tahun-tahun sebelumnya.

Mempunyai slogan “Have an Aice Day”, es krim Aice dikenal sebagai produk yang mempunyai harga terjangkau, dan mudah untuk ditemukan karena distribusinya yang merata. Mulai dari ritel waralaba, hingga ritel tradisional yang berada di luar dan dalam kota membuat es krim Aice dekat dengan masyarakat.

Aice juga dikenal sebagai pelopor mochi es krim di Indonesia. Aice es krim mochi hadir dengan empat pilihan rasa yaitu Stroberi, Vanila, Cokelat, dan Durian. Harganya yang terjangkau membuat es krim ini digandrungi oleh anak-anak yang menyukai kudapan manis. 

Menjadi pelopor es krim mochi di Indonesia juga merupakan strategi inovasi yang dilakukan Aice sehingga mampu menjadikan produknya digemari oleh masyarakat. Inovasi selanjutnya bisa terlihat di produk-produk Aice lainnya seperti Mango Low Fat Less Sugar pertama di Indonesia, Aice Jagung dan yang terbaru Es Jeruk Tinggi Vitamin C yang diluncurkan sesuai dengan kebutuhan masa pandemi sekarang.

Selain itu, dengan mendapatkan Top Brand Kids 2020 selama dua tahun berturut-turut membuktikan bahwa strategi dan inovasi yang dilakukan Aice berjalan efektif.

Menurut wawancara kompas.com dengan Public Relation dan Event Manager Majalah Marketing, Fienny Indrastari pada Selasa (2/6/2020) yang merupakan pemberi penghargaan Top Brand Kids, dalam menentukan suatu brand bisa mendapatkan penghargaan banyak tahap yang harus dilewati.

“Secara detail, aspek yang diperhitungkan dalam survei untuk menentukan Top Brand index (TBI) ada tiga, yaitu dari segi dikenal oleh konsumen (Top of Mind), banyaknya produk yang dibeli oleh konsumen (Last Usage), dan tingkat permintaan pasar yang mencari brand tersebut (Future Intention),” ujat Fienny.

Top Brand for Kids & Teens, survei melibatkan 2.500 responden yang berasal dari 1.500 responden ibu & anak, serta 1.000 responden usia remaja.

Responden yang dijadikan target survei Top Brand for Kids & Teens adalah anak-anak baik laki-laki maupun perempuan berusia 8 – 12 tahun sebanyak 500 responden, kalangan wanita berusia 25 – 50 tahun yang memiliki anak di usia 0 – 12 tahun sebanyak 1.000 responden dan remaja laki-laki & perempuan berusia 13 – 17 tahun sebanyak 1.000 responden.

Selain itu, dalam pemilihan Top Brand, proses wawancara juga dilakukan secara tatap muka dan menggunakan kuesioner terstruktur yang didesain khusus untuk dapat mengukur ketiga parameter Top Brand, yaitu Top of Mind, Last Usage, dan Future Intentions sehingga mendapatkan rata-rata nilai yang bisa dijadikan parameter Top Brand.

“Semua proses ini harus dilakukan untuk menuju suatu Brand bisa mendapatkan anugerah Top Brand dari Majalah Marketing. Sehingga anugerah Top Brand merupakan suatu pencapaian yang sangat membuktikan apakah suatu produk mampu mendapatkan kepercayaan masyarakat,” tutupnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com