Advertorial

Pasokan Darah Menurun, Masima Radio Network Bantu PMI Jemput Bola Para Pendonor Darah

Kompas.com - 05/06/2020, 09:56 WIB

Semenjak pemerintah menerapkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing, stok darah di seluruh Indonesia semakin menipis dikarenakan selama masa PSBB ini masyarakat diimbau untuk #DiRumahAja.

Menanggapi hal tersebut, Bahana FM, Delta FM, Female Radio, dan Prambors yang tergabung dalam grup radio Masima Radio Network (MRN) berkolaborasi dengan IKA STP Bandung (NHI) melakukan kegiatan Jemput Bola Donor Darah untuk menambah pasokan darah Palang Merah Indonesia (PMI).

Setelah sebelumnya membagikan kotak amunisi imun kepada masyarakat yang masih bekerja di luar rumah, MRN kembali mengadakan kegiatan sosial donor darah.

Marketing & Promotion Manager MRN, Awan Prasetyo mengatakan di saat pandemi seperti sekarang, masyarakat takut untuk mendonor karena pemerintah menetapkan kebijakan physical distancing.

“Oleh karena itu, kami langsung mengadakan jemput bola untuk menambah pasokan darah karena kami tidak ingin nyawa pasien yang membutuhkan donor darah juga terancam,” tutur Awan.

Di sisi lain, PMI mengakui jika dibandingkan dengan kondisi normal, saat ini pasokan darah menurun hingga 70 Persen.

Dalam video himbauan yang diunggah di akun Instagram @palangmerah_indonesia, Ketua PMI, Jusuf Kalla mengatakan, dewasa ini kita merasakan bahwa virus corona mewabah di tanah air, tetapi di samping itu penyakit lainnya dan transfusi darah tetap dibutuhkan.

“Perlu ditegaskan donor darah tidak ada hubungannya dengan virus Corona. Masyarakat yang sehat, tetap bisa mendonorkan darahnya,” lanjutnya.

Donor darah diadakan pada tanggal 20 Mei 2020 di kantor MRN dengan menggunakan bis PMI dan dibuka untuk masyarakat umum, hal ini merupakan bagian dari kampanye #MasimaBergerak yang bertujuan untuk membantu masyarakat saat pandemi.

Pendonor yang sedang melakukan donor darahDok. MRN - Pendonor yang sedang melakukan donor darah

Kegiatan donor darah juga dilakukan dengan mengikuti protokol keamanan dan kesehatan di tengah pandemi, sehingga pendonor bisa merasa nyaman saat mendonorkan darahnya.

Protokol yang dilakukan antara lain seperti menjalani pengecekan suhu, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, tes kesehatan oleh dokter sampai menerapkan physical distancing.

Kegiatan donor darah ini berhasil mengumpulkan total 26 kantong darah dan berhasil memberikan jumlah darah terbanyak selama IKA STP Bandung membantu PMI di kala pandemi.

Penyiar Prabmbors, Kresna Julio yang mengaku sudah sering melakukan donor darah ingin mendorong masyarakat yang sehat agar mau menyempatkan waktunya untuk mendonor darah.

“PMI kekurangan darah banget karena banyak yang takut donor kan, kalau bukan dari kita ya siapa lagi?" tutup Kresna Julio. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com