Advertorial

Sosialisasi Online Pinky Movement, Pertamina Tawarkan Pembiayaan Pinjaman Ringan pada Agen LPG

Kompas.com - 11/06/2020, 19:06 WIB

KOMPAS.com -  Sosialisasi pengenalan program Pinky Movement berhasil diselenggarakan PT Pertamina (Persero) Marketing Operational Region (MOR) II Sumbagsel di Palembang, Rabu (10/6/2020). 

Sosialisasi tersebut sebagai bentuk dukungan program pemerintah dalam memastikan penggunaan LPG 3 kilogram tepat sasaran dan sesuai peruntukannya, yaitu rumah tangga miskin dan usaha mikro. 

Sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19 agar menjaga jarak fisik, sosialisasi program berlangsung secara online melalui video conference untuk wilayah retail Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jambi, Lampung, dan Bengkulu. 

Pinky Movement merupakan kolaborasi antara Program Kemitraan (PK) dan Program LPG Non-Subsidi (Bright Gas). 

Tujuannya meningkatkan kemampuan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki rantai bisnis dengan Pertamina, baik pangkalan LPG maupun penyedia dan pengguna LPG 3 kilogram. 

Pinky Movement juga bagian dari investasi sosial perusahaan atau yang dikenal sebagai creating shared value. Salah satu upayanya, yakni menawarkan pembiayaan pinjaman murah kepada UMKM. 

Region Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Rifky Rakhman Yusuf menjelaskan, program ini dapat memudahkan UMKM mendapatkan modal usaha dan pembinaan, serta meningkatkan daya jual LPG nonsubsidi. 

“Dengan adanya program Pinky Movement, diharapkan dapat membantu UMKM untuk mendapatkan pinjaman modal dengan jasa administrasi yang rendah sebesar 3 persen, dengan saldo menurun setiap tahun, serta pembinaan agar usahanya bisa berkembang dan naik kelas dengan omzet meningkat hingga penyerapan tenaga kerja baru,” jelas Rifky. 

Keuntungan tersebut ditujukan kepada UMKM yang memiliki usaha penjualan LPG atau UMKM bidang lain yang berniat mengembangkan usaha penjualan LPG nonsubsidi. Syaratnya, bisnis yang mereka geluti sudah berjalan minimal enam bulan. 

Meringankan beban pelaku UMKM

.Dok. Pertamina .

Pada dasarnya, program tersebut diharapkan dapat meringankan beban UMKM.  Seperti diketahui, dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 dirasakan oleh banyak pelaku UMKM. Pitono, salah satu agen LPG wilayah Jambi mengamini hal tersebut. 

“Saat ini banyak pangkalan (LPG) yang membutuhkan tambahan modal usaha," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia turut mengapresiasi program itu. 

"Apalagi dengan jasa administrasi yang kecil, sangat membantu usaha kami," tambah Pitono. 

Dampak ekonomi akibat pandemi virus itu dirasakan banyak pelaku UMKM. Salah satunya Pitono, agen LPG wilayah Jambi. Ia mengapresiasi pembiayaan pinjaman murah dalam program Pinky Movement yang dianggap menguntungkan bagi agen. 

“Saat ini banyak pangkalan (LPG) yang membutuhkan tambahan modal usaha. Apalagi dengan jasa administrasi yang kecil, maka akan sangat membantu usaha kami," tutur Pitono. 

Kesuksesan Pinky Movement akan memperluas akses masyarakat mendapatkan LPG nonsubsidi (Bright Gas). Dengan begitu, memudahkan konsumen yang ingin beralih dari LPG subsidi (LPG 3 kg) ke LPG nonsubsidi. 

Sebagai tambahan informasi, Bright Gas bertabung pink merupakan salah satu produk unggulan Pertamina yang menawarkan keamanan ekstra. 

Produk tersebut hadir dengan teknologi Double Spindle Valve System (DSVS) atau katup ganda dua kunci. Jika satu katup tidak berfungsi baik, katup lain memastikan keamanan pengguna di dapur. 

Jangan khawatir, tabung pink juga dilengkapi segel hologram untuk mengecek keaslian isi tabung. 

Kegiatan sosialisasi dilaksanakan dalam tiga sesi. Sesi pertama dihadiri sebelas agen LPG untuk wilayah Lampung. Sesi kedua dihadiri empat agen LPG beserta jaringan pangkalan untuk wilayah Bengkulu dan sepuluh agen LPG wilayah Jambi, pada 6 Mei 2020. 

Kemudian sesi terakhir diadakan pada 14 Mei 2020, dihadiri 18 agen LPG wilayah Sumatera Selatan dan 7 agen LPG wilayah Kepulauan Bangka Belitung. 

Selain dihadiri para agen LPG dari berbagai daerah di atas, sosialisasi juga diikuti Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas). 

Segala upaya yang dilakukan dalam program Pinky Movement tersebut diharapkan menjadi daya tarik bagi agen LPG 3 kg dan UMKM beralih menggunakan Bright Gas. Mereka pun diharapkan dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina. 

UMKM yang ditargetkan beralih dari LPG 3 kg ke Bright Gas, yakni restoran, peternakan, industri, maupun usaha lain dengan kekayaan bersih lebih dari Rp 50 juta (tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha) dan omzet lebih dari Rp 300 juta per tahun. 

Bagi UMKM yang tertarik mengembangkan usaha dan bantuan pembiayaan, dapat langsung mendaftar di kantor Pertamina MOR II Sumbagsel Jalan Ahmad Yani No. 1247 Kota Palembang. 

Jangan khawatir, bagi Anda yang terkendala jarak karena dapat juga mendaftar secara online di website Pertamina https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com