Pertamina Salurkan Bantuan 48.000 APD untuk Tenaga Medis TNI AD

KOMPAS.com – Pertamina menyalurkan 48.000 paket perlengkapan kesehatan atau alat pelindung diri (APD) untuk penanganan Covid-19 kepada TNI Angkatan Darat (TNI AD).

Bantuan tersebut terdiri dari perlengkapan kesehatan, seperti masker kain, sarung tangan karet, multivitamin, dan hand sanitizer.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyerahkan bantuan tersebut dalam acara audiensi kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di ruang tamu Kasad, Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Rabu (10/6/2020).

Nicke mengatakan, bantuan APD itu sebagai dukungan Pertamina terhadap para tenaga medis TNI AD yang saat ini sedang berjuang merawat pasien Covid-19.

“Pertamina juga memberikan bantuan berupa satu set laboratorium tes polymerase chain reaction (PCR) dan satu set robotic nursefor Covid-19 patients untuk membantu deteksi dini penyebaran Covid-19,” kata Nicke.

Sementara itu, Jenderal Andika Perkasa menyatakan kesediaan TNI AD untuk mendistribusikan bantuan APD kepada tenaga medis Rumah Sakit TNI AD di seluruh Indonesia yang masih berjuang merawat pasien Covid-19.

“Kami berterima kasih atas bantuan dari Dirut Pertamina dan Pertamina Peduli. Bantuan perlengkapan kesehatan, termasuk laboratorium tes polymerase chain reaction (PCR), dan juga masker, terutama Masker N95 sangat kami butuhkan untuk tenaga medis kami,” ujar Andika.

Dalam acara audiensi tersebut, Nicke pun menyampaikan beberapa informasi baru terkait Pertamina, di antaranya progres pembangunan kilang nasional atau disebut juga megaproyek RDMP dan GRR.

Megaproyek yang dibangun pada sejumlah daerah di Tanah Air itu siap dikebut sesuai tahap pembangunannya untuk mengejar target ketahanan dan kemandirian energi nasional, yakni stop impor BBM pada 2026.

Untuk itu, Pertamina membutuhkan dukungan semua pihak agar megaproyek berjalan lancar dan selesai tepat waktu, termasuk dukungan TNI AD.

Melalui Jenderal Andika Perkasa, TNI AD menyatakan siap membantu semaksimal mungkin dalam hal dukungan keamanan aset Pertamina dan kelancaran aktivitas operasional. Menurutnya, proyek vital nasional itu tidak boleh gagal.

Dalam serah terima bantuan tersebut, Dirut Pertamina didampingi Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Ignatius Tallulembang, SVP Corporate HSSE Lelin Eprianto, dan Corporate Secretary Tajudin Noor.

Turut hadir pula Wakasad Mayjen TNI Moch. Fachruddin, Asintel, Aspers, dan Aster Kasad, serta Kadispenad dan Dandenma Mabesad.