Advertorial

Bank Yudha Bhakti Aktif Dukung Ekosistem Digital

Kompas.com - 21/06/2020, 13:09 WIB

KOMPAS.com - PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BYB) semakin gencar melakukan transformasi digital agar bisa melayani perkembangan gaya hidup masyarakat yang menuntut kemudahan layanan di tengah era internet saat ini.

Perseroan menyadari semua sektor usaha harus go digital agar bisa tumbuh pesat, termasuk sektor keuangan.

Salah satu bagian dari transformasi yang sudah dilakukan BYB adalah dengan menyediakan produk deposito online

Ini merupakan produk deposito berbasis teknologi digital sehingga semua layanannya dapat diakses secara online bahkan melalui smartphone.

Dengan deposito online BYB ini, calon nasabah bisa membuka akun simpanan deposito secara mandiri tanpa harus repot-repot untuk datang ke bank mengurus berbagai persyaratannya. Cukup mengunjungi situs web Bank Yudha Bhakti dan penuhi syaratnya secara online.

Dalam transformasi digital tersebut, Bank Yudha Bhakti juga akan terus berkolaborasi dengan para pelaku ekonomi digital.

Kolaborasi itu tidak hanya dilakukan dengan menjalin kerja sama channeling dengan perusahaan teknologi finansial tetapi juga aktif mengedukasi para pelaku usaha di segmen Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar turut go digital.

Untuk mengedukasi pelaku usaha UMKM, Bank Yudha Bhakti bekerja sama dengan Mebiso menggelar seminar online financial talk bertajuk "Maksimalkan Bisnis dengan Channel Online", Jumat (19/6/2020) lalu yang disiarkan Instagram Live di akun @bankyudhabhakti dan @mebiso.

Seminar finansial tersebut menghadirkan Ade Fyrman Dwi Putra, CEO Nabawi, penyedia oleh-oleh Haji dan Umroh, sebagai pembicara.

 Ade merupakan salah satu pelaku usaha UMKM yang sudah sukses membesarkan bisnisnya dari nol dengan memanfaatkan channel online.

Ia merintis bisnisnya sejak tahun tahun 2013 dengan berpusat di Surabaya dan kini telah berkembang memiliki cabang di sejumlah daerah termasuk di Jakarta.

Saat ini, penjualan Nabawi dilakukan lewat website, media sosial, dan sejumlah platform marketplace.

Menurut Ade, penjualan online merupakan salah kunci utama untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Bahkan, di tengah pandemi Covid-19 yang mendorong pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), hanya pelaku UMKM berbasis online yang bisa bertahan.

"Jadi buat yang ingin masuk ke bisnis online, silahkan masuk sekarang. Peluangnya masih sangat besar," kata Ade.

Besarnya peluang dari penjualan online tercermin dari perkembangan e-commerce. Rata-rata pertumbuhan e-commerce mencapai 25 persen per tahunnya.

Sementara dari 7,2 juta pelaku UMKM yang ada di Indonesia, sebanyak 36 persen sudah melakukan penjualan melalui media sosial seperti Instagram.

Para pelaku UMKM yang menggunakan platform online rata-rata mencatatkan peningkatan omzet yang cukup signifikan dibandingkan hanya mengandalkan cara konvensional.

Berkaca dari pengalaman suksesnya, Ade membagikan langkah-langkah yang harus persiapan untuk memulai usaha secara online.

Pertama, lakukan riset terkait produk apa yang dibutuhkan konsumen saat ini tetapi belum banyak digarap. 

Jika memang pemainnya sudah ada, lakukan pengecekan harga untuk melihat apakah anda bisa masuk ke bisnis itu dengan menawarkan harga lebih miring.

Kedua, kalau sudah diputuskan masuk ke bisnis apa maka selanjutnya foto dijual. Kunci sukses awal berjualan online terletak pada kualitas foto produk yang dipromosikan.

Oleh karena itu harus dipastikan foto produk yang akan dijual tampil apik dan menawan. "Selalu cek tampilan foto jualan para kompetitor yang paling laris. Kita bisa meniru sudut pandang foto tersebut," jelas Ade. 

Dengan dua cara itu, kata Ade, bisnis sudah bisa dimulai. Selanjutnya untuk memacu penjualan, bisa melakukan strategi promosi dan itu bisa dilakukan secara gratis dengan memanfaatkan media sosial.

Langkah itulah yang dilakukan Ade sebelum merintis Nabawi meskipun sebelumnya ia tidak memiliki latar belakang bisnis.

Ia awalnya adalah programmer dan sering menggarap proyek pembuatan situs web sejumlah pelaku usaha UMKM. Dengan strategi itu, ia sukses dengan bisnis oleh-oleh haji dan umrahnya.

Setelah sukses dan meraup untung, pebisnis online tentu membutuhkan instrumen untuk menyimpan dananya.

Produk deposito Bank Yudha Bhakti bisa menjawab kebutuhan tersebut. Tidak hanya sebagai penyimpanan dana yang mudah diakses, tetapi juga menawarkan bunga tinggi bagi nasabah.

Bank Yudha Bhakti saat ini menawarkan bunga cukup tinggi untuk produk program depositonya dengan suku bunga sampai dengan 10 persen. Kemudian, Bank ini juga menawarkan tabungan setara deposito dengan bunga sampai dengan 5,75 persen.

Untuk informasi lebih lanjut bisa diakses melalui website Bank Yudha Bhakti atau layanan Web Deposito Online melalui http://www.deposito.haybyb.com dan Instagram @bankyudhabhakti. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com