Advertorial

Unpar Siap Sambut Angkatan 2020 yang Adaptif dan Unik

Kompas.com - 21/06/2020, 20:00 WIB

Pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan hidup banyak orang. Tak hanya dari segi kesadaran akan kesehatan dan kebersihan, pemanfaatan teknologi juga menjadi kebiasaan baru yang dirasakan hampir semua orang.

Jika sebelumnya masyarakat mudah bertemu tatap muka dan berkumpul dengan orang lain, karena pembatasan jarak dan fisik yang disarankan pemerintah, kegiatan tersebut menjadi sulit dilakukan.

Salah satu cara untuk tetap menjaga komunikasi yaitu melalui interaksi secara digital. Hampir semua sektor pun memilih komunikasi digital supaya tetap dapat menjalankan tugasnya.

Begitu juga dengan dunia pendidikan Indonesia yang tengah beradaptasi dengan sistem pembelajaran secara daring. Mulai dari siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi menerapkan belajar mengajar dengan memanfaatkan dunia digital.

Tak hanya pendidik dan peserta didik saja, orangtua dan orang di sekitar mereka kini juga beradaptasi dengan metode baru ini. Pasalnya, tanpa dukungan orang terdekat, konsep pembelajaran baru ini tidak akan berhasil.

Meski demikian, pembelajaran secara digital membawa berbagai aspek positif maupun negatif. Di satu sisi, siswa dan guru dapat berinteraksi langsung tanpa mengurangi nilai keselamatan mereka dengan tetap tinggal di rumah.

Namun, di sisi lain terdapat beberapa materi dan praktikum yang tetap membutuhkan pembelajaran tatap muka secara langsung dan belum tentu mudah untuk diadaptasi dalam pembelajaran digital secara optimal.

Terlepas dari itu, masyarakat, khususnya generasi muda, menunjukkan kemampuan adaptif yang sangat baik. Dalam waktu singkat, mereka dapat memahami dan membiasakan proses digital dalam kehidupan, terutama dalam proses belajar.

Para siswa dapat menghidupi proses pembelajaran digital sebagai sesuatu yang lumrah, bahkan menjadi bagian normal dalam kehidupan mereka. Bukan sekadar proses belajar, mereka juga menggunakan teknologi digital untuk berkarya melalui seni visual dan seni musik misalnya.

Sambut angkatan 2020

Angkatan 2020 memiliki keunikan tersendiri dibandingkan generasinya terdahulu. Mereka membuktikan bahwa dalam segala kondisi lulus sekolah menjadi prioritas utama. Generasi ini pun perlu melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) sebagai salah satu universitas di Indonesia berkomitmen untuk menyambut hangat generasi muda ini.

Sesuai dengan kebiasaan baru generasi muda yang sarat akan pemanfaatan dunia digital, Unpar terus mengembangkan metode pendidikannya menggunakan strategi pembelajaran daring (online learning) dan hybrid (blended learning). Metode ini akan mendukung pencapaian pemelajaran Unpar dalam menghasilkan insan yang humanum serta memiliki intelektualitas dan kapasitas yang baik.

Selain itu, Unpar siap membantu generasi muda berkualitas untuk meraih mimpi mereka. Beasiswa bagi mahasiswa dan calon mahasiswa yang tidak mampu, khususnya karena terdampak pandemi, disediakan dan disalurkan tepat guna dalam mendukung proses belajar mereka.

Komunitas akademik Unpar, para mahasiswa, dan jejaring alumni siap mengulurkan tangan untuk menjamin agar tidak ada mahasiswa Unpar yang tidak dapat melanjutkan perkuliahannya karena pandemi.

Dengan hadirnya angkatan 2020 ini, Unpar siap beradaptasi dan menyambut mereka yang akan bertransformasi menjadi generasi yang adaptif dan humanis untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com