Advertorial

SPBU 3T Didirikan, Masyarakat Pulau Maya Nikmati BBM Satu Harga

Kompas.com - 22/06/2020, 14:44 WIB

PT Pertamina (Persero) mendirikan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berjenis kompak di Desa Tanjung Satai, Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

SPBU tersebut diresmikan Bupati Kabupaten Kayong Utara Citra Duani, Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa, Sales Area Manager Weddy Surya Windrawan, serta beberapa pejabat daerah setempat, Rabu (17/06/2020).

Pembangunan SPBU tersebut merupakan salah satu bentuk realisasi dari program BBM Satu Harga. Pada tahun 2020, pemerintah menargetkan 26 titik SPBU Satu Harga untuk wilayah Kalimantan Barat.

Sejak program BBM 1 Harga dicanangkan pada 2017, tercatat 36 titik SPBU 1 harga atau dikenal dengan SPBU 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) telah beroperasi di seluruh wilayah Kalimantan.

GM Pertamina Marketing Operation Region VI Frans Boy J. Lapian menyampaikan, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi, tentunya Pertamina mendukung penuh program pemerintah.

“Apalagi dalam mewujudkan kemandirian energi dan pemerataan harga BBM ke pelosok negeri,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (21/06/2020).

Frans menambahkan, pada SPBU 3T kompak tersebut dilengkapi fasilitas penyimpanan dengan total kapasitas 400 kiloliter (KL) untuk tiga produk BBM, yakni Premium, Solar, dan Pertalite.

Masyarakat di Pulau Maya, Kalimantan Barat, dan sekitarnya pun menyambut antusias kehadiran BBM 1 Harga di wilayah mereka. Kini, mereka tidak lagi kesulitan untuk mendapatkan BBM dengan harga yang sama dengan wilayah lainnya.

Adanya penambahan SPBU 3T di Pulau Maya sangat membantu perekonomian masyarakat setempat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Berkat kehadiran SPBU 3T, masyarakat Pulau Maya dapat menikmati Premium dan Solar dengan harga yang sama, yaitu premium Rp 6.450 per liter dan solar Rp. 5.150 per liter.

Frans menyampaikan, terkadang ada hambatan pada saat distribusi BBM ke SPBU 3T seperti kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk.

“Meski demikian, hal itu tidak menjadi alasan bagi Pertamina untuk terus mendistribusikan BBM ke lokasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Kayong Utara Citra Duani menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pertamina, BPH Migas, dan seluruh pihak terkait yang telah mewujudkan SPBU BBM Satu Harga bagi masyarakat Pulau Maya.

“Diharapkan Pertamina terus menjamin pasokan dan ketersediaan BBM ke dalam wilayah Kabupaten Kayong Utara dan koordinasi kita terus terjalin baik,” ungkapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com