Advertorial

BYB Talkshow: Bank Yudha Bhakti Akan Segera Hadir dengan Wajah Baru

Kompas.com - 27/06/2020, 19:33 WIB

Perkembangan digital telah mengubah gaya hidup masyarakat secara drastis. Kebutuhan akan kepraktisan dan kemudahan semakin meningkat, termasuk dalam layanan perbankan. Ini yang mendorong layanan digital banking kian diperlukan.

Kemudian, pandemi Covid-19 hadir dan turut mempercepat penerimaan digital banking. Tanpa disadari masyarakat dipaksa untuk bertransaksi secara digital.

Transaksi digital bekembang menjadi kebiasaan saat memasuki new normal. Kedepannya, transaksi digital diprediksi akan menjadi sebuah kebutuhan hidup.

PT Bank Yudha Bhakti Tbk (BYB) menyadari bahwa masa depan perbankan akan seperti itu jauh sebelum pandemi Covid menyeruak.

Oleh sebab itu, bank ini melakukan transformasi digital. Perseroan memiliki visi menjadi penyedia layanan digital banking terdepan di Indonesia.

Kurang lebih tiga bulan lagi, BYB akan segera hadir dengan wajah baru. Bank akan melakukan perubahan besar-besaran sebagai bagian dari tranformasi digital. 

Tidak hanya nama yang berganti, logo BYB juga akan hadir dengan tampilan anyar yang akan mencerminkan visi dan semangat baru perseroan.

Direktur Utama BYB Tjandra Gunawan memaparkan rencana besar menuju digital banking itu dalam sharing session yang digelar perseroan bertajuk "Journey to The New Banking in New Normal" bersama dengan perencana keuangan ternama, Mohamad Andoko. 

Sesi berbagi ini digelar Jumat, (26/6/2020) dan disiarkan secara langsung melalui akun instragram @bankyudhabhkati dan @andokomohamad.

Tjandra menjelaskan, rencana rebranding itu sedang dalam proses saat ini. Dengan wajah baru, BYB juga akan menghadirkan maskot untuk melengkapi citranya. Perubahan besar itu salah satunya juga ditujukan untuk menjaring pasar baru yakni millennial.

Berbagai layanan dan produk akan segera dihadirkan BYB dalam memperkuat layanan digital banking ke depan. "Dalam waktu dua atau tiga minggu ke depan, kami akan meluncurkan mobile banking," ungkap Tjandra.

Walaupun bukan yang pertama memproklamasikan diri menjadi bank digital, BYB menyakini bisa meraih tujuannya sebagai yang terdepan.

Bagi Tjandra, bank lain yang bertransformasi menuju bank digital bukan merupakan saingan melainkan mitra dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.

Mirip satu kawasan kota mandiri yang di dalamnya tidak hanya terdapat bangunan dan fasilitas tetapi juga dilengkapi dengan komunitas, BYB juga akan menjadi bagian dari ekosistem digital.

Di dalam BYB tidak hanya ada bank, tetapi juga e-commerce, fintech, dan lainnya.

Tranformasi digital BYB ini tidak tidak akan lepas dari dukungan Akulaku sebagai salah satu pemegang saham utama perseroan. Dengan posisi Akulaku sebagai perusahaan fintech akan menciptakan sinergi positif dalam rangka transformasi tersebut.

Tjandra mengatakan, layanan digital BYB tidak hanya akan memberikan kemudahan bagi nasabah tetapi juga akan menghasilkan keuntungan bagi bank sendiri.

Proses bisnis lebih efisien sehingga biaya yang dikeluarkan akan lebih rendah walaupun perseroan membutuhkan modal besar untuk membangun infrastruktur pada tahap awal.

Untuk memperkuat permodalan dalam melakukan ekspansi dan melanjutkan tranformasi itu, BYB tidak khawatir karena perseroan akan segera naik kelas menjadi Bank BUKU II lewat right issue.

Naik BUKU, permodalan perseroan akan semakin kuat sehingga membuka kesempatan baru bagi perseroan mengembangkan produk advance lagi.

Meski akan menyasar market baru dari segmen Millenial, Tjandra menegaskan pihaknya tidak akan pernah meninggalkan bisnis utamanya. Justru, perseroan bercita-cita untuk mendigitalisasi produk pensiunan BYB.

"Kami berdiri sudah dengan bisnis inti di layanan pensiunan untuk kaum militer. Lebih dari 76 persen kredit BYB ada di pensiunan. Jadi kami sudah memiliki customer base tersendiri atau istilah kerennya millennial sekarang follower. Kami ada disitu. Tidak mungkin kami meninggalkan follower yang sudah kami bangun sejak awal," Jelas Tjandra.

Tawarkan Fleksibilitas

Selama pandemi Covid-19, BYB mengamati telah terbentuk sebuah pola baru dalam gaya hidup masyarakat.

Nasabah semakin membutuhkan hal-hal yang bersifat fleksibel dan praktis. Untuk itu, perseroan menawarkan produk untuk memenuhi kebutuhan tersebut lewat dua produk.

Pertama, produk tabungan setara deposito. Ini merupakan salah satu produk andalan BYB karena menawarkan banyak kelebihan.

Hanya menempatkan dana minimal Rp 1 juta di produk ini, nasabah bisa mendapatkan bunga 5,75 persen. Keuntungan lainnya, bebas transaksi melalui ATM.

Jika nasabah punya dana lebih besar, bisa memilih produk kedua yaitu deposito 123. Produk ini cukup menarik karena memberikan nasabah fleksibilitas.

Jika menempatkan dana minimal Rp 2 miliar selama tiga bulan pada produk ini maka nasabah akan berhak mendapatkan bunga 10 persen pa.

Tidak jadi masalah jika tiba-tiba nasabah ingin menarik dana di bulan kedua karena sedang ada kebutuhan, tetapi bunganya akan turun jadi 9 persen pa.

Bahkan, jika kebutuhan mendesak nasabah bisa menarik dana dari deposito ini, meski baru sebulan menyimpan uang dalam deposito. tetap bisa tetapi dengan catatan, bunga jadi 8 persen pa.

Di samping dua produk tersebut, BYB juga sedang menyiapkan produk-produk menarik lainnya yang ditujukan untuk kaum millenial. Berikut daftarnya:

  • Neo Optima, yaitu Time Deposit yang menawarkan suku bunga di kisaran 7,5 - 9,5 persen pa untuk tenor 1-12 bulan,
  • Neo Maxima, Time Deposit yang mempunyai tenor 7 hari dengan suku bunga 6,5 persen pa,
  • Tabungan bernama Neo Prima yang memberikan suku bunga 2,75 - 5,75 persen pa.

Menariknya, semuanya produk tersebut hanya butuh penempatan dana minimal Rp 1 juta saja.

Saat ini, produk-produk tabungan dan deposito BYB bisa diakses dari rumah tanpa harus capek-capek habiskan waktu menyambangi kantor bank.

Perseroan sudah punya layanan deposito online yang memungkinkan calon nasabah bisa melakukan pendaftaran dana transaksi secara daring dengan mengakses situs web Bank Yudha Bhakti.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com