Advertorial

Tak Kalah dengan Produk Luar, Skincare Lokal Juga Bisa Bantu Jaga Kesehatan Kulit Wajah

Kompas.com - 14/08/2020, 11:31 WIB

KOMPAS.comSkincare atau produk perawatan kulit wajah merupakan salah satu kebutuhan masa kini. Tak hanya bagi perempuan, laki-laki pun sudah mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan kulit wajah.

Sejalan dengan itu, produk-produk skincare semakin menjamur di pasaran. Semuanya menjanjikan hasil yang maksimal. Tak ayal, hal tersebut menimbulkan kebingungan dalam memilih produk.

Di tengah kebingungan tersebut, produk skincare lokal bisa menjadi pilihan. Meski belum memiliki nama sebesar produk skincare dari luar negeri, kualitas skincare lokal tak kalah bagus.

Lebih dari itu, dengan menggunakan produk skincare lokal, kamu menunjukkan rasa bangga buatan Indonesia.

Berikut rangkuman beberapa keunggulan produk skincare lokal.

  1. Diformulasikan sesuai kulit orang Indonesia

Indonesia merupakan negara beriklim tropis dengan kelembapan dan intensitas sinar matahari tinggi. Hal tersebut menyebabkan kulit orang Indonesia mudah kusam, kering, dan berbintik hitam.

Masalah-masalah tersebut lebih ampuh diatasi dengan skincare lokal. Sebab, produk-produk dari merek lokal memang diformulasikan sesuai kebutuhan nutrisi kulit orang Indonesia.

  1. Harga lebih terjangkau

Dibandingkan produk skincare luar negeri, harga skincare lokal lebih murah karena diproduksi di dalam negeri dan tanpa pajak barang impor. Jadi, meski rajin merawat kulit wajah, kantongmu tidak akan jebol.

  1. Keaslian dan kehalalan terjamin

Saat ini, banyak toko yang menawarkan produk skincare luar negeri dengan harga miring. Namun, jangan mudah tergiur begitu saja. Sebab, ada kemungkinan produk tersebut palsu dan malah merusak kulit.

Dengan menggunakan produk skincare lokal, kamu bisa meminimalkan risiko tersebut. Produk keluaran lokal umumnya jarang dipalsukan sehingga keasliannya terjamin. Apalagi bila kamu membelinya di toko resmi.

Selain keaslian, kehalalan skincare lokal juga terjamin. Banyak produk skincare lokal yang diproduksi menggunakan bahan-bahan dan proses yang memperhatikan kehalalan.

Untuk mengeceknya, kamu bisa memastikan ketersediaan logo halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta membaca komposisi kandungannya.

  1. Mendukung industri kecantikan dalam negeri

Dengan menggunakan produk skincare lokal, kamu turut mendukung kemajuan industri kecantikan dalam negeri. Hal tersebut tentunya berdampak baik pada perkembangan perekonomian Indonesia.

Apalagi, dilansir dari Kompas.com Kamis (13/8/2020), pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian Indonesia pada kuartal II mengalami kontraksi hingga -5,32 persen. Membeli produk lokal merupakan salah satu cara untuk menggerakkan kembali perekonomian nasional.

  1. Mudah dan cepat didapat

Jika persediaan skincare lokalmu habis, kamu bisa mendapatkannya kembali dengan mudah dan cepat. Pasalnya, produk skincare lokal tersedia di toko kosmetik, supermarket, atau e-commerce.

Itulah beberapa keunggulan dari produk skincare lokal. Tak kalah kan dari brand-brand luar negeri?

Nah, bagi kamu yang ingin mulai menggunakan produk skincare lokal, bisa langsung mencarinya di Tokopedia. Terlebih menjelang HUT ke-75 Indonesia ini, Tokopedia menggelar promo hari kemerdekaan dalam program Bangga Buatan Indonesia Tokopedia.

Tak hanya skincare, program tersebut juga menyediakan berbagai produk lokal lainnya.

Jadi, cek #BanggaBuatanIndonesia di Tokopedia! Beli produk lokal dan raih Bebas Ongkir Tokopedia! Yuk, sebarkan semangat Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau