Advertorial

Fakta Menarik dari Killing Eve yang Harus Kamu Tahu

Kompas.com - 15/08/2020, 10:00 WIB

KOMPAS.com - Jika kamu penggemar Killing Eve, tentu tahu berapa serunya serial drama dark comedy ini.

Cerita mengenai agen intelijen yang memburu seorang pembunuh berdarah dingin diselingi konflik batin ini memang membuat penonton menjadi penasaran.

Namun, tahukah kamu ada beberapa fakta menarik mengenai serial besutan Sally Woodwan Gentle, Lee Moris, dan Phoebe Waller-Bridge ini? Berikut kami rangkumkan untuk Anda.

1. Tiap season berbeda penulis

Semua season Killing Eve diangkat dari novel yang sama berjudul Codename: Villanelle karya Luke Jennings. Namun, saat diadaptasi ke format film seri, skenario setiap season ditulis oleh penulis naskah yang berbeda. Dua di antaranya juga berprofesi sebagai aktris.

Pada musim pertama Killing Eve ditulis oleh Phoebe Waller-Bridge. Penulis naskah sekaligus aktris ini sebelumnya telah sukses merebut penghargaan British Academy Television Award for Best Female Comedy Perfomance untuk penampilannya di drama Fleabag.

Untuk musim kedua, serial asal Britania Raya ini ditulis oleh Emerald Fennel, penulis naskah yang juga sempat berperan sebagai sosok istri kedua Pangeran Charles, Camila Parker- Bowles dalam drama historikal The Crown.

Sedangkan penulisan naskah season tiga dipercayakan pada Suzanne Heathcote, yang sebelumnya menulis naskah Fear of The Walking Dead.

2. Villanelle jadi ikon mode baru

Salah satu tokoh utama dari serial ini, Villanelle, digambarkan sebagai seorang psikopat dengan selera fashion yang tinggi. Hasrat hidup mewah membawanya menikmati pekerjaan sebagai pembunuh bayaran.

Selama tiga season, setidaknya terdapat 61 pakaian Villanelle yang menjadi sorotan banyak orang.

Pada setiap episode, penonton dapat melihat Villanelle beraksi menyelesaikan misi pembunuhannya dalam balutan pakaian dari rumah mode dan desainer ternama dunia, seperti Chloe, Rosie Assoulin, dan perhiasan dari Christian Lacroix.

Dengan demikian, tak heran jika Villanelle menjadi ikon mode terbaru. Sosoknya mengingatkan kita akan tokoh Carrie Bradshaw di serial Sex and The City di awal 2000-an yang juga menggunakan pakaian dari desainer ternama.

3. Sandra Oh jadi aktris keturunan Asia pertama yang masuk nominasi Emmy Award

Selain Villanelle, ada tokoh utama dalam serial ini. Ialah Eve yang diperankan oleh Sandra Oh.

Aktingnya sebagai agen intelijen membuat Sandra Oh masuk ke dalam nominasi Outstanding Lead Actress in a Drama Series dalam ajang Emmy Award.

Selama 40 tahun penyelenggaraan Emmy Award, belum pernah ada perempuan keturunan Asia yang menjadi nominasi atau memenangkan piala Emmy. Sandra Oh pun menjadi aktris berdarah Asia pertama yang masuk nominasi dalam ajang bergengsi tersebut.

Nah, selain fakta-fakta di atas, masih banyak hal menarik lainnya dalam serial tersebut.

Kamu harus menyaksikan sendiri untuk membuktikan seberapa seru dan tegangnya serial tersebut.

Untuk menikmatinya, kamu tak perlu bingung mencari tayangan illegal di internet.

Sebab, saat ini Killing Eve resmi hadir di salah satu platform layanan streaming Indonesia, Mola TV, lengkap dengan teks bahasa Indonesia.

Tak hanya Killing Eve, Mola TV juga punya beragam hiburan lainnya. Kalau berlangganan sekarang, kamu bisa mendapatkan harga promo yang ringan di kantong. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com