Advertorial

Peroleh SNI ISO 37001:2016, CEO Subholding Upstream Ajak Kuatkan Manajemen

Kompas.com - 16/08/2020, 08:38 WIB

KOMPAS.com – Upstream Pertamina mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 dari salah satu lembaga audit sertifikasi internasional, PT TUV NORD Indonesia, Jumat (14/8/2020).

Chief Executive Officer (CEO) Subholding Upstream Pertamina Budiman Parhusip berharap perolehan sertifikat tersebut menjadi momentum untuk menguatkan komitmen manajemen dan karyawan Pertamina dalam membangun 9 poin New Pertamina Clean. 

“Di antaranya adalah melaksanakan operasional perusahaan dengan menunjang etika bisnis dan bertanggung jawab, serta berpegang teguh pada pedoman good corporate governance,” ungkapnya usai acara penyerahan sertifikat yang digelar daring. 

Dengan diperolehnya sertifikat ini pula, Budiman mengajak manajemen untuk menerapkan prinsip Say 4 No, yaitu No Bribery, No Kickback, No Gift, and No Luxurious Hospitality. 

“(Prinsip) Ini akan terus diinternalisasikan bersama dengan tata nilai AKHLAK atau Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, sehingga menjadi budaya yang mendukung peningkatan kinerja secara berkelanjutan," ujarnya seperti keterangan tertulis yang diterima Kompas.com

Adapun, dengan adanya SMAP berbasis pada SNI ISO 37001 : 2016, maka korporasi akan terlindungi karena telah berusaha melakukan upaya pencegahan terhadap potensi penyuapan yang kemungkinan terjadi di lingkungan kerjanya. 

Selain itu, peran manajemen serta pekerja juga sangat penting untuk dapat menyukseskan implementasi SMAP ini. 

Budiman mengatakan, diperlukan dukungan dan dorongan manajemen berupa peninjauan sampai evaluasi, dari top manajemen hingga level pekerja. 

Hal yang sama juga dibutuhkan pada peran dan fungsi pengelola, seperti Fungsi Kepatuhan Anti Penyuapan (FKAP), dalam hal ini fungsi compliance dan sekretariat sistem. 

Maka dari itu, fungsi quality management, baik di Subholding Upstream maupun PT Pertamina (Persero), sangatlah penting. Fungsi tersebut akan menjembatani dan memfasilitasi koordinasi SMAP antarfungsi lainnya serta proses kerja Pertamina yang sangat besar. 

Masih dalam sambutannya, Budiman pun memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam proses persiapan audit maupun pelaksanaan semua kegiatan kerja. 

Dengan begitu, lanjutnya, sertifikasi SNI ISO 37001:2016 berhasil diperoleh oleh Subholding Upstream Pertamina. 

“Beragam tahapan yang dilalui tentu saja dirasa sangat menantang bagi semua tim yang terlibat dalam mengemban amanah dan tanggung jawab membangun SMAP di Subholding Upstream Pertamina,” tuturnya. 

Adapun, perolehan sertifikasi ini sesuai dengan surat edaran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mewajibkan semua BUMN memperoleh sertifikat ISO 37001 sebelum tanggal 17 Agustus 2020. 

Sementara itu, jajaran manajemen pun berharap, SMAP tidak berhenti hanya pada saat sertifikat ini selesai. 

Lebih dari itu, mereka berharap, dengan sertifikat yang telah diperoleh ini maka semua pihak di lingkungan Subholding Upstream Pertamina mampu membangun sistem yang lebih baik di masa mendatang. 

Tidak hanya berhenti di lingkungan kerja sendiri, harapan juga disematkan kepada semua karyawan Pertamina serta seluruh stakeholder yang terlibat dengan korporasi Pertamina.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com