Advertorial

Pertamina Delivery Service Catat Peningkatan Transaksi Penjualan Sepanjang Pandemi

Kompas.com - 16/08/2020, 20:11 WIB

KOMPAS.com - Pertamina mencatat pertumbuhan transaksi jual beli produk, baik bahan bakar minyak (BBM) maupun liquid petroleum gas (LPG), melalui layanan Pertamina Delivery Services. Sejak Agustus 2019, saat pertama diperkenalkan, hingga kini sudah ada 25.000 pesanan melalui layanan tersebut.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fajriyah Usman mengatakan lonjakkan pesanan terjadi sepanjang pandemi Covid-19.

“Sejak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Maret lalu, permintaan melalui PDS memperlihatkan peningkatan cukup signifikan, puncaknya pada Juni 2020 lalu permintaan bisa mencapai sekitar 9.000 order,” ujarnya, Sabtu (15/8/2020) dalam keterangan tertulis.

Semenjak awal pandemi, katanya, Pertamina semakin memaksimalkan program yang dapat menyentuh konsumennya langsung untuk mempermudah konsumen memperoleh BBM (tidak termasuk Premium, Pertalite, dan Biosolar) dan LPG.

“Layanan yang diberikan PDS adalah segala kebutuhan energi pelanggan mulai dari kebutuhan BBM hingga gas rumah tangga,” ujar Fajriyah.

Tanpa perlu keluar rumah, konsumen dapat melakukan pemesanan BBM dan LPG lewat aplikasi MyPertamina, atau menghubungi call center Pertamina 135. Setelah pemesanan pastikan ponsel tetap aktif untuk menunggu konfirmasi ketersediaan pesanan.

PDS juga menawarkan cara pembayaran yang mudah, dapat dilakukan dengan uang tunai saat pesanan sampai di rumah atau secara online melalui aplikasi MyPertamina. Khusus pembelian produk BBM, pembayaran dapat dilakukan menggunakan voucher BBM. 

Fajriyah memaparkan proses pengantaran produk ke rumah pelanggan juga dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Sebelum datang ke rumah pelanggan semua petugas yang mengantar pesanan dan produk yang dipesan terlebih dahulu disemprot disinfektan.

Selama berkomunikasi dengan pelanggan, protokol untuk menjaga jarak aman atau physical distancing juga dilakukan demi mencegah kemungkinan penyebaran Covid-19.

Melalui PDS Pertamina telah memenuhi kebutuhan produk Bright Gas dari agen LPG Pertamina di 327 kabupaten/kota, dan mengantar BBM dari SPBU Pertamina ke rumah pelanggan di 151 kabupaten/kota.

“Sebanyak 5.930 kecamatan sudah dapat dijangkau oleh PDS, dan layanan PDS sudah sampai menjangkau hampir seluruh Indonesia. Perluasan wilayah layanan antar terus dilakukan agar bisa menjangkau kota-kota besar, sedang maupun kecil,” kata Fajriyah.

Selain PDS, sepanjang pandemi jumlah konsumen yang memanfaatkan program Pertamina Lubricant Home service (PLHS) juga mengalami peningkatan.

Program ini menggandeng bengkel-bengkel channel Pertamina Lubricant untuk melakukan pengecekan, perbaikan mesin, dan penggantian oli di rumah.

Satu bulan pertama setelah diluncurkan pada Maret 2020, saat PSBB baru saja diterapkan, jumlah pengguna layanan ini mencapai 500 pelanggan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com