Advertorial

PaDi UMKM, Hadiah Kementerian BUMN untuk UMKM di HUT ke-75 RI

Kompas.com - 17/08/2020, 20:26 WIB

KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (KemenBUMN) meluncurkan Pasar Digital UMKM sebagai langkah mendorong kebangkitan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi.

Pasar Digital UMKM (PaDi UMKM) yang diluncurkan Senin, (17/8/2020) tersebut menjadi hadiah hari ulang tahun (HUT) ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia bagi UMKM.

PaDi UMKM diluncurkan bersamaan dengan dua platform khusus UMKM lainnya yaitu Bela Pengadaan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Laman UMKM dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Ketiga platform tersebut dapat bersinergi menjadi ekosistem yang memungkinkan lembaga negara ataupun BUMN melakukan belanja pengadaan dari UMKM.

Menteri BUMN Erick Tohir mengatakan peluncuran PaDi UMKM bersama dua platform lainnya tersebut selaras dengan imbauan presiden untuk meningkatkan belanja negara dan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).

“Dengan peningkatan belanja, khususnya kepada UMKM, perekonomian akan terdorong untuk bergerak lagi. Peran BUMN dalam pemulihan ekonomi salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini,” ujar Menteri BUMN Erick Tohir pada acara peluncuran, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ia mengatakan PaDi BUMN merupakan hasil kolaborasi dari 9 BUMN yaitu Telkom, Pertamina, Pupuk Indonesia, Waskita Karya, Wijaya Karya, PP, BRI, Pegadaian, dan PNM. Untuk sementara, platform ini juga masih bersifat piloting di antara 9 BUMN tersebut.

“Saya ingin dimulai dulu dengan 9 BUMN ini dan kami lihat 2-3 bulan ke depan. Kami lakukan evaluasi dan jika hasilnya baik, akan diperluas implementasinya pada BUMN lainnya,” ujar Erick.

Proses pembayaran belanja BUMN di PaDi UMKM akan didukung oleh bank himpunan milik negara (Himbara). Belanja BUMN pada UMKM akan diutamakan pada produk-produk dalam negeri atau produk-produk dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) tinggi.

Selain meluncurkan PaDi UMKM, BUMN sebagai agent of development juga turut mendukung kelancaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dukungan diberikan dengan diantaranya dengan menyalurkan kredit modal kerja, subsidi bunga, serta program penjaminan kredit guna pemulihan dunia usaha utamanya UMKM akibat dampak pandemi Covid-19.

Nantinya, setelah berjalan dengan sempurna, platform PaDi UMKM juga dapat menjadi pintu masuk bagi UMKM untuk memperoleh pendanaan dari bank Himbara seperti Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BTN.

“Semua itu ditujukan agar UMKM bangkit, dan ini adalah sebagian quick wins wujud nyata BUMN Untuk Indonesia,” tutup Erick.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com