Advertorial

Rayakan Kemerdekaan, Unilever Indonesia Konsisten Gotong Royong Tangani Pandemi

Kompas.com - 19/08/2020, 16:29 WIB

KOMPAS.com – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus kemarin sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya lantaran wabah Covid-19 yang melanda.

Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia tahun ini berlangsung sederhana. Berbagai kemeriahan yang biasanya mewarnai hari peringatan kemerdekaan Indonesia kini tidak dapat dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona.

Situasi pandemi memang memberi dampak luas. Bukan hanya mengubah kebiasaan atau tradisi seperti perayaan HUT Kemerdekaan RI, pandemi juga memengaruhi berbagai aspek kehidupan seluruh lapisan masyarakat. Mulai dari aspek kesehatan hingga perekonomian.

Pemerintah telah dan terus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi wabah dan dampak virus corona di Indonesia. Akan tetapi, untuk bisa mengatasi pandemi virus corona, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pihak swasta.

Karenanya, perayaan kemerdekaan Indonesia kali ini bisa digunakan sebagai momen untuk gotong royong menghadapi pandemi.

Didasari prinsip gotong royong tersebut, PT Unilever Indonesia Tbk turut membantu lewat serangkaian upaya dengan semangat #MariBerbagiPeran. Upaya itu direalisasikan ke dalam tiga pilar utama, yakni sehat, semangat, dan sejahtera dengan total dukungan mencapai Rp 200 miliar.

Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Hemant Bakshi menjelaskan, upaya tersebut sejalan dengan fokus dan komitmen Unilever Indonesia untuk selalu bersama Indonesia, tidak hanya situasi yang mudah, tetapi juga dalam mengatasi tantangan.

Menurut Hemant, tantangan yang dihadapi Indonesia kali ini berada dalam level yang berbeda. Karena itulah, kerja sama lintas sektor untuk menghadapi berbagai dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19 sangat diperlukan.

“Dengan semangat #MariBerbagiPeran, secara berkelanjutan kami melakukan serangkaian upaya untuk membantu berbagai pihak, bergotong-royong menuju Indonesia yang sehat, sejahtera, dan maju,” kata Hemant dalam keterangan tertulis, Selasa (18/8/2020).

Tiga pilar utama

Melalui pilar sehat, Unilever Indonesia berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua pihak yang ada di ekosistemnya, terutama para karyawan.

Unilever Indonesia bersama tim dokter perusahaan terus menjaga dan memantau kesehatan puluhan ribu karyawannya setiap hari. Protokol kesehatan dan keselamatan pun secara ketat diterapkan di semua fasilitas perusahaan sejak awal pandemi.

Bagi karyawan pabrik dan lapangan yang masih bekerja di lokasi, Unilever menerapkan standar keamanan yang lebih tinggi, seperti pemeriksaan kesehatan secara kontinu, melengkapi seluruh karyawan dengan alat pelindung diri (APD) memadai, serta memastikan kebersihan dan kehigienisan lingkungan kerja.

Jika ada karyawan yang terdeteksi memiliki risiko kesehatan, perusahaan akan segera menindaklanjuti dan mengirimkan pulse oximeter, termometer digital, monitor tekanan darah digital, ventilator portabel, dan multivitamin.

Selanjutnya, lewat pilar semangat, Unilever gencar melakukan edukasi perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat serta memastikan produk yang dibutuhkan tersedia di seluruh Indonesia.

”Anjuran bagi masyarakat akan pentingnya mengikuti protokol kesehatan terus kami bantu dorong melalui berbagai kanal komunikasi kami, baik secara online (media elektronik dan media sosial) maupun offline (edukasi di toko-toko),” kata Hemant.

Sementara itu, untuk memenuhi permintaan produk kesehatan dan kebersihan yang meningkat selama pandemi, Unilever melakukan berbagai percepatan dan melakukan banyak inovasi produk.

Bahkan, beberapa produk dibuat dalam jumlah ekstra untuk kemudian didonasikan kepada pihak yang membutuhkan. 

Contohnya, meningkatkan produksi hand sanitizer Lifebuoy dalam beberapa minggu, meluncurkan spray higienis Sahaja Spray, Wipol Disinfectant Spray, Wipol Surface Disinfecting Wipes, hingga Vaseline Hand Cream Anti-Bacterial.

Demi mencegah penyebaran virus corona, Unilever Indonesia juga memaksimalkan aksesibilitas layanan Unilever's Home Delivery sehingga konsumen tetap bisa #AmanBelanjaDariRumah.

Unilever Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyalurkan 1,3 juta produk kesehatan dan kebersihan kepada masyarakat (Dok. Unilever Indonesia) Unilever Indonesia bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) untuk menyalurkan 1,3 juta produk kesehatan dan kebersihan kepada masyarakat

“Kami telah berhasil meningkatkan pasokan dengan sangat cepat, mengakses kemasan baru, memastikan ketersediaan bahan baku, memproduksinya, dan membuatnya tersedia untuk melindungi konsumen kami di mana pun mereka berada,” ucap Hemant.

Terakhir adalah pilar sejahtera. Melalui pilar ini, Unilever Indonesia memiliki misi untuk mendukung kesehatan dan kesejahteraan masyarakat luas dalam bentuk donasi yang disalurkan, bergotong-royong dengan 102 rumah sakit rujukan di Indonesia, 20 institusi pemerintahan, 29 mitra LSM, dan 39 mitra Unilever.

Adapun donasi-donasi tersebut telah disalurkan dalam berbagai bentuk, seperti memberikan 52.000 paket makanan secara bertahap untuk tenaga kesehatan dan mendonasikan 60.000 masker N95 ke delapan rumah sakit rujukan di bawah naungan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi).

Donasi masker N95 itu juga disalurkan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Tangerang untuk diberikan kepada tenaga medis dan fasilitas kesehatan.

Unilever Indonesia juga mendonasikan 40.000 alat tes polymerase chain reaction (PCR) melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 serta bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengirim paket produk dan alat kebersihan ke 100.000 masjid di seluruh Indonesia.

Kemudian menyalurkan 8,5 juta produk kepada masyarakat dan fasilitas pelayanan kesehatan, membuat 700 wastafel portabel untuk masyarakat di pasar dan permukiman, serta menyumbangkan 15.000 petroleum jelly untuk tenaga kesehatan.

Dukungan bagi pedagang warung

Tak ketinggalan, Unilever Indonesia turut memperhatikan kesejahteraan para pedagang warung selama pandemi lewat kampanye #UnileverUntukIndonesia yang diluncurkan baru-baru ini.

Dukungan tersebut diberikan kepada 147.000 pedagang warung di ekosistem perusahaan agar tetap sehat, selamat, dan dapat terus berjualan.

Melalui kampanye itu, Unilever menyumbangkan keuntungan dari transaksi dengan warung-warung tersebut selama tiga bulan ke depan. Sumbangan diberikan dalam bentuk paket berisi produk kebersihan, alat perlindungan diri, dan tambahan modal untuk keberlangsungan usaha.

Selain itu, Unilever Indonesia juga meluncurkan aplikasi Sahabat Warung guna membantu para pedagang warung memenuhi suplai barang dagangan mereka. Platform digital ini dapat memudahkan para mitra warung dalam proses pemesanan barang, proses komunikasi, serta memangkas rantai distribusi.

Dengan berbagai upaya tersebut, Unilever Indonesia berharap bisa membantu Indonesia mengatasi dan melewati pandemi virus corona.

“Semoga Unilever Indonesia dapat terus mengambil peran strategis dan bersama-sama kita dapat segera melewati pandemi ini, ” kata Hemant.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com