Advertorial

Hadapi Tantangan Pandemi, Pertamina Optimis Catatkan Kinerja Positif

Kompas.com - 25/08/2020, 09:31 WIB

KOMPAS.com - Di tengah tantangan pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020, PT Pertamina (Persero) optimis dan tetap konsisten menjaga operasional perusahaan serta ketahanan energi untuk mencapai target kinerja yang positif di akhir tahun.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, sepanjang semester-I 2020, Pertamina menghadapi triple shock yang berdampak signifikan pada kondisi perusahaan.

“Pandemi Covid-19 membuat Pertamina mengalami penurunan permintaan, depresiasi rupiah, dan juga harga minyak mentah yang berfluktuasi sangat tajam sehingga membuat kinerja keuangan kita sangat terdampak,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Komasp.com, Senin (24/8/2020).

Menurut Fajriyah, penurunan permintaan tersebut terlihat pada konsumsi BBM nasional yang hanya sekitar 117 ribu kilo liter (KL) per hari atau turun 13 persen hingga Juni 2020.

“Padahal, konsumsi BBM nasional pada periode yang sama di tahun 2019 mencapai135 ribu KL per hari,” terangnya.

Pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), lanjut Fajriyah, terjadi penurunan permintaan hingga 50-60 persen di beberapa kota besar.

“Namun, Pertamina optimis sampai akhir tahun akan ada pergerakan positif sehingga diproyeksikan laba juga akan positif. Mengingat harga minyak dunia sudah perlahan mulai naik dan konsumsi BBM baik industri maupun retail semakin meningkat,” imbuhnya.

Fajriyah menambahkan, optimisme Pertamina untuk mencapai kinerja positif di akhir tahun juga terlihat dari keberhasilan pencapaian kinerja positif.

“Laba operasi Pertamina pada Juni 2020 berhasil mencapai angka 443 juta dollar AS dan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar 2,61 miliar dollar AS. Hal itu menunjukkan kegiatan operasional Pertamina tetap berjalan dengan baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Fajriyah, Pertamina telah melakukan sejumlah inisiatif untuk perbaikan internal, seperti dengan tetap melakukan penghematan sampai 30 persen.

Selain itu, Pertamina juga melakukan skala prioritas rencana investasi, renegosiasi kontrak eksisting, serta refinancing untuk mendapatkan biaya bunga yang lebih kompetitif.

“Pertamina juga terus meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sehingga dapat menurunkan tekanan kurs dan biaya secara umum,” imbuh Fajriyah.

Fajriyah menambahkan, kendati perusahaan mengalami rugi bersih pada semester-I 2020, Pertamina tetap memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat agar pergerakan ekonomi nasional tetap terjaga.

“Meski permintaan turun, seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan normal. Stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) tetap beroperasi. Distribusi BBM dan liquid petroleum gas (LPG) juga tetap terjaga baik, kami memprioritaskan ketersediaan energi bagi rakyat,” ujarnya.

Pertamina, lanjut Fajriyah, juga tetap menjalankan proyek strategis nasional di sektor hulu, seperti Jambaran Tiung Biru (JTB).

Selain itu, Pertamina pun tetap melakukan pengeboran sumur migas yang sudah berjalan serta terus menuntaskan mega proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) untuk membangun ketahanan dan kemandirian energi nasional.

“Secara total, produksi minyak dan gas bumi Pertamina Group, baik untuk aset domestik maupun internasional mencapai 884,1 MBOEPD (ribu barel setara minyak per hari). Bahkan, beberapa anak perusahaan hulu Pertamina pun mencatat kinerja positif dengan capaian target produksi sesuai target,” terang Fajriyah.

Sejalan dengan penerapan adaptasi kebiasaan baru (AKB), konsumsi BBM dalam negeri telah meningkat. Meski diprediksi akan terjadi penurunan 20 persen, tetapi faktanya tingkat penurunan hanya sekitar 12 persen.

“Peningkatan konsumsi BBM yang signifikan menunjukkan ekonomi nasional yang terus tumbuh di berbagai sektor. Oleh karena itu, Pertamina optimis kinerja akhir 2020 tetap akan positif,” jelas Fajriyah.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com