Advertorial

Ciptakan Rasa Tenang bagi Murid, Guru, dan Orangtua Selama Belajar di Rumah dengan Solusi Belajar dari Kelas Pintar

Kompas.com - 27/08/2020, 16:20 WIB

Jakarta, KOMPAS.com - Kegiatan belajar dari rumah selama pandemi Covid-19 ternyata menjadi hal yang tidak menyenangkan. Tidak sedikit anak-anak yang merasa terbelenggu dan merasa stres dalam menjalankan sistem pembelajaran tersebut.

Ada beberapa faktor penyebab belajar dari rumah yang seharusnya menyenangkan menjadi membosankan. Salah satunya adalah tidak adanya interaksi sosial.

“Anak-anak sejatinya suka dengan interaksi sosial. Kalau di sekolah, mereka bisa belajar sambil bermain, kali ini tidak bisa,” ujar psikolog dan pengamat pendidikan Elizabeth Susanto dalam webinar “Kelas Pintar, Solusi Pembelajaran Jarak Jauh Sekarang dan Nanti”, Rabu (26/8/2020).

Ia juga menekankan bahwa meski sudah familiar dengan teknologi dan gawai, anak-anak juga terkendala dengan sarana dan prasarana yang ada di rumah. Mulai dari alat yang kurang mendukung hingga ruang belajar yang berisik menjadi alasan mereka susah berkonsentrasi.

“Banyak juga yang merasa lebih baik ke sekolah walau tugasnya banyak daripada harus di rumah menghadapi orangtua yang kurang memahami anak-anak mereka,” kata Elizabeth.

Kondisi tersebut, lanjut Elizabeth, diperparah karena orangtua belum terbiasa untuk mendampingi anak-anak ketika belajar. Jika biasanya orangtua menyerahkan urusan pelajaran ditangani guru dan pihak sekolah, kini mereka harus mengerjakannya sendiri.

Terlebih, selama pandemi, orangtua juga harus bekerja dari rumah. Mereka pun merasa kewalahan mengatur waktu antara bekerja, mendampingi anak belajar, dan juga menyelesaikan pekerjaan rumah.

Pihak sekolah pun turut merasakan kesulitan sistem belajar secara daring. Dalam pembelajaran jarak jauh, pihak sekolah harus beradaptasi dengan sistem baru yang mungkin saja belum pernah diuji coba.

Sekolah juga berharap orangtua dapat mendampingi dan mengawasi anak-anak untuk tetap bisa mendapatkan pelajaran sesuai kurikulum.

“Saya berharap pihak sekolah dan orangtua dapat berkomunikasi agar anak-anak tidak malas atau tidak demotivasi dalam menjalankan belajar dari rumah,” ucap Elizabeth.

Tak hanya itu, dalam webinar ini juga dibahas peran sentral guru dalam sistem pembelajaran jarak jauh.

Menurut Elizabeth, guru memiliki peran sangat penting dalam menumbuhkan semangat para siswa. Caranya, guru dapat berkomunikasi dengan baik, seperti sering menebar senyuman. Hal tersebut dapat menularkan rasa bahagia kepada anak-anak.

“Guru dapat menyelipkan humor di tengah pembelajaran dan juga menggunakan materi yang relevan dengan situasi anak muda sekarang,” ujarnya.

Dengan guru yang bersemangat dan cara mengajar yang kreatif, anak-anak akan lebih tertarik untuk menyimak materi belajar.

Menumbuhkan semangat para guru

Meski begitu, guru juga menghadapi tantangan tersendiri dalam proses mengajar. Selain masih harus beradaptasi dengan penggunaan teknologi dalam proses mengajar, para guru juga harus menyiapkan materi pengajaran.

Kegiatan mereka pun tidak selesai di situ. Guru harus mengoreksi tugas anak-anak dan memberikan penilaian.

Ditambah lagi, sebagian besar sekolah belum mempunyai platform tunggal untuk pembelajaran jarak jauh. Karena hal tersebut, guru harus menggunakan beragam platform, seperti email, pesan instan, dan aplikasi video conference.

Kelas Pintar jadi solusi pembelajaran jarak jauh bagi siswa, guru/sekolah, dan orangtua. (Dok. Kompas.com) Kelas Pintar jadi solusi pembelajaran jarak jauh bagi siswa, guru/sekolah, dan orangtua.

Hal ini membuat para guru kerepotan sehingga susah tampil dengan semangat untuk memberikan motivasi kepada para muridnya saat mengajar.

“Dalam pembelajaran online, guru (memang) diminta untuk lebih kreatif sehingga membuat siswanya lebih tertarik dan berminat stay di depan gadgetnya untuk mengikuti kelas,” ujar Head of Product Academic dan Technology Kelas Pintar Dedy Ariansyah.

Oleh karena itu, para guru dan pihak sekolah dapat menggunakan platform pendidikan berbasis teknologi yang menyediakan solusi belajar online terintegrasi, seperti Kelas Pintar, untuk memudahkan kegiatan belajar mengajar.

Kelas Pintar memiliki fitur Sekolah yang akan mempermudah proses pembelajaran online, baik untuk guru atau pun murid. Melalui fitur ini, para guru dapat melakukan aktivitas belajar mengajar online layaknya seperti aktivitas belajar mengajar sebelumnya di kelas.

Dalam fitur ini, sudah tersedia Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP yang dibuat oleh Kelas Pintar. Materi pembelajaran pun sudah disediakan sesuai dengan kurikulum. Tentunya hal ini akan meringankan tugas guru.

“Jika sebelumnya 70 persen waktu guru untuk mempersiapkan konten (materi ajar), dengan adanya fitur dari Kelas Pintar, sekarang guru bisa langsung mengajar,” kata Dedy.

Tak hanya itu, dengan platform Kelas Pintar, guru dapat dengan mudah melakukan tatap muka secara virtual, memberikan tugas, menggelar ujian, melakukan penilaian, hingga memonitor proses belajar siswanya dengan fitur ini.

“Saat melakukan ujian pun, guru tak perlu khawatir murid melakukan kecurangan karena melalui Kelas Pintar ini semua aktivitas anak saat ujian terekam sehingga guru dapat melihat gerakan muridnya yang sedang mengerjakan soal,” ucap Dedy.

Kelas Pintar juga memiliki berbagai pilihan metode belajar sesuai dengan karakteristik murid. Pasalnya, ada murid yang suka belajar dengan cara visual, audio, dan kinestetik.

“Di sini Kelas Pintar hadir dengan materi-materi yang meng-cover semua kebutuhan atau karakter belajar tersebut,” kata Dedy.

Solusi belajar online ini juga menjadi sahabat murid. Jadi, murid dapat belajar kapan pun dan di mana saja dengan menggunakan Kelas Pintar.

Kelas Pintar tidak hanya memberikan kemudahan bagi para guru dan siswa dalam proses belajar mengajar, tetapi juga para orangtua yang bisa mengawasi kegiatan anaknya. Pasalnya, platform tersebut sudah menyediakan layanan bagi orangtua untuk memantau proses belajar anak.

“Orangtua tidak perlu mendampingi anak belajar di rumah setiap saat. Mereka dapat memantau nilai dan hasil belajar anak melalui Kelas Pintar,” ujar Dedy.

Di akhir webinar, Dedy juga menyampaikan bahwa kehadiran Kelas Pintar merupakan wujud komitmen pihaknya dalam mencerdaskan bangsa. Ia pun mengajak semua pihak bersinergi untuk memberikan pendidikan terbaik untuk generasi bangsa.

“Kelas Pintar hadir untuk menciptakan itu semua. Membantu guru dan jadi sahabat dari murid serta membantu orangtua dalam mengawasi anak sehingga proses pembelajaran di kondisi apa pun dapat berjalan dengan baik, menyenangkan, dan berkualitas,” ucapnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com