Advertorial

Ingin Cara Mudah Cek Tagihan Listrik? Intip Seluk Beluknya di Sini

Kompas.com - 17/09/2020, 19:39 WIB

Listrik adalah kebutuhan utama setiap orang karena hampir semua alat penggerak kehidupan sekarang bersumber dari listrik sebagai daya utamanya. Di Indonesia,  pemasok listrik utama adalah Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Listrik yang dipasok oleh PLN ini bisa dibayar dengan dua cara, yakni prabayar dan pascabayar. Untuk mengecek hingga membayar tagihannya pun ada beragam cara.

Ini dia beberapa seluk beluk penting mengenai tagihan beserta cara cek tagihan listrik tersebut.

1. Lebih mendalam tentang listrik pascabayar

Setiap orang ingin listrik bulanannya tidak membengkak. Untuk mengatasi itu, PLN menyediakan dua jenis pembayaran. Masing-masingnya memiliki pasar penggunanya sendiri.

Listrik pascabayar misalnya. Listrik pascabayar adalah listrik yang tagihannya dibayarkan di akhir bulan setelah penggunaan. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa simak ulasan berikut, ya.

a. Konsumen utama listrik pascabayar

Listrik pascabayar adalah cara penagihan listrik paling lama. Jadi, sebelum muncul prabayar, dulunya listrik pasti dibayar dengan sistem ini.

Umumnya, PLN menargetkan tagihan listrik pascabayar untuk konsumen rumah tangga atau Anda yang berada di kawasan pedalaman. Selain penggunaannya yang lebih simpel, pembayaran pun juga hanya sekali sebulan.

b. Keuntungan penggunaan layanan listrik pascabayar

Jika membicarakan tentang keunggulan atau hal yang membuat untung kalau memilih sistem pasca bayar adalah listrik yang selalu tersedia. Asal pembayaran listrik setiap bulannya tidak menunggak, bisa dipastikan rumah Anda akan selalu dialiri listrik. Dengan begitu, Anda juga tidak perlu repot melakukan isi ulang atau membeli token listrik.

c. Kekurangan penggunaan layanan listrik pascabayar

Meskipun memiliki keunggulan, Anda perlu tahu juga kekurangan listrik prabayar ini supaya bisa memperkirakan memilih layanan yang mana. Kekurangan yang paling sering dialami oleh pelanggannya adalah pembengkakan tagihan listrik apabila kebutuhan listrik bulanan tidak dikontrol.

Selain itu, kalau Anda menunggak pembayaran, biasanya akan dikenai denda atau bahkan bisa saja aliran listrik langsung diputus oleh petugas PLN.

Hal terakhir yang merupakan kekurangan lainnya adalah privasi penghuni rumah yang mungkin terganggu karena petugas PLN yang harus rutin mengecek meteran di rumah.

2. Lebih mendalam tentang listrik prabayar

Alternatif kedua untuk Anda yang ingin lebih mudah mengendalikan tagihan listrik adalah dengan menggunakan layanan listrik prabayar. Layanan listrik yang satu ini adalah jenis layanan listrik yang sebenarnya baru ada beberapa tahun terakhir.

Listrik prabayar adalah jenis listrik yang mengharuskan Anda untuk membeli token kemudian baru bisa digunakan hingga habis.

Untuk lebih lengkap mengenai layanan PLN yang satu ini, simak ulasannya di bawah ini, ya.

a. Konsumen utama listrik prabayar

Masing-masing layanan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Nah, sistem pembayaran listrik prabayar adalah layanan yang disediakan utamanya untuk pengelola kos-kosan.
Layanan ini juga diperuntukkan bagi Anda yang ingin lebih mudah untuk mengelola pengeluaran bulanan. Anda bisa membeli token mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.

b. Keuntungan menggunakan layanan listrik prabayar

Keuntungan dari penggunaan listrik prabayar ini cukup banyak. Hal yang bisa langsung dirasakan adalah Anda bisa mengontrol penggunaan listrik bulanan.

Misalnya saja, Anda memiliki jatah uang bulanan untuk listrik sekitar Rp300- Rp 400 ribu. Nah, Anda bisa membeli token dengan harga tersebut.

Walaupun belum ada satu bulan listrik sudah habis, Anda bisa memeriksa langsung bagian apa yang boros. Kalau lebih dari satu bulan, Anda malah bisa memiliki tambahan anggaran belanja, ya.

Keuntungan kedua adalah Anda tidak akan terkena denda karena tidak ada kata terlambat membayar. Untuk membeli tokennya pun Anda bisa membelinya di loket pembayaran offline hingga online.

Untuk yang memiliki usaha rumah kos, Anda bisa lebih mudah mengontrol kebutuhan listrik anak kos sehingga bisa langsung tahu kalau ada yang mencuri-curi listrik.

c. Kekurangan menggunakan layanan listrik prabayar

Selain dari keuntungan menggunakan layanan listrik prabayar di atas, hal pertama yang mengharuskan Anda siap adalah habisnya pulsa listrik di waktu yang tidak terduga. Ketika listrik habis sebelum waktunya tanpa persiapan, kemungkinan listrik rumah bisa langsung mati.

Akan tetapi, tidak perlu khawatir tentang itu karena akan ada alarm pemberitahuan ketika listrik tinggal 10 kWh. Untuk mengatasi habisnya listrik tersebut, Anda juga bisa siapkan voucher cadangan.

Hal kedua yang membuat Anda harus bersiap adalah seringkalinya masalah jaringan ketika akan membeli maupun mengisi listrik. Hal itu biasanya terjadi ketika jaringan internet sedang bermasalah.

Jadi, ketika itu terjadi Anda harus siap kalau listrik mati sementara. Anda pun perlu merawat dengan baik meteran listrik karena jenis meteran listrik prabayar lebih sensitif.

3. Alasan PLN yang ternyata lebih merekomendasikan sistem prabayar

Sistem prabayar adalah sistem yang lebih baru dibandingkan dengan sistem pascabayar. Pelanggan listrik pun sebenarnya dibebaskan untuk memilih sistem prabayar atau pascabayar.

Akan tetapi, ada fakta unik, yaitu pihak PLN lebih merekomendasikan sistem prabayar untuk Anda yang akan memasang listrik. Tujuan utamanya adalah untuk memudahkan pihak PLN karena listrik prabayar dirasa lebih praktis digunakan.

Pihak PLN tidak akan butuh banyak merekrut pekerja yang bertugas untuk mencatat meteran listrik setiap rumah. Tidak hanya itu, pelanggan pun sebenarnya lebih mudah untuk menghitung pengeluaran bulanan.

Anda yang memiliki bisnis kontrakan atau kos-kosan pun lebih diuntungkan kalau menggunakan sistem prabayar karena listrik penyewa bisa ditanggung langsung oleh penyewa tersebut. Jadi, tidak perlu repot mengurusi listrik bulanan.

4. Beberapa cara cek tagihan listrik

Kalau listrik prabayar lebih ditujukan untuk pengelola kos atau kontrakan, Anda yang membutuhkan listrik untuk kebutuhan rumah tangga masih disarankan untuk menggunakan listrik pascabayar.

Agar biaya tidak membengkak, Anda perlu mengecek penggunaan dengan rutin. Untuk mengecek tagihan listrik ini, Anda bisa melakukannya secara online.

Berikut adalah beberapa cara mengecek tagihan listrik yang simpel.

a. Cek melalui situs PLN

Di era serba digital ini, semua organisasi pemerintah sudah memiliki situs web tersendiri. Begitu pun dengan PLN. Untuk mengecek tagihan, Anda bisa langsung ke situs PLN, yakni https;//layanan.pln.co.id.

Setelah masuk ke situs tersebut, klik bagian informasi tagihan listrik/pembelian token pada submenu informasi yang berada di bagian kiri laman situs.

Biasanya, akan muncul tampilan yang mengharuskan Anda login. Masuk saja dengan mengisi email serta kata sandi dan ketik juga kode captcha.

Kalau Anda baru pertama mengakses situs, buat akun dulu dengan klik daftar akun. Di situ, Anda perlu mengisi informasi lengkap mulai dari IDPEL, pemohon aun, nomor HP, hingga kata sandi.

Klik daftar dan Anda akan berhasil masuk. Ketika sudah masuk, langsung ada informasi tagihan listrik Anda saat itu di bagian menu informasi tagihan listrik.

b. Cek melalui telepon

Kalau Anda tidak memiliki jaringan internet, hal kedua yang bisa Anda gunakan adalah mengeceknya melalui telepon. Anda bisa menghubungi call center PLN di nomor (kode wilayah) 123.

Misalnya, Anda berada di daerah Jakarta, maka nomor yang bisa dihubungi adalah 021123. Kalau tidak mengetahui kode telepon wilayah, cek saja melalui Google.

Mengecek melalui telepon ini dikenai biaya. Beban biaya per panggilan langsung dibebankan kepada konsumen layaknya biaya telepon normal.

Jadi, pastikan untuk memiliki pulsa yang cukup supaya panggilan tidak berhenti di tengah mengecek tagihan ini. Lalu, jangan lupa untuk menyiapkan IDPEL meteran Anda supaya petugas bisa langsung mengecek dengan cepat.

c. Cek melalui SMS

Kalau Anda merasa tidak memiliki pulsa mencukupi, Anda bisa cob acara ketiga, yakni melalui SMS. Layanan pesan singkat dari PLN ini sayangnya tidak disediakan untuk semua jaringan seluler.

 Kalau Anda memiliki salah satu operator dari XL, Telkomsel, Indosat, atau T-Flexi, Anda bisa menggunakan layanan dari PLN ini melalui SMS.

Untuk mengecek tagihan melalui SMS, Anda bisa ketik REK (spasi) no IDPEL dan kirim ke 8123. Tunggu selama beberapa saat, maka akan muncul tagihan listrik bulanan rumah Anda. Biaya per SMS-nya adalah Rp 500.

d. Cek melalui aplikasi

Selain beberapa cara di atas, ada cara paling mudah yang bisa Anda gunakan, yakni dengan aplikasi. Aplikasi PLN sudah tersedia di perangkat Android atau iOS.

Anda bisa langsung mengunduhnya secara gratis di Playstore atau AppStore. Cari saja aplikasi PLN Mobile. Setelah itu, install aplikasi tersebut dan buka kalau sudah terpasang

Setelah terbuka, langsung saja pilih menu Informasi Tagihan dan Token Listrik. Setelah di klik, akan muncul kolom khusus untuk memasukkan nomor meteran kalau Anda pelanggan listrik pascabayar.

Kalau Anda pelanggan prabayar, masukkan nomor ID pelanggan dan klik cari. Setelah itu, aplikasi akan menampilkan status tagihan listrik rumah Anda secara lengkap.

5. Cara menghemat penggunaan listrik di rumah

Tagihan listrik adalah tagihan wajib yang tiap bulannya harus dibayarkan. Maka dari itu, ketika mengelola biaya bulanan, tentu Anda perlu memperhatikan dengan sangat cermat.

Nah, tagihan listrik bulanan ini bisa naik turun. Untuk itu, Anda perlu menggunakan listrik seperlunya supaya tagihan akhir bulan tidak membengkak.

Langkah paling awal untuk membuat tagihan tidak membengkak adalah selalu matikan perangkat yang tidak diperlukan, terutama lampu, televisi, dan kabel colokan. Meskipun kecil, cara tersebut termasuk sangat berpengaruh pada biaya listrik kalau dilakukan rutin.

Listrik yang biasanya menghabiskan biaya besar di rumah adalah AC dan kulkas. Kedua benda elektronik tersebut memang butuh dinyalakan secara terus-menerus.

Penggunaan kulkas bisa dihemat kalau Anda bepergian dalam waktu lama. Turunkan saja suhu kulkas ke suhu terkecil atau malah matikan saja ketika ditinggalkan dalam waktu lama.

Anda juga bisa meminimalisasi penggunaan AC. Kalau bisa, pilih saja AC dengan teknologi hemat energi supaya tagihan listrik bisa ditekan.

Nah, hal-hal di atas adalah hal yang perlu diketahui sebagai konsumen tetap PLN. Menghemat listrik itu tidak hanya perlu untuk menekan kebutuhan bulanan tetapi juga baik untuk lingkungan. Untuk membayar tagihan tersebut pun sekarang bisa lebih mudah karena Anda sudah bisa membayar secara online.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com