Advertorial

Pandemi Belum Usai, Tetap Jaga Daya Tahan Tubuh Saat PSBB dengan Cara Berikut

Kompas.com - 21/09/2020, 13:24 WIB

KOMPAS.com –  Sudah hampir tujuh bulan sejak Maret 2020 pandemi Covid-19 berada di Indonesia. Wabah penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini pun diprediksi belum akan berakhir hingga vaksin ditemukan.

Jumlah kasus positif Covid-19 juga belum terlihat ada penurunan. Dilansir dari situs web Kemkes.go.id, total keseluruhan kasus per Minggu (20/9/2020) tercatat menyentuh angka 244.676 dengan kasus aktif mencapai 57.796. Pertambahan kasus dalam 24 jam mencapai 3.989 kasus.

Khusus DKI Jakarta, kasus kumulatif terkonfrmasi positif Covid-19 mencapai 60.282. Dalam 24 jam, terjadi penambahan 1.527 kasus. Tren lonjakan kasus tersebut membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan kembali kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per Senin (14/9/2020).

Lonjakan kasus dan penerapan kembali PSBB menunjukkan bahwa perjalanan masih panjang untuk mengatasi wabah ini. Masyarakat pun diharapkan turut serta dalam menanggulangi krisis kesehatan ini dengan tetap berada di rumah, menerapkan protokol kesehatan, maupun menjaga kesehatan.

Ada beragam cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh agar risiko menurunnya kesehatan di tengah pandemi dapat diminimalisasi. Salah satunya adalah memastikan tubuh tetap aktif dengan berolahraga secara teratur. 

Mengutip sebuah penelitian berjudul Exercise Immunology Review, yang dipublikasikan dalam laman Science Daily, olahraga secara teratur dengan intensitas sedang, selain dapat menjaga kesehatan secara menyeluruh, juga meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada penelitian yang digagas oleh pakar fisiologi dr James Turner dan dr John Campbell dari The University of Bath's, Inggris tersebut ditemukan dalam jangka pendek olahraga meningkatkan kemampuan sel-sel imun untuk memerangi patogen. Sementara manfaat jangka panjangnya, olahraga teratur dapat merawat daya tahan tubuh yang biasanya akan menurun seiring dengan pertambahan usia.

Mengutip dari laman Insider penelitian lain yang dilakukan pada 2019 dengan judul The Compelling Link Between Physical Activity and The Body's Defense System menunjukkan, orang-orang yang rajin berolahraga akan lebih jarang terserang infeksi saluran pernafasan atas dan flu.

Selain dengan berolahraga, daya tahan tubuh juga dapat dijaga dengan memastikan asupan makanan sehat dan seimbang. Upaya menjaga daya tahan tubuh juga dapat disempurnakan dengan mengonsumsi herbal yang berkhasiat.

Dilansir dari Kompas.com (19/3/2020), Sport Nutritionist and Disease Prevention Emilia Achmadi mengatakan di Indonesia kaya akan herbal yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Di antaranya adalah kurkumin yang terdapat di kunyit, temulawak, jahe, daun kelor, meniran, dan jinten hitam.

Saat ini Anda dapat memperoleh manfaat herbal untuk menjaga daya tahan tubuh dalam produk Imugard. Produk herbal asli Indonesia ini mengandung tiga herbal formula yaitu ekstrak kunyit, ekstrak meniran, dan ekstrak daun kelor.

Tiga herbal formula ini mempunyai manfaat untuk memelihara dan meningkatkan sistem imun yang penting dan dapat melindungi tubuh dari infeksi mikroorganisme, seperti virus dan bakteri. Berikut penjelasan lebih rinci mengenai manfaat tiga bahan utama Imugard.

  1. Meniran

Meniran yang memiliki nama ilmiah Phyllantus niruri ini merupakan tanaman yang mudah ditemukan di Indonesia dan memiliki banyak manfaat bagi tubuh.

Bahan yang satu ini telah terbukti secara ilmiah meningkatkan sistem imun. Diinformasikan Kompas.com (30/1/2018), meniran memiliki kandungan zat filantin, kalium, damar, dan zat penyamak.

Keempat zat ini efektif sebagai imunomodulator yaitu meningkatkan jumlah sel imun dan aktivitas sel-sel imun. 

  1. Daun kelor

Bahan yang satu ini dapat memelihara daya tahan tubuh dan kaya akan nutrisi, di antaranya zinc, kalsium, zat besi, fosfor, kalium, protein, vitamin C, vitamin E, vitamin D, vitamin A, vitamin B, vitamin K, asam folat, dan biotin. Nutrisi-nutrisi tersebut diperlukan untuk pembentukan sistem imun.

  1. Kunyit

Kurkumin dalam kunyit berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena bersifat anti-inflamasi atau dapat mencegah peradangan. Kurkumin juga berfungsi sebagai antioksidan dan membantu memproteksi sel-sel hepar dari kerusakan. Kunyit juga merupakan herbal yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. 

Sebagai produk herbal asli Indonesia, Imugard telah mengantongi izin BPOM dan bersertifikasi halal. Produk herbal ini terbuat dari bahan-bahan herbal, sehingga baik dikonsumsi oleh segala usia, mulai dari anak di atas 12 tahun, dewasa, maupun lansia.

Untuk saran penggunaannya, Imugard bisa dikonsumsi 1-2 kaplet per hari selama 10 hari berturut-turut, lalu hentikan pemakaian selama 7 hari, kemudian dikonsumsi lagi selama 10 hari. Selanjutnya penggunaan Imugard diulang dengan cara yang sama atau sesuai anjuran dokter.

Imugard dapat dibeli di apotek dan toko obat terdekat. Tak hanya itu, Anda juga sudah bisa mendapatkan Imugard secara online di Official Store Deltomed yang ada di berbagai marketplace favorit, seperti Tokopedia, Shopee, Blibli, Lazada, dan Bukalapak.

Untuk informasi lengkap dan tips-tips menarik seputar kesehatan lainnya, Anda dapat mengikuti Instagram Imugard di @imugard_id atau dengan klik di sini.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com