Advertorial

Persiapan Alih Kelola, Pertamina Hulu Rokan Percepat Transisi Data Eksplorasi dan Eksploitasi

Kompas.com - 21/09/2020, 14:38 WIB

KOMPAS.com - Pertamina melalui anak usahanya, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), terus berupaya mempercepat transfer data eksplorasi dan eksploitasi lapangan utama agar bisa segera menyiapkan kegiatan pengeboran 44 sumur di Blok Rokan.

Perusahaan pelat merah tersebut menargetkan kegiatan pengeboran dapat dilakukan setelah masa peralihan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke PHR pada 9 Agustus 2021.

Direktur Utama PHR RP Yudantoro mengatakan, PHR terus melakukan komunikasi intensif ke pihak CPI agar transisi berjalan lancar.

Dengan begitu, target waktu pengeboran bisa dicapai demi menjaga produksi di Blok Rokan dan menahan natural decline rate atau penurunan alamiah.

“PHR akan memastikan persiapan pengeboran pada Agustus sampai Desember 2021 dapat berjalan lancar. Karena itu, terus dilakukan komunikasi intensif dengan CPI agar proses transfer data, standard operation procedure (SOP), dan penyiapan lahan dapat berjalan cepat tanpa kendala yang berarti,” ujar Yudantoro.

Saat ini, lanjut Yudantoro, tengah dilaksanakan kegiatan transisi meliputi proses konstruksi penggantian pipa “trunk line” sepanjang kurang lebih 364 kilometer (km).

Pipa tersebut akan membawa minyak mentah dari lapangan Rokan ke tangki penampungan di Dumai. Selanjutnya, minyak mentah akan disuplai untuk proses pengolahan produk di Kilang Pertamina Dumai. 

PHR juga tengah menyiapkan transisi pekerja Chevron sesuai ketentuan yang berlaku. Nantinya, pekerja ini akan diberdayakan di PHR atau Pertamina, seperti pekerja alih kelola lainnya yang sebelumnya pernah ditangani Pertamina.

“Dengan dukungan seluruh stakeholder, kita semua berharap transisi di Blok Rokan bisa berjalan dengan baik sehingga bisa menjaga produksi migas untuk mendorong ketahanan dan kemandirian energi nasional,” tutup Yudantoro.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com