Advertorial

Intip Alasan Warga Jepang Disiplin Pakai Masker

Kompas.com - 30/09/2020, 13:30 WIB

KOMPAS.com - Masker kini menjadi alat pelindung diri yang wajib digunakan untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona. Demi keamanan, suka atau tidak suka, masyarakat harus terbiasa mengenakan masker saat berkegiatan.

Pemerintah pun melakukan berbagai cara unik untuk membantu warga membangun kedisiplinan menerapkan kebiasaan baru tersebut. Di Kabupaten Banyumas, misalnya, pemerintah daerah memberlakukan aturan yang tak biasa.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (30/5/2020), Bupati Banyumas Achmad Huesin membentuk tim khusus yang bertugas mencari dan mengejar warga yang nekat tidak menggunakan masker.

Tim tersebut menggunakan sepeda motor agar lebih leluasa saat mengejar pelanggar protokol kesehatan. Bila ditemukan pengendara yang lari karena tak menggunakan masker, tim dengan kendaraan roda dua akan langsung mengejar untuk memberi efek jera. Caranya dengan pemberian sanksi, denda, dan sita Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sulitnya menerapkan kedisiplinan menggunakan masker di Indonesia berbanding terbalik dengan di Jepang. Sebelum pandemi, penggunaan masker saat berkegiatan di luar rumah sudah menjadi hal lumrah di negara tersebut

Bila kamu berlibur ke Jepang, salah satu pemandangan paling menonjol adalah masyarakatnya yang kerap menggunakan masker, mulai dari masker medis hingga masker kain yang memiliki desain dan motif yang unik.

Lantas, seperti apa kebiasaan masyarakat Jepang dalam menggunakan masker? Berikut penjelasannya.

Masker jadi kebutuhan primer

Hingga saat ini, kebiasaan menggunakan masker di kalangan masyarakat Jepang terpelihara dengan baik.

Diberitakan Kompas.com, Senin (6/4/2020), penggunaan masker didasari oleh kepedulian mereka terhadap kesehatan dan orang lain di sekitar.

Kesehatan masyarakat Jepang terbilang cukup sensitif. Hal ini menjadi salah satu alasan mereka kerap memproteksi diri sendiri dengan menggunakan masker, khususnya ketika musim semi tiba.

Sebagian besar masyarakat Jepang memiliki alergi terhadap serbuk bunga yang baru tumbuh. Terlebih saat serbuk tersebut terkena embusan angin, masyarakat Jepang yang sensitif terhadap paparan serbuk bunga akan mengalami reaksi alergi berupa gejala flu. Sementara di musim dingin, mereka juga cukup rentan terhadap influenza.

Kebiasaan menggunakan transportasi publik

Seperti diketahui, masyarakat Jepang yang tinggal di perkotaan, gemar menggunakan transportasi publik.

Saat menggunakan transportasi publik, mereka sering mengenakan masker. Alasannya, saat di angkutan umum, puluhan manusia berada dalam satu kabin tanpa diketahui siapa yang sehat atau sakit.

Lambat laun, kebiasaan memakai masker menjadi suatu kebutuhan primer orang Jepang.

Seiring dengan kebiasaan itu, masker di Jepang telah dimodifikasi dengan desain unik sekaligus menarik. Penggunaannya pun merata di setiap kalangan masyarakat Jepang, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Salah satu inovasi yang menarik adalah masker dengan aroma harum. Selain menahan aroma tak sedap dari lingkungan sekitar, masker ini membuat penggunanya merasa segar sepanjang hari.

Masker seperti itu mudah didapatkan di apotek atau toko-toko di pinggir jalan.

Polusi udara akibat industrialisasi
Pada 1950-an, khususnya pasca Perang Dunia II, industrialisasi di Jepang berkontribusi terhadap memburuknya kualitas udara. Berkembangnya pabrik di sana menimbulkan polusi yang signifikan.

Hal itu menyebabkan kadar karbon dioksida terus meningkat sehingga pohon cedar yang kaya akan serbuk sari juga mengalami pertumbuhan.

Sejak itu, masker tak lagi digunakan karena pengaruh musim, tetapi menjadi kebiasaan harian sepanjang tahun.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa masyarakat Jepang terbiasa menggunakan masker. Rupanya, faktor lingkungan dan sejarah masa lampau ikut berperan membentuk disiplin budaya masker.

Meski mengenakan masker sepanjang hari adalah hal baru, tak ada salahnya kamu mencontoh warga Jepang dalam menerapkan kebiasaan baik itu. Tujuannya untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.

Kini, untuk mendapatkan masker semakin mudah. Kamu bisa membeli masker via online melalui Tokopedia. Di Tokopedia kamu bisa memilih berbagai jenis masker, baik masker medis maupun masker kain.

Selain itu, berbagai seller masker dari seluruh Indonesia bisa kamu temukan di Tokopedia. Apalagi, Tokopedia rutin menawarkan berbagai promo menarik, seperti gratis ongkos kirim, cashback, dan juga berbagai diskon.

Cek juga #BanggaBuatanIndonesia di Tokopedia! Beli produk lokal dan raih Bebas Ongkir Tokopedia. Yuk sebarkan semangat Indonesia!

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com