Advertorial

4 Pemain Naturalisasi Disetujui Komisi III DPR RI, Menpora Berharap Dapat Membuahkan Prestasi

Kompas.com - 06/10/2020, 20:31 WIB

KOMPAS.com – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR RI secara virtual, Senin (5/10/2020). Dalam rapat ini, Komisi III DPR RI menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI kepada tiga atlet basket dan seorang pesepak bola.

Ketiga pebasket tersebut di antaranya Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato. Sementara itu, seorang pesepak bola yang juga disetujui proses naturalisasinya adalah Marc Anthony Klok.

Menpora berharap, keempat atlet tersebut bisa bekerja lebih keras untuk mengharumkan nama bangsa lewat prestasi di masa mendatang.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Komisi III DPR RI terhadap proses naturalisasi ini. Kami harap ini bisa menjadi penguat untuk tim nasional yang akan bertanding di kancah internasional,” kata Zainudin.

Menpora menegaskan, pihaknya menggunakan beberapa pertimbangan sebelum mengajukan permohonan naturalisasi ke DPR.

“Kami menerapkan urgensi. Sangat hati-hati betul untuk naturalisasi ini. Kami wajibkan pimpinan cabang olahraga untuk memantau perkembangan mereka. Kami harap ini bisa berdampak baik terhadap tim nasional,” jelas Menpora RI.

Kejuaraan Asia dan dunia

Setelah menjadi warga negara Indonesia (WNI), Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato akan segera diproyeksikan untuk memperkuat Tim Nasional Bola Basket Indonesia pada kejuaraan Asia dan dunia. Ketiganya dinilai memiliki kualitas dan rekor yang baik untuk mengangkat prestasi timnas basket.

“Terus terang bahwa kondisi timnas sekarang ini membutuhkan tambahan tenaga untuk memperkuat tim. Berdasarkan penelusuran, kami anggap mereka layak untuk kami mohonkan kewarganegaraan supaya bisa perkuat timnas basket,” terang Menpora.

Hal yang sama juga disampaikan Zainuddin mengenai Marc Klok. Pemain Persija Jakarta ini dinilai bisa membantu Timnas Indonesia senior untuk memperbaiki prestasi.

“Kebutuhan tim sepak bola juga dinilai sangat penting karena akan memasuki ajang kejuaraan yang menentukan peringkat,” tambah Menpora.

Sementara itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly berharap, keempat atlet tersebut bisa membantu meningkatkan prestasi tim nasional sehingga nama bangsa bisa harum di kancah internasional.

“Terima kasih kepada Komisi III DPR RI. Tentunya kami berharap mereka (atlet) mau mengabdikan diri untuk Tanah Air. Kami harap kehadiran mereka bisa mengharumkan nama bangsa, baik di basket maupun di sepak bola Indonesia. Kami juga akan terus bekerja sama dengan Menpora RI dan mendorong cabang olahraga untuk terus meningkatkan prestasi,” ujar Menkum HAM.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir yang memimpin rapat virtual mengatakan, keempat atlet yang sudah disetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan RI selanjutnya akan diproses sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Dalam kesempatan ini, keempat atlet yang mengenakan batik juga hadir secara virtual. Mereka tampak antusias.

Komisi III DPR RI pun meminta mereka untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengucapkan teks Pancasila. Proses ini dilakukan dengan lancar dan diakhiri dengan tepuk tangan.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com