Advertorial

Gandeng PII, Pertamina Kembangkan Proyek Sektor Energi dengan Skema KPBU

Kompas.com - 08/10/2020, 18:53 WIB

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PT PII) untuk peningkatan kapasitas pengetahuan dan pendampingan pengembangan potensi proyek infrastruktur.

Keputusan tersebut dilakukan dalam rangka menjamin kelancaran dan keberlanjutan proyek, baik dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), maupun skema direct lending.

Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Pertamina telah melaksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan PT PII pada Kamis (1/10/2020).

Direktur Utama PT KPI Ignatius Tallulembang menjelaskan, ruang lingkup kerjasama dengan PT PII meliputi kegiatan capacity building dan knowledge sharing dalam kerangka pengembangan infrastruktur terkait KPI atau Pertamina.

“Di samping itu, PT PII juga akan memberikan pendampingan kegiatan scanning dan screening untuk identifikasi potensi proyek dan dukungan, termasuk pemantauan proyek infrastruktur dengan KPI atau dengan Pertamina melalui KPI,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/10/2020).

Ignatius menambahkan, saat ini kedua belah pihak sepakat melakukan kolaborasi dalam mendukung penyusunan rencana penyediaan proyek-proyek Pertamina yang dikelola oleh KPI dan/atau proyek-proyek KPI. Kerja sama ini akan sesuai dengan mandat yang dimiliki masing-masing proyek berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Selain itu, kerja sama tersebut dilakukan untuk percepatan seleksi mitra serta pembangunan proyek kilang dan petrokimia Pertamina, serta mendorong keterbukaan investasi swasta pada sektor energi Indonesia.

“Agar pelaksanaan kerjasama berjalan dengan efisien, akan dibentuk tim gabungan dengan latar belakang fungsional, seperti teknik, operasional, keuangan, komersil, serta fungsi terkait lainnya yang dipandang perlu,” jelas Ignatius.

Ignatius menambahkan, pembahasan daftar proyek yang akan diusulkan untuk potensi KPBU akan dilakukan setelah penandatanganan MoU. Pertamina juga akan melakukan simulasi rencana tindak lanjut atas usulan potensi KPBU oleh PT KPI dan referensi timeline proyek KPBU.

“Apabila skema KPBU berhasil diterapkan pada list proyek yang diusulkan, ada potensi untuk diterapkan pada beberapa proyek lainnya,” imbuhnya.

Sebagai tindak lanjut kerja sama tersebut, kata Ignatius, akan dilakukan project expose untuk proyek-proyek yang diusulkan.

Project expose ini akan dilaksanakan secara terbuka, baik kepada calon investor nasional maupun internasional yang berkompeten,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT PII M. Wahid Sutopo mengatakan, kerja sama tersebut merupakan bentuk dukungan PT PII untuk pengembangan potensi proyek atau program Pertamina yang dikelola oleh PT KPI dan proyek PT KPI mengadopsi skema KPBU.

“Dengan adanya tim kerja gabungan PT PII dan PT KPI, diharapkan kedua perusahaan ini dapat bersinergi dalam mewujudkan percepatan penyediaan proyek atau program sektor energi melalui skema KPBU,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com