Advertorial

Mengenal Lampu Philips UV-C, Solusi Disinfektan yang Efektif Nonaktifkan Virus Corona

Kompas.com - 12/10/2020, 21:01 WIB

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengumumkan bahwa virus corona penyebab Covid-19 dapat menyebar lewat berbagai medium. Selain melalui percikan air liur (droplet), virus itu juga bisa menyebar dari udara dan permukaan benda yang terkontaminasi. 

Maka dari itu, kehadiran produk-produk disinfektan di berbagai ruang publik dan privat menjadi sangat esensial. Sebab, disinfektan mampu melawan berbagai kuman dan bibit penyakit yang bertebaran di udara maupun di berbagai permukaan benda seperti meja, lantai, gagang pintu, dan lain sebagainya. 

Dari berbagai pilihan produk disinfektan, salah satu yang cukup menarik perhatian adalah lampu ultraviolet C (UV-C). Seperti diberitakan Kompas.com (30/4/2020), lampu UV-C telah digunakan di rumah sakit dan sarana-sarana publik di berbagai negara, seperti China, Amerika Serikat, serta Rusia. 

Commercial Operations Leader Signify Indonesia Burhan Noor Sahid mengatakan, teknologi UV-C sudah lama digunakan untuk menonaktifkan berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, spora, dan virus di udara, air, maupun permukaan benda. 

“Sebagai perusahaan pencahayaan terkemuka di dunia, Signify telah memiliki 35 tahun pengalaman dalam inovasi teknologi UV. Kami melihat lampu UV-C bisa menjadi alternatif solusi disinfeksi yang efektif, terutama selama masa pandemi,” jelasnya kepada Kompas.com, Selasa (15/9/2020). 

Efektif nonaktifkan virus 

Kemampuan lampu UV-C milik Signify dalam melemahkan mikroorganisme telah teruji dalam sebuah riset yang dilakukan National Emerging Infectious Disease Laboratories (NEIDL) Universitas Boston, Amerika Serikat. 

Lampu Philips UV-C Disinfection Desk Lamp dapat digunakan saat tidak ada orang dalam ruangan di rumah maupun di kantor atau di toko. (Dok. Signify) Lampu Philips UV-C Disinfection Desk Lamp dapat digunakan saat tidak ada orang dalam ruangan di rumah maupun di kantor atau di toko. (Dok. Signify)

Pada riset tersebut, peneliti menemukan virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 melemah hingga 99 persen saat dipaparkan lampu UV-C Signify dengan dosis 5 mj/cm2 selama enam detik. 

“Bahkan, saat dipaparkan dengan penggunaan dosis 22 mj/cm2 selama 25 detik, virus (SARS-CoV-2) berkurang 99,9999 persen. Itu adalah bukti empiris bahwa (virus) penyebab Covid-19 bisa dilemahkan dengan lampu UV-C Signify,” terang Burhan. 

Burhan menambahkan, produk lampu Philips UV-C menggunakan sinar ultraviolet  dengan panjang gelombang 253,7 nanometer (nm). Sinar dengan panjang gelombang tersebut mampu menghancurkan struktur DNA mikroorganisme secara efektif. 

“Namun, kita harus menghindari paparan langsung sinar UV-C tersebut untuk mencegah risiko iritasi serta cedera serius pada kulit dan mata. Baik untuk manusia maupun hewan,” imbuhnya. 

Aplikasi di berbagai tempat 

Sebagai alat disinfeksi yang efektif melemahkan virus, rangkaian produk lampu Philips UV-C juga dapat diterapkan di berbagai tempat, baik ruang publik maupun residensial. 

“Misalnya, Philips UV-C Disinfection Chamber dapat digunakan di kantor dan gedung-gedung pemerintahan untuk mensterilkan kartu pengunjung, telepon, tas, laptop dan dompet,” jelas Burhan. 

Selain itu, lanjut Burhan, alat tersebut ideal digunakan di pertokoan untuk mendisinfeksi barang-barang yang dikembalikan ke rak, seperti kacamata atau pakaian yang dicoba pengunjung di ruang ganti. Sebab, barang-barang tersebut berisiko membawa mikroorganisme.

Rangkaian produk Philips UV-C juga hadir dalam berbagai tipe, di antaranya Philips UV-C Disinfection Linear with Sensor dan Philips UV-C Disinfection Trolley yang bisa dipindahkan dengan mudah.

“Di hotel misalnya, petugas tinggal menempatkan troli tersebut untuk mendisinfeksi kamar dan spot lainnya. Proses disinfeksi jadi lebih mudah, efektif, dan praktis,” terang Burhan. 

Selain itu, lanjut Burhan, Signify menghadirkan produk lampu Philips UV-C Disinfection Upper Air yang dapat diaplikasikan pada ceiling maupun dinding ruangan. 

Aplikasi Philips UV-C Disinfection Upper Air di bagian ceiling (Dok. Signify) Aplikasi Philips UV-C Disinfection Upper Air di bagian ceiling (Dok. Signify)

Philips UV-C Disinfection Upper Air berfungsi untuk mendisinfeksi udara ruang atas dan dapat bekerja meski ada orang di dalam ruangan. Maka dari itu, produk ini  tepat untuk diaplikasikan di tempat-tempat umum, seperti sekolah, kantor, pusat kebugaran, gerai ritel, dan area tinggi kontak manusia lainnya. 

“Dengan catatan, produk upper air ditempatkan di atas ketinggian tiga meter agar manusia dan hewan aman dari paparan UV-C. Selain itu, kami menerapkan pelindung dan optik sebagai pengamanan ekstra,” imbuhnya. 

Untuk menjawab kebutuhan konsumen individual, Signify juga menghadirkan rangkaian produk yang dapat digunakan di area residensial. Salah satunya adalah Philips UV-C Disinfection Desk Lamp. 

“Philips UV-C Disinfection Desk Lamp dirancang khusus agar aman digunakan di rumah tinggal. Produk ini pun hadir dalam bentuk yang familiar sehingga lebih mudah dan nyaman digunakan,” jelasnya. 

Aman digunakan 

Terkait keamanan, setiap produk UV-C Signify dirancang, diproduksi, dan dipasang sesuai standar keamanan tertinggi. 

“Sebagai pemimpin global dalam sumber pencahayaan UV-C, kami tidak hanya mematuhi, tapi juga turut berkontribusi dalam menerapkan Pedoman Keselamatan UV-C yang diterbitkan Global Lighting Association bersama dengan standar lain yang berlaku untuk rangkaian solusi disinfeksi kami,” kata Burhan. 

Pedoman tersebut dibuat berdasarkan prinsip-prinsip yang diterima secara internasional, yakni sertifikasi IEC 62471, standar keselamatan fotobiologis, perlindungan teknis, dan prosedural tambahan. 

Ilustrasi penggunaan Philips UV-C Disinfection Desk Lamp di ruang tengah rumah (Dok. Signify) Ilustrasi penggunaan Philips UV-C Disinfection Desk Lamp di ruang tengah rumah (Dok. Signify)

Burhan mencontohkan, salah satu bentuk penerapan dari standar keamanan tersebut adalah penggunaan motion sensor di produk lampu Philips UV-C. Bahkan, motion sensor yang digunakan memiliki teknologi microwave sensor yang lebih akurat ketimbang teknologi infrared

Selain itu, lanjut Burhan, produk-produk Philips UV-C memiliki fitur keamanan berlapis, seperti alarm dan timer

Berbagai fitur keamanan ini, lanjut Burhan, juga terdapat pada produk-produk untuk kebutuhan residensial. 

“Philips UV-C Disinfection Desk Lamp, misalnya, memiliki sistem perintah suara untuk menyalakan lampu. Kemudian, timer bisa diatur sesuai kebutuhan dan akan mematikan sistem secara otomatis saat waktu yang dipilih telah selesai. Selain itu, kabel power juga dibuat sepanjang tiga meter untuk melindungi pengguna dari bahaya paparan berlebih sinar UV-C,” terangnya. 

Burhan menambahkan, fitur berlapis itu bertujuan untuk memastikan rangkaian produk lampu Philips UV-C aman digunakan. 

Signify berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi pencahayaan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Terlebih, produk-produk lampu Philips UV-C milik Signify dapat diutilisasi di berbagai skenario untuk memutus penyebaran Covid-19. 

Klik di sini untuk informasi selengkapnya mengenai rangkaian produk lampu Philips UV-C.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com