Advertorial

Begini Cara Cerdas Menabung Dollar agar Bernilai Investasi

Kompas.com - 15/10/2020, 11:52 WIB

KOMPAS.com – Seiring peningkatan intensitas perdagangan antarnegara, orang mulai terbiasa menyiapkan tabungan dollar. Memiliki tabungan dollar akan memudahkan Anda melakukan transaksi luar negeri untuk berbagai keperluan, seperti online shopping, pendidikan, dan hiburan.

Selain kemudahan tersebut, tabungan dollar juga bisa dimanfaatkan untuk melindungi nilai aset yang dimiliki agar tak tergerus efek nilai tukar mata uang.

Sebenarnya, manfaat tabungan dollar dapat dimaksimalkan. Caranya, dengan menggunakan tabungan tersebut sebagai instrumen investasi

Investasi valuta asing (valas) seperti dollar Amerika Serikat dapat memberi manfaat ganda bagi nasabah. Selain menjadi sarana penyimpanan uang, investasi ini juga memberikan keuntungan dalam waktu relatif singkat.

Hal ini terlihat dari tren peningkatan nilai dollar terhadap rupiah dari waktu ke waktu. Kondisi tersebut menjadi tantangan sekaligus peluang yang dapat dimanfaatkan pemilik tabungan dollar.

Sebagai contoh, pada akhir 2019, nilai tukar rupiah terhadap dollar berkisar di angka Rp 13.800. Angka ini naik signifikan menjadi Rp 14.400 pada awal Oktober 2020.

Beberapa pengamat pasar memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar bisa menembus Rp 14.700 pada 2021.

Menabung dollar pun dinilai relatif aman karena mata uang Amerika Serikat cenderung tidak mengalami devaluasi atau perubahan nilai tukar. Di sisi lain, kurs dollar diperkirakan masih menguat dalam beberapa waktu ke depan.

Berkat kelebihan tersebut, tak heran tabungan dollar menjadi primadona. Terlebih, akses membuka tabungan valas semakin mudah dengan adanya aplikasi digibank by DBS.

Agar tabungan dollar dapat dimanfaatkan sebagai instrumen investasi bernilai tinggi, Anda perlu memperhatikan hal berikut.

  1. Kenali investasi valas

Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta. Pepatah lama ini perlu diterapkan saat Anda memutuskan memulai berinvestasi valas. Pasalnya, apa pun instrumen investasi yang dipilih, Anda perlu mempelajarinya sampai detail agar dapat memperhitungkan langkah.

Ingat, berinvestasi tanpa belajar sama juga dengan berspekulasi, apalagi investasi dollar termasuk salah satu instrumen berisiko tinggi.

Agar terhindar dari kerugian, carilah informasi yang valid, baik melalui media tepercaya atau langsung kepada orang yang berpengalaman dalam menabung dan berinvestasi dollar.

  1. Lakukan diversifikasi

Memanfaatkan tabungan mata uang asing untuk berinvestasi memang menjanjikan keuntungan yang cukup signifikan. Namun, ada baiknya Anda melakukan diversifikasi investasi untuk meminimalisasi risiko.

Diversifikasi berarti Anda juga menyimpan aset dalam bentuk instrumen investasi lain, seperti logam mulia dan dana berjangka.

Memang, tidak ada angka ideal untuk menentukan rasio tabungan mata uang asing yang tepat. Namun, Anda disarankan hanya menginvestasikan maksimal 30 persen dari aset yang dimiliki dalam bentuk tabungan dollar.

  1. Pahami Kurs dan biaya transaksi

Anda pun perlu memahami perbedaan dari nilai beli dan nilai jual sebelum bertransaksi. Sebagai contoh, pada perdagangan Senin (5/10/2020) di pasar tertera harga beli dollar AS Rp14.792 dan harga jual Rp14.941.

Artinya, bila akan melakukan transaksi beli dollar AS pada hari itu, Anda akan membeli pada harga Rp 14.941 atau berkebalikan dari harga yang tertera di pasar.

Anda dapat terhindar dari biaya administrasi yang biasanya dikenakan jika melakukan transaksi jual beli dollar melalui aplikasi digibank by DBS. Keuntungan yang didapat menjadi lebih maksimal.

  1. Lakukan transaksi pada saat tepat

Anda perlu mengetahui kapan waktu terbaik dalam melakukan jual beli valas. Lakukan transaksi jual saat nilai valas yang ditabung sedang tinggi. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan cukup besar.

Sebaliknya, ketika kurs rupiah tengah melemah, Anda disarankan tidak membeli valas seperti dollar AS. Sebab, kondisi tersebut merupakan waktu yang buruk untuk membeli valas.

Sekalipun Anda merupakan pemula dalam investasi valas, Anda dapat meraih keuntungan bila bisa menentukan waktu transaksi yang tepat.

  1. Pilih tempat membuka tabungan dollar terbaik

Jika dulu transaksi jual beli valas hanya dapat dilakukan di money changer, sekarang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan aplikasi perbankan.

Dengan memiliki tabungan valas di bank, Anda pun tidak perlu berurusan dengan penurunan nilai akibat lembaran mata uang asing lusuh dan sobek.

Itu tadi lima langkah yang perlu diperhatikan untuk memanfaatkan tabungan dollar sebagai investasi. Agar menabung dollar lebih menarik, Anda dapat menggunakan layanan rekening valas yang dapat diakses melalui aplikasi digibank by DBS. Cara ini praktis karena Anda tak perlu lagi datang ke kantor cabang terdekat untuk melakukan otorisasi setiap transaksi yang dilakukan.

Sebagai salah satu lembaga perdagangan valas terbaik di Asia, DBS Bank menyediakan mata uang dengan nilai tukar yang kompetitif.

Pilihan mata uang yang bisa dibeli pun sangat beragam, seperti dollar AS (USD), dollar Singapura (SGD), dollar Australia (AUD), dollar New Zealand (NZD), euro (EUR), poundsterling (GBP), yen Jepang (JPY), dollar Hong Kong (HKD), dollar Kanada (CAD), dan franc Swiss (CHF).

Selain praktis, nasabah dapat merasakan kemudahan dan efisiensi dalam bertransaksi. Sebab, otorisasi transaksi bisa dilakukan hanya melalui sambungan telepon.

Kemudahan akses juga bisa dirasakan karena layanan digibank Rekening Valas bisa diakses tujuh hari selama 24 jam. Dengan begitu, Anda bisa melakukan transaksi valas kapan saja dan di mana saja.

Penambahan dana dari bank lain ke rekening valas di aplikasi digibank by DBS juga bisa dilakukan dengan mudah.

Memiliki aplikasi digibank by DBS dan memanfaatkan fitur Rekening Valas kini menjadi pilihan yang paling pas buat Anda yang ingin menabung sambil berinvestasi valas.

Bagi Anda yang belum memiliki aplikasinya, inilah saatnya untuk mengunduh dan memasang digibank by DBS di ponsel Anda. Yuk, manfaatkan berbagai kemudahan menabung sambil berinvestasi valas melalui satu aplikasi

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com