Advertorial

Agar Lebih Modern, Kemenkop UKM Gulirkan Rebranding Koperasi di Kalangan Pemuda

Kompas.com - 26/10/2020, 23:11 WIB

KOMPAS.com – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemekop UKM) menggulirkan program Rebranding Koperasi bagi Pemuda. Harapannya, koperasi di Indonesia bisa lebih modern di masa depan.

Hal tersebut dikatakan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UMK) Teten Masduki dalam webinar Kongres Pemuda Indonesia bertema “Merangkai Gagasan, Membangun Harapan”, Senin (26/10/2020).

Lebih lanjut, Menteri Teten Masduki mengatakan, modernisasi koperasi dilakukan melalui pengembangan model-model bisnis baru yang lebih inovatif.

Adapun modernisasi akan difokuskan pada digitalisasi koperasi dan penguatan koperasi di sektor riil.

Selain itu, Kemenkop UKM juga telah melakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), khususnya peningkatan literasi digital dan inovasi, melalui berbagai pelatihan vokasi.

"Terutama, pelatihan yang menyentuh teknologi atau digitalisasi, kemitraan, dan  pendampingan. Salah satunya melalui program Kakak Asuh serta e-brochure," kata Teten dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin.

Teten berharap, anak muda dapat mengoptimalkan teknologi informasi (TI) untuk meningkatkan usaha. Sebab, teknologi ini mampu membuka akses pasar dan permodalan. Dengan begitu, sektor riil koperasi ikut menguat.

Teten menjelaskan, program Rebranding Koperasi memang sengaja ditujukan bagi pemuda. Pasalnya, pemuda merupakan salah satu elemen krusial dalam pembangunan bangsa dan negara.

Pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan memiliki potensi yang sangat besar.

“(Di antaranya) kemurnian idealisme, keberanian, keterbukaan dalam menyerap nilai-nilai dan gagasan yang baru, memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi, serta keinginan mewujudkan gagasan baru," jelasnya.

Untuk memaksimalkan potensi ini, kata dia, diperlukan pembangunan SDM secara berkelanjutan. Hal ini menjadi kunci kemajuan Indonesia di masa depan.

SDM unggul, kata Teten, berhubungan erat dengan peningkatan produktivitas kerja untuk memenangkan persaingan dunia usaha. Oleh karena itu, Kemenkop menginisiasi program kewirausahaan pemuda yang menjadi salah satu bagian program Rebranding Koperasi.

Program tersebut, lanjut Teten, merupakan langkah untuk menyiapkan para pemuda menghadapi era globalisasi melalui kompetensi dan kemandirian.

"Saya berharap acara ini dapat menjadi momen kebangkitan pemuda untuk berinovasi sekaligus mengakselerasi ekonomi secara nasional," terangnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com