Advertorial

Bagaimana Bedakan Madu Asli dan Palsu? Ini 5 Cara Mudah Dipraktikkan di Rumah

Kompas.com - 27/10/2020, 08:55 WIB

KOMPAS.com – Sarapan apa?” Itulah kalimat pertama yang yang dikatakan Winnie the Pooh ketika bangun pagi. Kartun petualangan karakter beruang ini dikenal karena rasa cintanya pada madu.

Cairan manis dengan tekstur kental dan lengket yang diproduksi lebah itu menjadi makanan favorit Pooh. Seolah tak mau berbagi, ia menghabiskan sendiri satu tong madu dan melumat dengan jarinya hingga madu benar-benar habis.

Kisah Pooh adalah sekelumit cerita fiksi tentang beruang yang gemar pada makanan manis sekaligus berkhasiat.

Dalam kehidupan sehari-hari, madu juga menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang karena mengandung berbagai senyawa yang bermanfaat bagi tubuh.

Maka, tidak mengherankan jika madu banyak digunakan sebagai asupan untuk menjaga kesehatan dan mengatasi berbagai keluhan kesehatan.

Diberitakan Kompas.com, Senin (17/8/2020), salah satu jenis madu yang banyak dikonsumsi masyarakat ialah jenis madu hutan. Madu ini berasal dari jenis lebah Apis dorsata yang hidup bebas di hutan.

Lebah ini berukuran lebih besar dari lebah ternak. Mereka mengolah madu dari nektar atau sari bunga yang tumbuh liar di hutan. Sarang yang mereka buat berada di dahan-dahan pohon dengan ketinggian mencapai 50 meter. Sarang lebah hutan juga bisa ditemukan di bebatuan besar dan goa.

Daur hidupnya yang alami menyebabkan madu hutan dipercaya lebih berkhasiat bagi tubuh manusia. Namun, semakin terkenal dan dipercaya, banyak juga beredar madu hutan palsu.

Sejauh ini, cara membedakan madu asli dan palsu yang paling akurat memang hanya lewat pengujian enzim di laboratorium.

Meski begitu, ada cara mudah yang bisa dilakukan di rumah sebagai langkah uji sederhana. Yuk, simak cara berikut untuk mengetahui ciri madu asli dan palsu.

Aroma

Untuk membedakan madu asli dan palsu dapat dilakukan dengan indra penciuman. Ini merupakan metode uji sederhana yang paling mudah.

Saat pertama kali membuka tutup kemasan madu, kamu bisa menghirup aroma madu tersebut. Jika madu benar-benar asli, aroma yang pertama kali tercium adalah wangi bunga.

Madu asli memiliki aroma khas bunga yang dijadikan bahan nektar, misalnya bunga rambutan, kapuk, kelengkeng, dan akasia. Sementara, madu palsu tidak beraroma.

Menuangkan madu ke air hangat

Selain menghirup aroma, cara menguji keaslian madu adalah memasukkan madu ke air hangat. Setelah menuangkannya, biarkan beberapa saat.

Jika madu tidak langsung larut dan air tetap jernih sebelum diaduk, madu tersebut kemungkinan asli. Sebaliknya, bila air menjadi keruh sebelum diaduk, bisa disimpulkan madu tersebut palsu.

Dipanaskan dengan lilin

Tuang madu yang akan kamu uji ke sendok, lalu panaskan sendok tersebut di atas lilin yang menyala.

Setelah beberapa saat, madu yang dipanaskan akan berubah warna dan berbuih. Namun, madu akan kembali ke tekstur semula saat kembali dingin.

Saat mencoba dengan metode ini, gunakan juga sebatang lidi untuk menarik madu yang telah dipanaskan. Saat ditarik ke atas, madu asli tidak akan membentuk benang yang keras seperti gulali. Sebaliknya, madu palsu akan membentuk seperti benang dan teksturnya keras.

Teteskan madu pada koran

Cara mudah lainnya untuk membedakan madu asli dan palsu adalah dengan menuang madu di atas koran.

Bila madu tidak merembes dan menembus koran, itu adalah madu asli. Sebaliknya, bila madu dapat menembus koran, bahkan menetes ke lantai, bisa dikatakan madu tersebut palsu.

Disiram air putih

Tuang dua sendok makan madu di atas piring datar, kemudian siram dengan air putih dan goyangkan ke kanan dan kiri.

Madu asli akan membentuk seperti sarang lebah, sedangkan madu palsu akan menyebar bahkan bercampur dengan air tersebut.

Nah, itulah lima cara sederhana untuk membedakan antara madu asli dan palsu. Langkah-langkah tersebut bisa kamu terapkan di rumah sebelum mengonsumsi madu sebagai suplemen tambahan.

Dengan begitu, kamu jadi terhindar dari produsen madu palsu yang tidak bertanggung jawab.

Selain cek keasliannya, pastikan pula madu yang kamu beli merupakan produk halal. Untuk memastikan produk makanan minuman halal, kini Tokopedia memiliki kanal khusus yaitu Tokopedia Salam.

Di kanal tersebut kamu bisa mendapatkan berbagai produk halal, seperti makanan minuman halal, kesehatan halal, perawatan tubuh, perlengkapan ibadah, fashion muslim, dan produk halal lainnya.

Selain itu, di Tokopedia Salam juga tersedia berbagai instrumen seperti zakat, donasi, reksadana, dan investasi halal. 

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com