Advertorial

Gaya Hidup Irit tapi Tetap Hits, Memang Bisa?

Kompas.com - 28/10/2020, 21:35 WIB

KOMPAS.com – Pandemi Covid-19 yang menghantam seluruh dunia memaksa semua orang untuk segera membuat strategi dan kebiasaan hidup baru. Aktivitas seperti nongkrong asyik bersama teman-teman, kulineran di tempat hits, atau belanja secara impulsif tampaknya harus dikurangi.

Secara garis besar, pengelolaan keuangan atau finansial di masa pandemi memang harus lebih ketat dan selektif.

Hal tersebut tak hanya berlaku bagi orang dewasa yang sudah berkeluarga, tetapi juga bagi anak muda.

Masalahnya, generasi muda terkenal dengan generasi yang susah mengendalikan keuangan. Bahkan, seperti diberitakan Kompas, Selasa (13/10/2020), hasil survei Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa generasi milenial punya literasi keuangan yang rendah akibat prinsip “hidup hanya satu sekali”.

Lantas, adakah gaya hidup hemat tetapi tetap mengakomodasi lifestyle anak muda?

Jawabannya ada. Generasi muda bisa menerapkan gaya hidup frugal living dalam mengelola finansial mereka.

Diberitakan Kompas.com, Kamis (15/10/2020), frugal living berasal dari kata frugal yang berarti hemat dan living yang memiliki arti hidup. Dengan demikian, frugal living bisa diartikan sebagai gaya hidup hemat.

Lebih lanjut, pengertian frugal living adalah gaya hidup yang cermat dan hemat dalam mengelola sesuatu tanpa mengesampingkan value atau nilai dari suatu barang.

Perlu dipahami, hemat dan irit tidak sama dengan pelit. Pasalnya, hemat bukan berarti memangkas kebutuhan dan keinginan. Namun, lebih kepada sikap kehati-hatian dalam memenuhi keinginan dan mempertimbangkan pengeluaran.

Generasi muda yang menerapkan gaya hidup ini bisa tetap ngehits tetapi pengeluarannya irit. Sebagai contoh, dua YouTuber kenamaan Indonesia, SkinnyIndonesian24 dan Pandji Pragiwaksono.

Beberapa waktu lalu, konten “YouTuber Hits Juga Ngirit?” milik mereka sempat viral.

Pada konten tersebut, mereka memberi tahu bahwa penghasilan YouTuber sudah banyak yang melebihi gaji karyawan pada umumnya. Meskipun demikian, mereka menerapkan prinsip irit untuk mendukung gaya mereka yang ngehits.

Ya, irit bukan berarti kamu selalu mengorbankan keinginan dan penampilan untuk tidak menjadi keren. Pada konten tersebut, SkinnyIndonesian24 dan Pandji juga memberi contoh konkret melalui pemilihan skutik alias skuter matik.

Pada awal 2020, PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan skutik Honda BeAT Series terbaru. Salah satu keunggulan dari skutik ini adalah pemakaian bahan bakarnya yang irit. Berbekal satu liter bensin, kamu sudah bisa menempuh jarak 60,6 kilometer (km) dengan skutik ini.

Dengan kata lain, jika kamu mengisi bahan bakar full tank 4,2 liter, berarti kamu sudah bisa berkendara sejauh 254,52 km.

Kendati irit, tidak berarti penampilan dari skutik BeAT Series jadi nomor sekian. Honda BeAT Series tetap tampil dengan ciri khas body ramping dan sporty. Warna-warnanya pun khas dengan selera anak muda.

Untuk varian warna, total ada sembilan jenis dari kedua tipenya, yaitu combi brake system (CBS) dan combi brake system-idling stop system (CBS-ISS). Bagasinya pun jadi lebih luas dan lampu depan light emitting diode (LED) memiliki kesan mewah yang bakal membuat pengendara lebih nyaman berkendara di malam hari.

Dengan keunggulan irit bahan bakar yang dimiliki Honda BeAT, kamu masih bisa memenuhi kebutuhan lain yang lebih mendesak dan mewujudkan impian lain dalam memenuhi kebutuhan.

Itulah salah satu contoh pilihan gaya hidup irit yang bisa membantu generasi muda untuk tetap hits. Apalagi, sekarang bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda. Ini bisa menjadi momentum yang tepat bagi generasi muda untuk memenuhi segala impiannya.

Oleh karena itu, pada momen ini PT Astra Honda Motor  mengajak anak muda Indonesia untuk punya pemikiran smart agar bisa menggapai mimpi dan mampu menularkan gaya hidup positif demi kemajuan bangsa.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com