Advertorial

Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bank

Kompas.com - 04/11/2020, 10:00 WIB

Teknologi yang semakin canggih di zaman sekarang telah memberikan banyak hal positif untuk para penggunanya. Namun, layaknya dua mata pisau, semakin maju teknologi, maka semakin maju pula jenis kejahatan yang memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.

Kejahatan tersebut berupa hacking, penipuan online, pembocoran data pribadi, carding, dan cybercrime lainnya. Hal ini terjadi akibat kurangnya pemanfaatan fitur keamanan digital dan rendahnya pemahaman tentang cara penggunaan teknologi.

Kenyamanan penggunaan teknologi kerap membuat sebagian orang terlena sehingga berdampak terhadap kurangnya kewaspadaan.

Tidak sedikit kasus penipuan terjadi dengan mengatasnamakan bank. Pelaku biasanya meminta data pribadi terkait rekening, automatic teller machine (ATM), kartu debit, kredit, dan produk bank lainnya.

Sering kali penipuan seperti itu dilakukan melalui media penyampai pesan, seperti short message service (SMS), email, dan bahkan bisa melalui website yang sudah ditiru menyerupai website resminya.

Demi mengurangi risiko terhadap banyaknya korban penipuan dan kejahatan online, pihak bank telah mengeluarkan berbagai fitur keamanan, seperti menggunakan PIN 6 digit untuk kartu kredit, one time password (OTP), dan sejenisnya.

Salah satunya adalah PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Melalui Danamon Online Banking, aplikasi mobile banking D-Bank serta DCard Mobile untuk kartu kredit, memberikan kemudahan dalam memonitor transaksi dan kondisi keuangan dengan nyaman.

Selain itu, aplikasi-aplikasi tersebut memiliki banyak fitur keamanan yang berguna untuk menghindari kejahatan.

Danamon Online Banking dan aplikasi mobile banking D-Bank menawarkan layanan serta perangkat otentifikasi untuk menjaga keamanan dan transaksi nasabah dengan cara melakukan verifikasi melalui OTP pada setiap transaksi yang dilakukan.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya, Bank Danamon memiliki customer service yang bisa dihubungi selama 24 jam setiap hari.

Apabila terdapat transaksi yang mencurigakan dan ingin melakukan pemblokiran, nasabah dapat menghubungi Hello Danamon di 1-500-090 atau lakukan langsung melalui aplikasi DCard Mobile.

Perlu diketahui, Bank Danamon tidak akan pernah meminta data-data dan informasi pribadi seperti PIN, user ID, kata sandi, kode token, OTP, CVV kartu kredit, dan data sensitif lainnya.

Jadi, jangan pernah memberikan informasi tersebut kepada pihak lain, termasuk petugas Bank Danamon itu sendiri.

Bila ada pihak yang meminta data dan informasi tersebut yang mengatasnamakan Bank Danamon, sudah pasti menyalahi aturan dan merupakan sebuah bentuk kejahatan.

Nasabah disarankan untuk melakukan penggantian PIN dan password secara rutin guna menghindari pembajakan pada mobile banking.

Lakukan juga update data secara berkala untuk memastikan bahwa data yang disimpan di bank adalah benar dan akurat.

Jika nasabah merasakan hal atau menerima pesan yang mencurigakan, segera hubungi Hello Danamon di 1-500-090.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com