Wow! Ponsel Gaming Black Shark 3 Turun Harga, Berikut Spesifikasinya

KOMPAS.com – Kabar baik bagi para pecinta mobile game, Black Shark Indonesia resmi mengumumkan harga baru untuk varian Black Shark 3 berkapasitas Random Access Memory (RAM) 8 GB dengan memori internal 128GB.

Ponsel gaming yang resmi masuk pasar Indonesia pada Mei 2020 itu awalnya dibanderol dengan harga Rp 10 juta. Kini, harga tersebut turun sekitar dua juta, yakni menjadi Rp 7.999.000

Promo potongan harga itu sudah berjalan sejak Minggu (1/11/2020) dan bisa temukan pada e-commerce rekanan Black Shark Indonesia, seperti Erafone yang juga berlaku juga pada offline, Blibli, Lazada, Shopee, dan Tokopedia.

Oleh karenanya, bagi kamu yang menginginkan Black Shark 3 sejak lama, jangan lewatkan kesempatan tersebut.

Untuk memantapkan pilihanmu pada smartphonegaming tersebut, berikut ulasan singkat kecanggihan Black Shark 3.

Dapur pacu tangguh

Black Shark 3 telah dilengkapi dapur pacu dengan chipset Qualcomm Snapdragon 865. Performa ponsel gaming ini kian keren karena dilengkapi layar lebih besar dibandingkan seri pendahulunya, yaitu 6,67 inci beresolusi full high definition (HD) plus.

Selain itu, layar ponsel tersebut juga sudah mengadopsi teknologi AMOLED yang mendukung refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 270 Hz. Dengan begitu, perpindahan antar-aplikasi atau antarsisi terasa begitu cepat.

Baterai ganda dan sistem pendingin

Untuk memberikan pengalaman berbeda saat bermain mobile game, smartphone itu juga sudah dibekali baterai ganda berkapasitas 4.720 mAh dengan teknologi hypercharge.

Adanya fitur 65W Hyper-Charge memungkinkan baterai ponsel bisa terisi 50 persen hanya dalam 12 menit dan 100 persen dalam waktu 38 menit. 

Tak kalah penting, pada Black Shark 3 juga sudah tertanam sistem pendingin sehingga ponsel tak mudah panas saat digunakan untuk bermain game.

Kamera dan desain menawan

Meski ponsel gaming, Black Shark 3 juga bisa diandalkan untuk urusan lain. Memotret, misalnya.

Black Shark 3 memiliki tiga kamera model segitiga yang terdiri dari kamera utama 64 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera depth sensor 5 MP, serta kamera depan dengan resolusi 20 MP.

Seperti diketahui, Black Shark melakukan sejumlah perubahan dari segi visual, mulai dari warna, font, hingga logo saat mengeluarkan seri ketiganya.

Bodi belakang Black Shark 3 mengusung desain dengan tampilan huruf "X" dan logo ikonik "S" yang dapat menyala. Tak hanya itu, perubahan juga dilakukan Black Shark pada slogannya, dari “Born to Compete” menjadi “Game is Real”.

Perubahan yang menjadi semangat baru Black Shark itu sekaligus menegaskan bahwa produsen ponsel asal China ini bukanlah seperti anggapan orang selama ini.

Sebagai informasi, tak sedikit orang yang keliru akan posisi perusahaan tersebut. Mereka mengira Black Shark merupakan produk turunan dari Xiaomi layaknya Mi dan Redmi.

Vice President Marketing of Black Shark Yang Sun secara resmi mengatakan, Black Shark merupakan perusahaan sendiri yang memiliki pabrik dan operasional yang juga dijalankan secara independen.

“Xiaomi adalah investor utama dari Black Shark. Kami bangga atas hal tersebut. Namun, Black Shark bukan merek smartphone tradisional. Fokus kami adalah di bidang gaming, termasuk teknologi dan perangkat berbasis gaming,” jelas Yang Sun, seperti dalam pemberitaan Kompas.com, Jumat (6/9/2019).