Advertorial

Jelang HUT ke-63, Pertamina Resmikan Tiga BBM Satu Harga Pada Hari Pahlawan

Kompas.com - 11/11/2020, 13:58 WIB

KOMPAS.com - Jelang hari ulang tahun (HUT) ke-63 sekaligus menyambut Hari Pahlawan,  PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) I resmikan tiga lembaga penyalur BBM Satu Harga.

Pertamina telah meresmikan BBM Satu Harga di Bumi Tano Niha pada September silam. Kemudian, Pertamina menambah dua titik BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.

Pada peresmian tersebut turut hadir  Komite BPH Migas Marwansyah Lobo Balia, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Selatan Ikhtihar Doha, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Nias Barat Darman Gulo dan Executive General Manager MOR I Herra Indra Wirawan.

Lobo berharap, semakin banyaknya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kompak ini akan memudahkan masyarakat dalam mengakses bahan bakar. Adapun BBM Satu Harga ini diperuntukan untuk wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).

“BBM satu harga ini menjadi bukti kerja keras pemerintah, termasuk saat situasi pandemi (Covid-19) ini,” ujar Lobo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/11/2020).

Lobo menambahkan, penambahan SPBU Kompak ini diharapkan dapat mendorong kerja sama antara pihak pemerintah daerah, pengusaha, serta Pertamina, khususnya di wilayah Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias Selatan.

BPH Migas telah menetapkan kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) 2020 untuk Kabupaten Nias Barat, yakni 170.000 liter minyak tanah dan 908.000 liter Biosolar. Sementara, kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium 2020 ditetapkan sebesar 2,6 juta liter.

Sementara itu, Ikhtihar Doha mengungkapkan, keberadaan BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Selatan ini penting untuk masyarakat. Sebab, masyarakat dapat semakin mudah dalam mengakses bahan bakar.

“Kami berterima kasih kepada BPH Migas dan Pertamina karena telah menghadirkan program BBM Satu Harga di Kabupaten Nias Selatan. Dengan demikian, masyarakat dapat merasakan bahan bakar dengan harga yang wajar dan sama dengan wilayah lainnya,” kata Doha.

Darman Gulo menyampaikan, lembaga penyalur BBM Satu Harga sangat bermanfaat di Kabupaten Nias Barat.

“Setelah September lalu hadir di Kecamatan Mandrehe, Bumi Taho Niha, kini BBM Satu Harga turut hadir di Kecamatan Lolofitu Moi dan Kecamatan Mandrehe,” tutur Darman.

Sementara itu, Herra Indra Wirawan mengatakan, Pertamina berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan bagi masyarakat melalui kebijakan BBM Satu Harga, termasuk di Pulau Nias.

“Pertamina berkomitmen untuk memeratakan dan menghadirkan bahan bakar untuk masyarakat di seluruh wilayah Indonesia, salah satunya dengan program BBM Satu Harga,” terang Herra.

Sejak 2018, lanjut Herra, Pertamina telah menghadirkan sepuluh titik SPBU Kompak di Pulau Nias.

“Semoga masyarakat terbantu dengan kehadiran SPBU Kompak ini. Kami pun berharap dapat terus hadir untuk menyediakan BBM berkualitas ke masyarakat,” imbuh Herra.

Selain meresmikan BBM Satu Harga, Pertamina juga secara menyerahkan bantuan corporate social responsibility (CSR). Total bantuan yang diberikan sebanyak Rp 150 juta.

Adapun bantuan tersebut diberikan kepada Gereja Katolik Stasi, Desa Hiliuso, Kecamatan Lolohitu Moi; Sekolah Dasar KB. Paud Bawofanayama; dan Desa Onlimbu Raya.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com