Advertorial

Vaksin Merah Putih, Simbol Kemandirian Bangsa dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Kompas.com - 12/11/2020, 22:38 WIB

KOMPAS.com – Vaksin Merah Putih yang tengah dikembangkan dan diproduksi Bio Farma bersama Lembaga Eijkman sebagai vaksin Covid-19 diharapkan dapat menjadi simbol kemandirian bangsa Indonesia.

Pasalnya, target yang dimiliki Bio Farma dan Lembaga Eijkman tidak hanya terbatas pada produksi vaksin di dalam negeri.

“Tetapi, kami juga ingin membangun kapasitas institusi-institusi di Indonesia untuk sanggup menghasilkan vaksin secara mandiri. Tidak tergantung vaksin dari luar negeri,” ujar Kepala Divisi Surveilans dan Uji Klinik Bio Farma Dr Novilia Sjafri Bachtiar dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (12/11/2020).

Optimisme senada juga disampaikan Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Penanganan Covid-19 Kementerian Ristek dan Teknologi (Kemenristek) Prof dr Ali Ghufron Mukti. Ia yakin Bio Farma dan Lembaga Eijkman mampu memproduksi vaksin Covid-19 seperti negara-negara lain.

“Kita tidak kalah, tapi (mungkin) mulainya agak lambat sedikit. Namun, bukan berarti kita tidak kompetitif. Pasti bisa, kami optimistis,” ucap Ali dalam webinar KPCPEN bertajuk “Pengembangan Vaksin Merah Putih Melindungi Negeri”, Rabu (11/11/2020).

Optimisme tersebut bukan tanpa alasan. Sebagai salah satu badan usaha milik negara (BUMN), Bio Farma telah memiliki pengalaman dalam pengembangan dan produksi vaksin untuk penyakit polio sejak 1988.

Vaksin polio itu tidak hanya digunakan di dalam negeri, tapi juga diekspor ke berbagai negara. Berkat vaksin tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan Indonesia sudah bebas dari penyakit polio sejak 2014.

“Bio Farma mengekspor hampir dua per tiga kebutuhan dunia terhadap vaksin OPV atau vaksin polio,” ungkap Dr Novilia.

Selain itu, Bio Farma juga tergabung dalam Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Pandemi (CEPI) dan terlibat dalam program COVAX Facility untuk merespons penanganan pandemi  Covid-19 di seluruh dunia.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com