Advertorial

Perbarui Konsep, Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng Sukses Digelar di Tengah Pandemi

Kompas.com - 16/11/2020, 09:39 WIB

KOMPAS.com – Borobudur Marathon merupakan salah satu perhelatan prestisius yang selalu ditunggu-tunggu oleh peminat lari di Tanah Air.

Pelaksanaannya selalu masuk dalam kalender pariwisata yang disusun oleh Kementerian Pariwisata. Cerita menarik dan kesan mendalam selalu tertinggal di benak pelari maupun penontonnya usai marathon berakhir.

Banyak yang menyangka, tahun ini ajang marathon tersebut tidak akan terlaksana akibat pandemi Covid-19 yang belum juga mereda. Namun, kenyataannya tidak demikian.

Tahun ini, Borobudur Marathon yang kembali sukses digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan Harian Kompas, Minggu (15/11/2020). Seperti tahun sebelumnya, Bank Jateng kembali mendukung penuh pelaksanaan ajang marathon tahunan ini.

Pelaksanaan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng mengusung tema “Kembali ke Magelang”. Hal ini selaras dengan semangat para pelari yang ingin kembali berlari ditemani panorama Candi Borobudur.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Kadisporapar) Jawa Tengah Sinung Nugroho yang turut hadir dalam pelaksanaan Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng menyampaikan, ajang marathon ini dapat terlaksana berkat kerja sama dari berbagai pihak.

“Kerja sama dari berbagai pihak, Kompas, Bank Jateng yang mendukung penuh, dan Yayasan Borobudur Marathon yang memberi semangat moril dan materiil, membuat kita tidak kehilangan momentum ini,” ujar Sinung dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu.

Sementara Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono mengungkapkan rasa syukur atas terlaksananya Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng. Ia berharap ajang marathon ini dapat memberi sedikit harapan bagi masyarakat di sekitar Candi Borobudur.

“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 cepat berakhir sehingga ajang ini dapat kembali diikuti oleh lebih banyak peserta dan dapat membawa dampak positif bagi para pelaku ekonomi dan UMKM di Borobudur dan sekitarnya. Bank Jateng pun berharap dapat kembali menjadi pendukung utama Borobudur Marathon di tahun-tahun mendatang ,” ucapnya.

Elite Race Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng dimulai pukul 05.00 WIB. Prosesi flag off dilakukan oleh Sekretaris Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Ariwibowo, Direktur Bisnis Korporasi dan Komersial Bank Jateng Pujiono, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chi An dan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanurejo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun turut hadir secara virtual melalui video conference menyampaikan dukungannya terharap ajang maraton ini sekaligus memberi semangat bagi para pelari.

Sejumlah protokol diterapkan termasuk membatasi jumlah pelari hingga maksimal 26 orang saja. (DOK. Borobudur Marathon 2020) Sejumlah protokol diterapkan termasuk membatasi jumlah pelari hingga maksimal 26 orang saja.

Sebanyak 4 pelari dari kategori wanita dan 8 pelari kategori pria mencatatkan waktu finish tercepat. Pelari tercepat dari kategori wanita adalah Pretty Sihite, Irma Handayani, dan Olivia Sadi.

Sementara dari kategori pria adalah Betmen Manurung, Suwandi, Hamdan Syafril Sayuti, Eldak Kafolamau, Imam Mahdin, Asma Bara, Nugroho, dan Nurshodiq.

Pembatasan dan protokol kesehatan ketat

Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng menjadi satu-satunya perhelatan olahraga yang diperbolehkan untuk digelar di tengah pandemi.

Demi menjaga kesehatan dan keamanan semua pihak yang terlibat, ada sejumlah penyesuaian yang dilakukan dalam penyelenggaraannya. Protokol dan pembatasan ketat diberlakukan.

Tahun ini hanya kompetisi Elite Race yang diperbolehkan diselenggarakan di kawasan Candi Borobudur. Jumlah atlet yang ikut serta pun dibatasi hingga maksimal 26 orang saja. Sebanyak 26 pelari tersebut terbagi dalam dua kategori yaitu pria dan wanita.

Sementara, peminat lari yang tidak dapat mengikuti Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng karena pembatasan tersebut dapat mengikutinya secara virtual melalui Borobudur Marathon Virtual Challenge (BMVC).

Meski diselenggarakan dengan pembatasan dan protokol ketat semangat para pelari tidak surut. (DOK. Borobudur Marathon 2020) Meski diselenggarakan dengan pembatasan dan protokol ketat semangat para pelari tidak surut.

Pelari yang ikut serta melalui BMVC juga memulai marathon tetap dapat merasakan euforianya karena dapat mengikuti ajang marathon virtual tersebut mulai 15 November 2020.

Sebagai ganti penonton, penyelenggara menempatkan layar-layar yang memutar rekaman kemeriahan penonton Borobudur Marathon 2019 di sisi lintasan. Dengan demikian para pelari Elite Race Borobudur Marathon 2020 dapat tetap mendapat suntikkan semangat untuk melalui lintasan sepanjang 42,195 kilometer.

“Kita harus bangga bahwa ajang ini bisa diselenggarakan, tetapi tentunya karena ini adalah era pandemi sehingga tetap harus memperhatikan kesehatan salah satunya dengan adanya peran medis di ajang ini,” ujar Budiman Tanuredjo.

Ia pun mengatakan, Borobudur Marathon 2020 Powered by Bank Jateng tidak hanya milik Kompas, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kompas dan Yayasan Borobudur Marathon, tetapi juga milik masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu kerja sama yang baik sehingga terlaksananya ajang ini dengan aman harus diapresiasi.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com