Advertorial

Jangan Asal, Ini 5 Cara Menyimpan Bumbu Dapur agar Tahan Lama

Kompas.com - 18/11/2020, 10:13 WIB

KOMPAS.com – Bumbu dapur merupakan salah satu “senjata” utama untuk menghasilkan hidangan yang lezat dan bercita rasa tinggi. Kualitas yang digunakan pun tak boleh asal. Oleh karena itu, penyimpanan yang baik dan benar menjadi kunci untuk menjaga keawetan dan kesegaran bumbu dapur.

Pada dasarnya, setiap bumbu dapur memiliki karakteristik yang berbeda-beda, mulai dari aroma, tekstur, hingga kadar keawetannya. Jadi, jangan campur seluruh bumbu dalam wadah yang sama.

Selain itu, bumbu dapur juga mudah berjamur jika disimpan dengan tidak benar. Nah, untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan bumbu dapur agar tahan lama, simak ulasan Kompas.com berikut.

  1. Simpan bumbu bubuk dalam wadah tertutup

Salah satu permasalahan yang kerap ditemui pada bumbu bubuk adalah cepat menggumpal. Hal ini biasanya terjadi karena udara tempat menyimpan bumbu bubuk lembap.

Selain tidak tahan lama terhadap udara lembap, bumbu bubuk juga tidak bisa disimpan dalam wadah yang basah. Untuk itu, simpan bumbu bubuk secara terpisah pada wadah yang tertutup rapat dan letakkan di tempat yang kering.

  1. Wadah untuk bumbu halus harus kering

Selain bumbu bubuk, banyak ibu rumah tangga juga menggunakan bumbu basah yang sudah dihaluskan. Salah satu keunggulannya adalah praktis digunakan. Namun, bila tidak disimpan di tempat yang benar, bumbu halus cenderung cepat busuk.

Oleh karena itu, sebaiknya letakkan bumbu halus dalam wadah plastik yang tertutup rapat dan kedap udara. Hindari pula bumbu halus berdekatan dengan air karena bisa merusak cita rasanya apabila tercampur.

  1. Hindari sinar matahari langsung

Sama seperti makanan pada umumnya, bumbu dapur juga sebaiknya tidak terkena sinar matahari langsung. Pasalnya, sinar matahari langsung dapat membuat bumbu dapur menjadi kering, berubah warna, dan cepat membusuk.

Beberapa bumbu dapur yang sensitif terhadap sinar matahari di antaranya cabai, tomat, daun jeruk, daun salam, dan seledri.

  1. Pisahkan bawang merah dan putih

Bawang-bawangan termasuk bumbu yang cepat membusuk bila tidak disimpan di tempat yang benar. Selain itu, jangan simpan bawang merah dan putih pada tempat yang sama. Soalnya, kedua bawang ini memiliki karakteristik berbeda dan mengeluarkan gas yang berbeda pula.

Jika ingin disimpan di dalam kulkas, bungkus bawang dengan wadah tertutup rapat agar wanginya tidak hilang. Namun, jika kamu ingin menyimpannya di suhu ruangan, letakkan bawang di wadah yang kering dan terbuka.

  1. Jangan simpan terlalu lama

Masing-masing bumbu dapur memiliki jangka waktu tertentu sampai kedaluwarsa. Oleh karena itu, jangan membeli bumbu dapur dalam jumlah yang berlebihan. Lebih baik cukup daripada terbuang karena busuk.

Sebelum membeli, perhatikan pula kebersihan penjual dan tempat berjualannya agar kualitas bumbu dapur tetap terjaga. Sebagai informasi, kini kamu juga bisa membeli bumbu dapur secara online di e-commerce, seperti Tokopedia.

Tokopedia juga kerap memberikan flash sale dan promo gratis ongkir yang bisa dimanfaatkan para ibu rumah tangga membeli bumbu dapur. Tunggu apa lagi, segera kejar diskon bumbu dapur di Tokopedia sekarang juga agar tak kehabisan.

Hal terpenting, selalu ingat kelima tips di atas supaya bumbu dapur yang kamu miliki tetap segar dan tahan lama.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com