Tips Merawat Buku agar Tidak Mudah Rusak

KOMPAS.com - Ada banyak orang yang mengaku hobi membaca dan mengoleksi buku. Sayangnya, hanya sedikit yang bisa merawatnya. Setelah membaca, misalnya, buku kerap ditaruh sembarangan, dibiarkan terbuka, atau dilipat begitu saja untuk menandai batas halaman baca. 

Sadar atau tidak, kebiasaan itu bisa membuat buku jadi gampang rusak. Tanda-tanda kerusakan buku di antaranya, kertas yang menguning, lapuk, dan sampulnya mengelupas. 

Hal tersebut merupakan kebiasaan mubazir karena pada dasarnya, buku dapat dibaca dan digunakan kembali dalam jangka waktu lama.

Karenanya, merawat buku kesayangan jadi penting. Dengan begitu, buku tetap awet jika sewaktu-waktu mau dibaca kembali. 

Lagi pula, merawat buku kesayangan sebenarnya tidak begitu sulit. Kamu bisa menerapkan tips berikut. 

1. Simpan dengan posisi berdiri

Setelah buku selesai dibaca, jangan menyimpan buku dengan posisi ditumpuk. Hal tersebut membuat udara tidak bisa masuk ke sela-sela buku dan menyebabkan lembap. Akibatnya, lembaran-lembaran akan saling menempel sehingga huruf yang tercetak dalam buku menjadi pudar. 

Simpanlah buku dengan posisi berdiri, usahakan ditata dengan rapi agar tidak membuat ruangan berantakan. Jika perlu, gunakan book holder sebagai sandaran agar buku bisa ditata dan tidak jatuh. 

2. Sampul dengan plastik

Ketika membeli buku baru, tentu saja kondisi kover masih bagus dan rapi. Namun, seiring waktu, bagian tersebutdapat rusak dan mengelupas, apalagi jika dibiarkan begitu saja dalam ruangan yang lembap. 

Oleh karena itu, tutup bagian koverbuku dengan rapi menggunakan sampul berbahan plastik. Kamu bisa menggunakan plastik transparan agar tampilan kovertetap terlihat orisinal. Perhatikan juga ketebalan plastik yang digunakan untuk menyampul buku. Jangan sampai ketebalan sampul malah mengganggu kenyamanan saat buku dipegang dengan tangan. 

Pilihlah sampul plastik yang berukuran tipis, tapi tidak mudah robek. Dengan begitu, koverbuku dapat terlindungi tanpa mengurangi kenyamanan saat membaca. 

3. Gunakan markah buku

Banyak orang terbiasa untuk menandai halaman terakhir yang dibaca dengan cara melipat buku. Hal tersebut merupakan kebiasaan yang kurang baik karena dapat meninggalkan bekas pada lembaran buku sehingga buku terlihat tidak elok. 

Untuk menghindarinya, gunakan markah buku sebagai penanda halaman sehingga kegiatan membaca kamu tidak membuat lembaran buku menjadi rusak. Di pasaran, ada banyak jenis markah buku mulai dari tali, penggaris, secarik kertas, hingga bentuk lain yang unik.

4. Gunakan notes tempel

Sebagian orang punya kebiasaan mencatat hal-hal penting pada halaman buku yang sedang ia baca untuk mengingatnya. 

Namun, alangkah baiknya jika menghindari menulis catatan langsung di halaman. Sebab, hal itu bisa membuat buku kotor.

Sebagai gantinya, gunakanlah notes tempel. Melalui cara ini, catatan kamu tidak perlu mengotori halaman buku. Perlu diperhatikan, pilih juga notes tempel yang kualitas lemnya tidak terlalu kuat sehingga dapat dicopot pasang dengan mudah dan kapan saja tanpa merusak buku. 

Itulah cara sederhana untuk merawat buku kesayanganmu. Semua peralatan yang disebutkan di atas dapat kamu temukan di Tokopedia. Perlu diketahui, e-commerce terbesar di Indonesia tersebut akan mengadakan promo Waktu Indonesia Belanja (WIB) dan Promo Gajian Tokopedia pada 25 – 30 November 2020. 

Lewat promo tersebut, kamu bisa mendapat kemudahan berbelanja online seperti bebas ongkos kirim (ongkir), dan juga cashback spesial sehingga berbelanja dari rumah menjadi lebih hemat.

Selama menunggu periode Promo WIB, kamu juga bisa mencari barang kebutuhan menarik lainnya lewat promo harga di bawah Rp 99.000 yang sayang untuk dilewatikan. Ingin berbelanja hemat? Tunggu apa lagi, ayo kunjungi website Tokopedia dan nikmati berbagai keuntungan yang sudah menunggu!