Perluas Jaringan Global, Pertamina Gandeng Partner Bisnis di Australia

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) terus memperluas ekspansi bisnis ke berbagai aspek dan wilayah. Hal ini diwujudkan dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan dua partner bisnis di Australia, Senin (16/11/2020).

Kerja sama tersebut sekaligus menandai terbukanya peluang usaha mikro kecil menengah (UMKM) binaan Program Kemitraan Pertamina untuk Go Global.

Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan, kerja sama tersebut merupakan upaya Pertamina untuk mendorong ekspor produk pelumas Pertamina dan produk UMKM binaan Pertamina ke Australia.

“Khususnya berkaitan dengan pengimplementasian Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) yang ditandatangani pada 5 Juli 2020 lalu antara Indonesia dan Australia,” kata Heppy dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Rabu (18/11/2020).

IA-CEPA, lanjut Heppy,  membuka peluang akses barang dan jasa berkat fasilitas bebas bea masuk, artinya tarif bea masuk dihapuskan.

Memperkuat jaringan global

Di sisi lain, ekspansi produk pelumas dan UMKM, kata Heppy, akan memperkuat jaringan Pertamina dengan rekanan global. 

Apalagi, cakupan jaringan kerja sama tersebut telah dibuat secara merata, mulai dari sisi bisnis oleh PTPL maupun upaya pemasaran produk UMKM binaan Pertamina melalui corporate social responsibility (CSR) dan SMEPP Management PT Pertamina.

Pertamina berharap, kolaborasi tersebut dapat mendorong eksistensi dan meningkatkan daya saing.

“Tidak hanya produk pelumas Pertamina, tetapi juga produk unggulan UMKM Indonesia di kancah perdagangan global,” tuturnya.

Seperti diketahui, upaya Pertamina tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi tujuan ke-8 Sustainable Development Goals (SDGs),  yakni mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif.

“Diharapkan, (kerja sama ini) dapat membantu masyarakat mendapat pekerjaan yang layak dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.

Adapun penandatanganan MoU dilakukan oleh VP Overseas PT Pertamina Lubricants Mia Khrisna Anggraini disaksikan oleh Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa  dan  Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Kasan. 

Selain itu, penandatanganan juga  disaksikan oleh Duta Besar Republik Indonesia di Canberra Australia H E Y Kristiarto S Legowo, Konsulat Jenderal Republik Indonesia  (KJRI) untuk New South Wales, Queensland dan South Australia Heru Hartanto Subolo.

Penandatanganan dilakukan melalui Representative Office Australia dengan dua partner bisnis pelumas Pertamina yang beroperasi di Perth yakni HLT Australia Pty Ltd dan Berdi Australia Pty Ltd dalam pergelaran Trade Expo Virtual Exhibition (TEI VE) 2020.

Ditegaskan oleh Heppy, kerja sama tersebut merupakan upaya PT Pertamina Lubricants untuk memperbesar portofolio bisnis overseas.

Hal itu dilakukan dengan menggandeng partner terbaik untuk melakukan penetrasi produk pelumas industri di pasar Australia, khususnya pada segmen transportasi dan pertambangan di wilayah Victoria dan Australia Barat.

Pasar potensial

Pada kesempatan tersebut, Andria Nusa menjelaskan, Australia merupakan pasar  potensial bagi Pertamina.

Dengan adanya representative office, kata dia, Pertamina lebih mudah untuk menggali potensi pasar dengan lebih besar lagi.

“Kerja sama ini merupakan sinergi yang baik untuk mendorong penggunaan atau trial produk pelumas Pertamina yang kualitasnya tak diragukan lagi,” terangnya.

Melalui persetujuan dan sertifikasi dari pabrikan mesin dunia, imbuh Andria, pelumas Pertamina mampu bersaing secara global.

Sebagai informasi, terdapat berbagai produk pelumas Industri untuk segmen transportasi dan pertambangan.

Produk tersebut antara lain diesel engine oil, powershift transmission oils, final drive dan axle lubricants, hydraulic fluid, industrial gear oil, compressor oils, refrigeration oils, dan industrial grease.

Adapun kerja sama ini didukung penuh KJRI Perth dan Atase Perdagangan Canberra dengan komitmen untuk membangun pasar pelumas Pertamina di Australia.