Advertorial

Dorong Kinerja Positif di Tengah Pandemi, Dirut BRI Dinobatkan Jadi Best CEO of The Year

Kompas.com - 25/11/2020, 09:07 WIB

KOMPAS.com - Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Sunarso, kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Best CEO of The Year untuk kategori Sustainable Development Goals Contribution.

Penghargaan tersebut diterima pada malam puncak penganugerahan People of The Year 2020 yang dihelat oleh stasiun televisi Metro TV, Rabu (18/11/2020).

People of The Year 2020 merupakan ajang penghargaan tahunan yang digelar Metro TV sebagai bentuk apresiasi kepada figur-figur inspiratif yang berkontribusi dalam membangun negeri.

Terdapat lima kategori yang diberikan dalam ajang penghargaan tersebut, yakni Best of Government Officer, Best CEO of The Year, Best Social Media Movement of The Year, People Of The Year, dan Lifetime Achievement.

Adapun kategori Best CEO of The Year diberikan kepada pemimpin perusahaan yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan begitu, akuntabilitas dan performa perusahaan dapat diakses secara transparan.

Sunarso menerima penghargaan tersebut karena di bawah kepemimpinannya visi dan misi perusahaan terhadap sosial kemasyarakatan dapat tereksekusi dengan baik.

Tahun ini, pandemi Covid-19 telah melahirkan tantangan yang besar bagi dunia bisnis di tingkat global maupun nasional. Menjadi pemimpin perusahaan di masa pandemi tidaklah mudah.

Pasalnya, seorang pemimpin harus mampu menghadapi berbagai tantangan dan melahirkan ide-ide kreatif, serta inovatif agar perusahaan yang dipimpinnya terus maju dan berkembang.

Sosok Sunarso sebagai CEO, dinilai sukses menghadirkan inovasi dan menerapkan kreativitas melalui transformasi di tubuh perseroan.

Selain itu, dibawah kepemimpinannya, BRI juga ikut mengambil peran penting dalam mendukung program-program pemerintah untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Sunarso menyambut baik dan berterima kasih atas diberikannya penghargaan tersebut. Ia pun mendedikasikan penghargaan ini kepada seluruh insan BRILian (sebutan untuk seluruh jajaran direksi, manajemen, dan karyawan BRI—red), yang tidak kenal menyerah dan selalu bertransformasi untuk segera keluar dari krisis pandemi Covid-19.

“Yang paling saya hargai tinggi dari penghargaan ini adalah pengakuan atas seluruh kerja keras insan BRILian di seluruh Indonesia yang tetap berkomitmen menyelamatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di tengah pandemi,” ujar Sunarso.

Menjunjung nilai sosial dan ekonomi

Pada kesempatan tersebut Sunarso juga menyampaikan bahwa BRI berkomitmen untuk terus menjunjung penerapan nilai-nilai sosial (social values) dan ekonomi (economic values) dalam menjalankan bisnisnya.

Langkah yang ditempuh untuk menerapkan dua nilai tersebut adalah terus meningkatkan kualitas dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat, terutama segmen UMKM.

BRI telah membuktikan bahwa kedua nilai tersebut dapat diterapkan beriringan dalam menjalankan bisnis.

Saat ini BRI sudah berhasil menghadirkan layanan keuangan terbaik bagi nasabah hingga ke pelosok sambil tetap menjaga profitabilitas dan menunjukkan kinerja positif.

Sunarso menjelaskan bahwa profit bagi perusahaan perbankan merupakan bagian dari nilai ekonomi. Namun, tidak boleh dilupakan bahwa BRI merupakan bank milik negara dan 80 persen nasabahnya adalah UMKM.

Oleh sebab itu, untuk menciptakan kinerja perusahaan yang berkelanjutan diperlukan keseimbangan antara nilai ekonomi dan sosial.

“Sebagai CEO tugas saya adalah meng-create dan men-deliver value. Saya berpikir, value yang di-create melalui penciptaan laba itu memang penting, tapi jauh lebih penting dari itu adalah kita bisa men-delivervalue-value yang lain secara simultan dan optimal,” terangnya.

UMKM yang menjadi fokus bisnis Bank BRI merupakan segmen yang penting karena memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi perekonomian.

Sebagai informasi, UMKM berkontribusi 68 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan 97 persen bagi penyerapan tenaga kerja nasional.

“Cara terbaik menyejahterakan rakyat (adalah) dengan memberi pekerjaan. Maka, saat menghadapi krisis seperti sekarang ini, menyelamatkan UMKM adalah menyelamatkan penyerapan tenaga kerja Indonesia. Kita ikut menjaga negara bisa men-deliver kesejahteraan kepada rakyat,” kata Sunarso.

BRI dengan visi menjadi The Most Valuable Bank in South East Asia dan Home to The Best Talent, lanjutnya, juga senantiasa menjalankan proses bisnis dengan tata kelola yang baik.

Hal tersebut disempurnakan dengan transformasi Bank BRI yang mengarah pada digital dan culture, yakni digitalisasi diimbangi dengan perubahan perilaku dan mindset.

“Bank BRI ke depan harus bisa melayani rakyat sebanyak mungkin dengan biaya serendah mungkin. Go smaller, go faster, go shorter dan go cheaper. Ini yang kita komunikasikan dengan sederhana, sehingga seluruh jajaran tidak sulit untuk menangkap pesan seorang CEO,” jelasnya.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com